Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah

sehingga ketika terjadi permasalahan terhadap pembiayaan yang diberikan maka yang terjadi adalah keengganan atau keragu-raguan dalam menindak nasabah yang bermasalah tersebut. 5 2. Faktor ekstern : a. Nasabah beritikad kurang baik seperti : 1 Pemalsuan data 2 Kelemahan financing initiationtidak mampu membayar 3 Berpura-pura tidak sanggup membayar tetapi nasabah sanggup membayar b. Developer 1 Pemasokkontraktornya tidak benar 2 Pemalsuan data c. Dari sisi surat tanah 1 SertifikatIMB rumah bersengketa d. Nilai rumah atau harga jual rumahnya tidak realistis e. Apabila akad atau pengikatan jaminan tidak dilakukan secara sempurna f. Dalam monitor nasabah 1 Pejabat Bank tidak bisa mengawasi secara keseluruhan dalam masa progress pekerjaan 2 Letak wilayahnya tidak terjangkau 5 Bank Syariah Mandiri, Hasil wawancara dengan Bapak Indra Setiawan, Jakarta 23 Maret 2010 g. Bangunan berubah fungsi seperti besar bangunan menjadi kecil, awalnya rumah menjadi gudang dan bermasalah diasuransinya h. Asuransi 1 Apabila jaminan tidak dituntut sesuai jaminan atau tidak di asuransikan termasuk jiwanya nasabah i. Ketika nasabah tidak mempunyai kemampuan membayar 1 PHK 2 Terkait Hukum 3 Hilang ingatangila j. Bencana Alam 1 Banjir 2 Kebakaran 3 Tanah Longsor

C. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah

Sebelum Bank melakukan penyelesaian atas pembiayaan rumah yang bermasalah terlebih dahulu Bank melakukan Restrukturisasi Pembiayaan terhadap masalah yang dihadapi nasabahnya. Restrukturisasi pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan penyediaan dana terhadap nasabah yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajinbannya dengan mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional DSN. Peraturan Bank Indonesia dan Standar akutansi keuangan yang berlaku bagi bank syariah. a. Rescheduling penjadualan ulang Bank Syariah Mandiri memberikan keringanan terhadap nasabah menyangkut jadual pembayaran atau jangka waktu termasuk penundaan masa tenggang dan perubahan besarnya angsuran pembiayaan rumah. Misalkan dalam perpanjangan jangka waktu pembiayaan rumah dari 1 tahun menjadi 2 tahun dan perpanjangan jangka waktu angsuran dari 26 kali menjadi 38 kali dengan demikian jumlah angsuran akan menjadi lebih kecil seiring dengan penambahan jangka waktu angsuran. Rescheduling ini salah satu cara yang diberikan kepada nasabah yang mempunyai I’tikad baik dan karakter yang jujur. 6 b. Melakukan pembinaan melalui pendekatan kepada nasabah pembiayaan rumah yang bermasalah, hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada nasabah pembiayaan rumah yang dilakukan dengan cara mendatangi nasabah pembiayaan rumah yang mengalami penunggakan ke rumahnya kemudian membicarakan atau mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi oleh nasabah dan memberikan alternatif jalan keluar dalam menyelesaikannya. Jika nasabah bersedia membicarakan problem kondisi keuangan secara jujur dan terbuka ini berarti nasabah mempunyai kemampuan baik untuk menyelesaikan nasabah tunggakan dengan bank. Bank bisa segera 6 Bank Syariah Mandiri, Hasil wawancara dengan Bapak Indra Setiawan, Jakarta 23 Maret 2010 mengetahui apa yang menjadi penyebab pembiayaan rumah tersebut bermasalah sehingga selanjutnya bisa memutuskan atau mengambil tindakan dalam menyelesaikannya. Akan tetapi, tidak semua nasabah yang bersikap dan mempunyai I’tikad baik, ada sebagian nasabah yang dengan sengaja menghindar ketika ditemui di rumahnya langsung. c. Collection, yaitu penagihan secara intensif kepada nasabah yang mengalami pembiayaan rumah bermasalah. Bank Syariah Mandiri melakukan dengan cara bertahap pertama konfirmasi melalui telpon, kedua, mengirimkan surat pemberitahuan angsuran, ketiga, peringatan atau teguran, keempat, penagihan langsung yakni dengan mendatangi langsung ke rumah nasabah pembiayaan rumah yang mengalami penunggakan. d. Pengurangan tunggakan pokok pembiayaan, ini merupakan salah satu cara yang dilakukan Bank Syariah Mandiri terhadap nasabah yang mengalami penunggakan dengan memberikan keringanan untuk membayar tunggakan pokok pembiayaan kurang darilebih kecil dari tunggakan pokok pembiayaan yang seharusnya dibayar. e. Eksekusi jaminan aset nasabah atau objek pembiayaan yang dijadikan jaminan dalam rangka pelunasan pembiayaan rumah. Hal ini dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri apabila nasabah sudah benar-benar tidak mampu lagi untuk membayar hutangnya. Proses eksekusi oleh Bank Syariah Mandiri dapat dilakukan dengan menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan dari nasabah yang bersangkutan atau bank sendiri yang akan melakukan penjualan atas