Identifikasi Subyek Informan Program Bimbingan Bagi Lansia

38 BAB IV TEMUAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dipaparkan mengenai peran konselor dalam memberikan motivasi hidup pada lansia di Pusaka Cengkareng Jakarta Barat yang meliputi bagaimana peran konselor dalam memberikan motivasi hidup pada lansia, harapan-harapan lansia dan kesesuian antara harapan lansia dengan konseling yang diberikan oleh konselor.

A. Identifikasi Subyek Informan

Identifikasi subyek Informan di Yayasan Pusaka ini terdapat 4 informan yang terlibat langsung pada proses bimbingan antara lain : 1. Ibu Hj. Sri Murdjiati selaku ketua yayasan Pusaka, yang juga terlibat pada aktivitas lansia dan proses bimbingan itu. Ibu Sri ini yang juga memberikan bimbingan keagamaan terhadap lansia di sela-sela aktivitas yang dilakukan oleh lansia. 2. Ibu Hj. Nani selaku penanggung jawab harian yang bertugas mengontrol setiap kegiatan lansia, dan beliau pun menyampaikan bimbingan yang bersifatnya sosial kemasyarakatan agar lansia dapat bersosialisasi dengan baik di umurnya yang sudah tidak muda lagi. 3. Ibu Emi selaku pendamping keseluruhan lansia, artinya tugas beliau adalah mengatur lansia di dalam kegiatan. Pendamping lansia di Yayasan ini selain mendampingi lansia juga membantu dalam kegiatan juga. 4. Ibu Rojiah sebagai perwakilan lansia yang menjabat juga sebagai ketua kelas dari lansia. 39

B. Program Bimbingan Bagi Lansia

Program bimbingan pada lansia di Yayasan Pusaka Cengkareng ini terdapat 4 bidang antara lain : 1. Bidang Kegamaan Bidang Kegamaan mencakup pelatihan-pelatihan iqro atau Al-Qur’an dan yasin setiap hari kamis pukul 09.30 – 11.00. Pelatihan ini di ikuti oleh seluruh lansia pada Yayasan Pusaka ini. Tujuan di adakannya bimbingan atau pelatihan ini agar lansia masih dapat mengingat dan mengucapkannya dengan baik walaupun di usianya yang sekarang ini. Selain itu ada juga ceramah kegamaan yang dilakukan pada hari yang sama yaitu hari kamis pukul 11.00 – 12.00, tujuannya adalah membimbing dan memotivasi lansia agar tetap semangat dalam menuntut ilmunya terutama dibidang kegamaan. Selain itu adapaun layanan curhat di sesi ceramah keagamaan agar lansia dapat langsung berdiskusi dan dapat bertukat fikiran. 2. Bidang Kesenian dan Keterampilan Bidang kesenian merupakan bidang yang paling di minati oleh lansia, karena lansia dapat mengapresiasikan kreasinya melalui sebentuk kegiatan yang mengarah kepada bidang kesenian contoh kegiatannya adalah : a. Bermain alat musik ataupun tes vokal artinya bernyanyi dan dapat juga kesenian berupa tarian daerah dan tak ketinggalan yaitu modeling. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa dan sabtu pada pukul 09.00 – 12.00. Untuk modeling biasanya hanya di latih untuk keperluan perlombaan saja. 40 b. Membuat kue atau jenis masakan yang bebas dari kolesterol, karena mengingat kondisi lansia yang tidak memungkinkan untuk memakan makanan yang tidak sehat. Kegiatan ini dilakuka pada hari rabu pukul 09.00 – 12.30. Pada kegiatan ini lansia dapat membuat kreasi makanan non kolesterol menjadi makanan yang enak dan lezat. c. Melukis atau menggambar sesuai dengan kreatif dan sesuai dengan kehendaknya tetapi tetap dibatas normal. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa dan sabtu pukul 15.00 – 17.00 bertujuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami oleh lansia pada saat itu. 3. Bidang Olahraga dan Kesehatan. a. Mengadakan olahraga berupa senam kebugaran jasmani, ataupun jalan santai yang diadakan dua minggu sekali. Tepatnya pada hari senin dan jum’at pada pukul 07.00- 08.00. Kegiatan ini biasa dilakukan di Yayasan atau terkadang di lapangan yang ada diluar yayasan namun letaknya bersebelahan dengan yayasan. b. Mengadakan pengobatan gratis sebulan sekali untuk mengecek kesehatan lansia. Sehingga lansia tetap dapat sehat dan bugar. Biasanya juga diberikan vitamin seminggu sekali yang berguna menambah stamina agar dapat menjalani aktivitas dengan baik dan lancar.

C. Peran Pembimbing dalam Pemberian Motivasi Hidup Pada Lansia

Dokumen yang terkait

Peranan remaja masjid (IRMASH) dalam meningkatkan pengamalan agama pada remaja di Masjid Safinatul Husna Bambu Larangan Cengkareng Jakarta Barat

1 20 81

Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Memperbaiki Kesehatan Mental Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng

0 19 104

Hubungan tingkat sosial ekonomi orang tua dengan motivasi siswa memasuki Sekolah Menengah Kejuruan(SMKN) 42 Cengkareng Jakarta Barat

0 5 95

Kesadaran hukum masyarakat terhadap hukum waris Islam : Studi di Kelurahan Kapuk Cengkareng Jakarta Barat

5 22 98

Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Memperbaiki Kesehatan Mental Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng

2 28 104

IMPLEMENTASI SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BETAWI DI KELURAHAN CENGKARENG TIMUR KECAMATAN CENGKARENG KOTA JAKARTA BARAT -

0 3 77

IDENTIFIKASI BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA ES BATU DI WILAYAH BOJONG RAYA, CENGKARENG JAKARTA IDENTIFICATION OF BACTERIA ESCHERICHIA COLI ON ICE CUBES IN THE REGION BOJONG RAYA, CENGKARENG JAKARTA BARAT

0 0 6

KEPUNAHAN BAHASA BETAWI PADA SUKU BETAWI DI CENGKARENG BARAT, JAKARTA BARAT

1 0 12

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI HARGA DENGAN KEPUASAN PELANGGAN INDOSAT IM3 PADA WARGA RW 10 CENGKARENG BARAT, CENGKARENG, JAKARTA BARAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI HARGA DENGAN KEPUASAN PELANGGAN INDOSAT IM3 PADA WARGA RW 10 CENGKARENG BARAT, CENGKARENG, JAKARTA BARAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 20