33 Mereka tergabung dalam pusaka VIII Pusat santunan dalam
keluarga. PUSAKA VIII merupakan suatu lembaga proyek pelayanan kesejahteraan social yang menyantuni Lanjut usia 60 tahun keatas dari
keluarga kurang mampu dan gizi buruk dan bertemnpat tinggal tidak layak huni. Diseluruh Jakarta ada 114 pusaka, tergabung dalam Badan
Kerja Sama Pusaka BKSP, pusaka VIII didirkan dan diketuai oleh Almarhumah Ibu Joyce Sosrohadikoesoemo 1979-2002, sampai
sekarang anggotanya berjumlah 50 lansia. Pelayanan yang diberikan adalah memberikan makanan
3xseminggu untuk 2x makan sehari bagi lansia yang tinggal di Rawa bengkel, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Untuk lansia yang
bertempat tinggal di luar Cengkareng mendapat santunan bulanan dan makanan berupa naturaberas, mie instant dll. Kegiatan-kegiatan
lainnya adalah pemeriksaa kesehatan oleh Puskesmas Cengkareng, pengajian dan senam lansia seminggu sekali, santunan Hari raya
dengan pemberian paket lebaran serta rekreasi.
B. Letak Geografis
PUSAKA 8 “Yayasan Sosrokartono” Cengkareng Barat, Jakarta Barat terletak di jalan Cendrawasih VI RT.001207 No.47, Cengkareng
Barat, Jakarta Barat 11730.
C. Visi dan Misi
Visi yayasan sosrokartono adalah menjadikan yayasan sebagai pusat kegiatan didalam tiga bidang yaitu pendidikan, sosial dan
kemanusiaan.
34 Misi yayasan sosrokartono adalah memberikan pendidikan kepada
anak yatim, yatim-piatu dan anak-anak keluarga yang tidak mampu, serta lansia dengan membina dan mengembangkan kualitas jasmaniah, mental
dan rohaniah mereka sesuai dengan perkembangannya agar mencapai taraf hidup yang lebih baik.
D. Struktur Organisasi Pusaka “Yayasan Sosrokartono”
STRUKTUR KEPENGURUSAN PUSAKA CENGKARENG
Pengurus Yayasan : P.A.S Sosrokartono
Kepala Bidang Sosial : Ny.Sukadari Honggowongso Ketua Pusaka 8
: Hj. Sri Murdjiah Bendahara
: Dewi. N. Kartini SE Sekretaris
: Dra. Dewi Pujiwati
Pendamping Pelayanan Teknis
1. Pelayanan Keterampilan : Ny. Murtini
2. Pelayanan Kesehatan : Ny. Yetti Hadi
3. Pelayanan Mental Spiritual Keagamaan : Ny. Sukarsih
4. Pelayanan Makanan : Ny. Sutanti
5. Pelayanan Rekreasi Olahraga : Ny. Emi
35
Pengurus Yayasan
P.A.S. Sosrokartono
Kepala Bidang Sosial
Ny. Sukadari
Ketua Pusaka VII
Hj. Sri Murdjiah
Bendahara
Dewi. N. Kartini, SE
Pendamping Pelayanan Teknis Sekretaris
Dra. Dewi Pujiwati
Pelayanan Keterampilan
Ny. Murtini
Pelayanan Kesehatan
Ny. Yetti Hadi
Pelayanan Spiritual Keagamaan
Ny. Sukarsih
Pelayanan Makanan
Ny. Sutanti
Pelayanan Rekreasi Olahraga Ny.
Deni Kurniati Emi
LANSIA
36
E. Kondisi Lansia
Pusaka yang merupakan singkatan dari Pusat Santunan Keluarga yang berarti lansia mendapatkan santunan dan ilmu agama kesehatan dan yang
lainnya namun mereka tetap tinggal bersama keluarga mereka masing- masing.
Kondisi lansia di Pusaka ini sangat baik. Kondisi tubuhnya yang sudah mulai renta tidak menyurutkan niat mereka untuk menuntut ilmu
agama, apalagi mengingat mereka merasa sudah mulai lupa dengan apa yang telah dipelajari sebelumnya sehingga membuat mereka termotivasi
untuk belajar lagi yang telah dipelajari dulu. Adapun dua orang lansia yang mempunyai kekurangan dalam
penglihatan dalam hal ini lansia yang tunanetra, tetapi mereka tidak meratapi apa yang ada didirinya, mereka tetap bersemangat untuk belajar
tentang pengetahuan agama. Dan mereka tidak rendah diri, mereka tetap sempurna seperti lansia yang lainnya.
Lansia yang terdapat di Pusaka mayoritas adalah warga sekitar yang memiliki keadaan ekonomi bawah sehingga selain mendapatkan
pengetahuan agama dan sosial merekapun mendapatkan santunan berupa makanan pokok sehari tiga kali yaitu pagi, siang, dan sore.
Dengan kondisi ekonomi yang lemah tidak membuat mereka menjadi orang yang tidak berdaya tetapi mereka justru sangat menyadari
pentingnya menuntut ilmu apalagi ilmu agama sebagai bekal di hari akhir nanti.
37 Jadi dapat dikatakan bahwa lansia yang berada di Pusaka mayoritas
dari warga sekitar yang dapat dikatakan tidak mampu dan perlu dibantu agar terpenuhinya kebutuhan rohani maupun jasmaninya secara baik.
Mereka pun
sangat antusias
terhadap kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakan oleh Pusaka.
Para lansia pun sangat merasa nyaman dengan memiliki ketua Pusaka dan Penanggungjawab harian yang sangat ramah dan baik,
sehingga mereka tidak segan untuk bercerita tentang apapun yang terjadi padamya saat itu.
38
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai peran konselor dalam memberikan motivasi hidup pada lansia di Pusaka Cengkareng Jakarta Barat yang
meliputi bagaimana peran konselor dalam memberikan motivasi hidup pada lansia, harapan-harapan lansia dan kesesuian antara harapan lansia dengan
konseling yang diberikan oleh konselor.
A. Identifikasi Subyek Informan