Shuushi + Doushi Futsu meishi + Doushi Shuushi + Doushi Perpaduan Doushi dengan Doushi yang Membentuk Meishi

物 mono ‘barang’ 売る uru ‘menjual’ 物売る monouri penjual keliling 手 te ‘tangan’ 助ける tasukeru ‘menolong’ 手助け tedasuke pertolongan Lain halnya dengan contoh diatas ini, makna fukugoumeishi yang terbentuk merupakan makna dari komponen kedua yang berkelas kata doushi, makna yang hadir ada hubungannya dengan makna doushinya, dan makna dari futsu meishinya hilang. b. Shuushi + Doushi shuushi doushi fukugoumeishi makna 一 hito ‘satu’ 休むyasumu ‘istirahat’ 一休み hitoyasumi istirahat sebentar 一 hito ‘satu‘ 吹くfuku ’meniup‘ 一吹き hitofuki tiupan Dari contoh diatas makna fukugoumeishi yang terbentuk diambil dari makna unsur kedua pembentuknya. shuushi doushi fukugoumeishi makna 一 hito ‘satu’ 走る hashiru ‘berlari’ 一走り hitohashiri satu putaran 四人 yonnin ‘empat orang’ 乗る noru ‘naik’ 四人乗る yonninnori tempat duduk untuk 4 orang Universitas Sumatera Utara Dari contoh diatas, makna fukugoumeishi yang terbentuk diambil dari makna unsur pertama pembentuknya

3.2.3. Makna baru tidak dapat diketahui hubungannya dengan kedua komponennya

a. Futsu meishi + Doushi meishi doushi fukugoumeishi makna 金 kane ’uang’ 持つ motsu ’membawa’ 金持ち kanemochi kaya 川 kawa ’sungai’ 遊ぶ asobu ‘bermain’ 川遊び kawaasobi berperahu 紙 kami ‘kertas’ 入れる ireru ‘memasukkan’ 紙入れ kamiire dompet Dari ketiga contoh diatas terlihat jelas bahwa tidak ada kesamaan antara fukugoumeishi yang terbentuk dengan makna konponen pembentuknya. Makna dari kedua komponen pembentuknya lebur menjadi satu dan menghasilkan kata baru yang memiliki makna yang baru yang tidak ada hubungannya dengan makna komponen pembentuknya. b. Shuushi + Doushi shuushi doushi fukugoumeishi makna 四つ yotsu ‘empat’ 折る oriru ‘melipat’ 四つ折り yotsuori kuarto 一本 ippon ‘satu batang’ 立つ tatsu ‘berdiri’ 一本立ち ippondachi berdikari Universitas Sumatera Utara 一 hito ‘satu’ 切る kiru ‘memotong’ 一切り hitokiri istirahat Dari ketiga contoh diatas, makna fukugoumeishi yang terbentuk tidak memiliki hubungannya dengan makna dari kedua komponen pembentuknya.

3.3 Perpaduan Doushi dengan Doushi yang Membentuk Meishi

3.3.1. Makna baru dapat diketahui hubungannya dengan kedua komponennya

doushi doushi fukugoumeishi makna 売る uru ‘menjual’ 買う kau ‘menjual’ 売り買い urikai jual beli 読む yomu ‘membaca’ 書く kaku ‘menulis’ 読み書き yomikaki hal membaca menulis 乗る noru ‘naik’ 降る furu ‘turun’ 乗り降り norifuri naik turun

3.3.2. Makna baru dapat dilihat hubungannya dengan satu komponennya

doushi doushi fukugoumeishi makna 払う harau ‘membayar’ 込むkomu ‘penuh’ 払い込みharaikomi pembayaran 貸しkashi 出すdashu 貸し出しkashidashi pinjaman Universitas Sumatera Utara ‘meminjam’ ‘keluar’ 割る waru ‘memotong’ 引く hiku ‘menarik’ 割り引きwaribiki potongan hargadiskon Dari contoh diatas makna fukugoumeishi yang terbentuk ada hubungannya dengan makna unsur pertama dari komponen pembentuknya. doushi doushi fukugoumeishi makna 飲む nomu ‘minum’ 騒ぐ sawagu ‘gaduh’ 飲み騒ぎ nomisawagi pesta yang gaduh 引く hiku ‘menarik 写る utsuru ‘menjiplak’ 引き写し hikiutsushi jiplakan 投げる nageru ‘melempar’ 売る uru ‘menjual‘ 投げ売り nageuri penjualan murah obral Dari contoh diatas makna fukugoumeishi yang terbentuk ada hubungannya dengan makna dari komponen kedua pembentuknya.

3.3.3 . Makna baru tidak dapat diketahui hubungannya dengan kedua

komponennya doushi doushi fukugoumeishi makna 引く hiku ‘menarik’ 出す dasu ‘keluar’ 引き出し hikidashi laci 見 mi ‘melihaat’ 合う au ‘cocok’ 見合い miai perjodohan Universitas Sumatera Utara 立つ tatsu ‘berdiri’ 会う au ‘bertemu’ 立会い tachiai kehadiran,kesaksian Dari contoh diatas, makna dari kedua komponen pembentuknya yang berkelas kata doushi tersebut sama sekali tidak kelihatan, dan makna dari fukugoumeishi yang hadir dari gabungan doushi dengan doushi lebur menjadi satu membentuk meishi.

3.4. Perpaduan Doushi dengan Meishi yang Membentuk Meishi