1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Motif juga dapat membantu seseorang untuk mengadakan prediksi tentang perilaku. Apabila orang dapat menyimpulkan motif dari perilaku
seseorang dan kesimpulan tersebut dengan benar, maka orang dapat memprediksi tentang apa yang akan diperbuat oleh orang yang
bersangkutan dalam waktu yang akan datang. Contohnya orang yang mempunyai motif berafiliasi yang tinggi, maka ia akan mencari orang-
orang untuk berteman dalam banyak kesempatan. Jadi sekalipun motif tidak menjelaskan secara pasti apa yang akan
terjadi, tetapi dapat memberikan ide tentang apa yang sekiranya akan diperbuat oleh seorang individu. Misalnya orang yang butuh akan prestasi,
maka ia akan bekerja keras, secara baik dalam belajar, bekerja ataupun dalam aktivitas-aktivitas lainnya.
1
Sedangkan motivasi dapat dikatakan pula sebagai pendorong usaha atau pencapaian prestasi. Adapun tujuan dari motivasi adalah mendorong
timbulnya perbuatan seperti belajar, mengarahkan aktifitas lanjut usia di Yayasan Pusaka karena besar kecilnya motivasi mempengaruhi dan
menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan. Sepanjang rentang kehidupan, seseorang akan mengalami
perubahan fisik dan psikologis. Dalam psikologi perkembangan
1
Walgito, Pengantar Psikologi Umum. h. 221
2 disebutkan bahwa dalam diri manusia terjadi perubahan-perubahan fisik,
bahkan sampai pada anggapan bahwa masa tua merupakan masa yang mudah dihinggapi segala penyakit dan mengalami kemunduran mental
seperti menurunnya daya ingat, masa inilah yang disebut masa lansia.
2
Memasuki masa lanjut usia merupakan periode akhir didalam rentang kehidupan manusia didunia ini, Banyak hal penting yang perlu
diperhatikan guna mempersiapkan memasuki masa lanjut usia dengan sebaik-baiknya.
Kisaran usia yang ada pada periode ini adalah 60 tahun keatas. Perubahan fisik ke arah penurunan fungsi-fungsi organ merupakan
indikator utama yang tampak jelas, guna membedakan periode ini dengan periode-periode sebelumnya.
Dalam psikologi perkembangan ada beberapa perubahan fisik yang terjadi pada masa lansia diantaranya rambut yang sudah memutih, kulit
yang mengering dan keriput serta gigi yang telah tanggal.
3
Seseorang menjadi tua merupakan fenomena perkembangan manusia yang alamiah dalam kehidupan manusia yang tidak mungkin
dihindari, jika diberi umur panjang oleh Allah SWT. Namun bagi sebagian orang menjadi tua merupakan suatu yang menakutkan karena dengan
berfikir menjadi tua mereka tidak dibutuhkan, dihargai dan menganggap keberadaannya menjadi beban keluarga dan anak cucu mereka sehingga
pemikiran itu akan berpengaruh pada kejiwaannya.
2
Elizabeth B.Hurlock, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga,1998 h. 380
3
Zahrotun, Psikologi Perkembangan . h.126
3 Seperti yang telah dijelaskan bahwa proses menua merupakan
proses yang disertai dengan penurunan fungsi fisik, mental dan sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lain memiliki potensi menimbulkan
masalah kesehatan jiwa pada lansia. Masalah kesehatan jiwa yang sering dialami adalah gangguan depresi dan lain sebagainya.
4
Menurut Sarlito W.S bahwa pada saat dipensiunkan maka seseorang akan merasa kehilangan kesibukan sekaligus merasa kurang
duperlukan lagi, bertepatan dengan itu anak-anak mulai berubah dan akan meninggalkan rumah, badan mulai melemah, dan tidak mungkin untuk
berpergian jauh. Sebagai akibatnya semangat mulai menurun, mudah terserang penyakit dan segera akan mengalami kemunduran mental, hal ini
disebabkan oleh mundurnya fungsi-fungsi otak dan daya konsentrasi berkurang.
5
Uraian diatas menjadi pendorong dan sekaligus melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul skripsi ini yaitu “ peran pembimbing
dalam memberikan motivasi hidup pada lansia di Yayasan Pusaka Cengkareng Jakarta Barat “ .
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah