2. Kegiatan Hari Raya
- Ramadhan dan Idul Fitri
- Idul Adha dan Qurban
3. Peringatan Hari Besar Islam
- Tahun Baru Islam 1 Muharram
- Isra Mi’raj
- Maulid Nabi Muhammad SAW
4. Pengajian Majelis Taklim
- Ceramah Ahad Pagi
- Pengajian Kaum Ibu-ibu
- Kajian Tafsir Al-Qur’anHadits
5. Pengislaman
6. Kegiatan Bimbingan dan Konsultasi Agama
- Bimbingan Konsultasi Keluarga
- Bimbingan Konsultasi Calon MuallafMuallaf
b. Program Pendidikan dan Perpustakaan
1. Kajian keislaman dari berbagai disiplin ilmu secara ilmiah dengan
pengajar nara sumber para cendekiawan muslim pakar dan ulama. 2.
Kursus-kursus -
Kursus membaca Al-Qur’an -
Kajian Tafsir Al-Qur’an -
Kursus Bahasa Arab -
Kursus Bahasa Inggris
3. Bimbingan Islam bagi Anak-anak
4. Pendidikan Kader Mubaligh
5. Pelayanan Peminjaman Buku-buku Perpustakaan
c. Program Usaha, Pemeliharaan dan Kebersihan
1. Penyewaan ruangan resepsi
2. Pelayanan akad nikah
3. Pelayanan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh
4. Baitul Mal Wa Tamwil BMT
5. Pengelolaan Parkir
6. Klinik Herbal
7. Usaha Kantin
8. Pemeliharaan dan Kebersihan
7
7
Dokumentasi Masjid Raya Pondok Indah, h. 5
46
BAB IV ANALISIS MANAJEMEN MASJID RAYA PONDOK INDAH
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MASYARAKAT PONDOK INDAH
A. Sistem Manajemen Masjid Raya Pondok Indah
Manajemen mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan, dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui
tindakan-tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal tersebut meliputi pengetahuan tentang apa yang harus mereka lakukan, menetapkan cara
bagaimana melakukannya,
memahami bagaimana
mereka harus
melakukannya dan mengukur efektifitas dari usaha-usaha mereka. Manajemen merupakan sebuah kegiatan, pelaksanaannya disebut
managing, dan orang yang melakukannya disebut manager. Keberhasilan suatu manajemen terletak pada kemampuan seorang manager dalam
mengembangkan segala aspek yang dimiliki oleh suatu organisasi. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, ada beberapa sistem
manajemen yang diterapkan oleh seorang manager dalam memimpin suatu organisasi perusahaan tergantung pada karakter seorang manager dan
keadaan organisasi yang dipimpinnya, yaitu : 1.
Manajemen Bapak Paternalistic Management Manajemen Bapak ini diartikan bahwa setiap usaha dan aktivitas
organisasi, para pengikut bawahan selalu mengikuti jejak bapak. Apa yang dikatakan diperintahkan bapak itulah yang benar. Dalam hal ini
tidak ada alternatif lain kecuali mengikuti bapak. Manager telah mendapat
kharisma dari bawahan atau pengikutnya, sehingga para pengikut menganggap pemimpinnya itulah yang paling baik, paling pintar, dan
paling benar.
1
2. Manajemen Tertutup Closed Management
Dalam manajemen tertutup, manager tidak memberitahukan atau menginformasikan keadaan perusahaan kepada para bawahannya
walaupun dalam batas-batas tertentu saja. Keputusan-keputusan diambilnya tanpa melibatkan partisipasi para bawahannya dalam proses
pengambilan keputusan tersebut.
2
3. Manajemen Terbuka Open Management
Dalam manajemen
terbuka, manager
atasan banyak
menginformasikan keadaan
rahasia perusahaan
kepada para
bawahannya, sehingga bawahan dalam batas-batas tertentu mengetahui keadaan perusahaan organisasi. Dan semakin tinggi kedudukan
bawahan maka semakin banyak ia mengetahui rahasia perusahaan organisasi, tetapi top manager rahasia jabatan selalu dipegang teguh
oleh manager atasan. Sebelum mengambil keputusan, seorang manager terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada para bawahannya untuk
mengemukakan saran-saran dan pendapat-pendapatnya. Tegasnya, manager mengajak para bawahan untuk ikut berpartisipasi dalam
1
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen : Dasar, Pengertian, dan Masalah, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2005, Cet. Ke-4, h. 26.
2
Ibid., h. 27.