Rosda Yanti Br. Silalahi : Peranan Reservationist Dalam Menerima Dan Memproses Reservasi Kamar Di Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dikeluarkan pun relatif murah dan pihak hotel dapat menjawab permintaan reservasi itu secara langsung melalui reply message.
IV.2.8. Reservasi Melalui Sms
Merupakan metode reservasi yang paling baru di antara semua sarana yang telah di sebutkan di atas. SMS adalah singkatan dari Short Message Service yang khusus dilakukan
dari handphone ke handphone. Sekarang ini telah dikembangkan komunikasi SMS dari handphone ke internet dan sebaliknya bahkan dari atau telepon rumah jenis tertentu.
Kelebihannya, pesan bisa terkirim secara cepat, bahkan langsun, jarak jauh atau dekat biayanya relatif ringan. Kelebihannya, pesan yang dikirim terbatas.
IV.3. Teknik Menjual Kamar Dalam Reservasi
Menjual adalah suatu tindakan untuk meyakinkan pembeli agar mau membeli suatu produk tertentu. Menjual kamar dapat dilakukan secara langsung, melalui telepon, media
massa, internet, brosur, koran, majalah dan sebagainya. Penekanan teknik menjual kamar tidak hanya terletak pada kemewahan suatu hotel tetapi lebih dari itu seperti kenyamanan
comfort, pelayanan service dan kenikmatan convenience. Jika keseluruhan hal tersebut sudah tercipta, maka besar kemungkinan tamu akan merasa nyaman selama berada di hotel.
Reservationist harus mampu mengetahui produk hotel, memahami kebutuhan dan keinginan tamu serta mampu menjual fasilitas-fasilitas lain diluar kamar. Berikut ada 6 teknik dalam
menjual kamar, antara lain:
IV.3.1 Put Smile In Your Voice
Walaupun interaksi dan komunikasi antara reservationist dengan tamu tidak dilakukan berhadap-hadapan secara langsung, namun bila dilakukan dengan penuh senyum
maka pesan yang terkirim pun akan terdengar penuh keramahan.
IV.3.2 Top Down Method
Rosda Yanti Br. Silalahi : Peranan Reservationist Dalam Menerima Dan Memproses Reservasi Kamar Di Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Salah satu teknik menjual yang menguntungkan adalah dengan system top-down, di mana bila ada tamu yang ingin menginap dan menanyakan harga kamar sebaiknya kepadanya
ditawarkan kamar yang bertarif paling tinggi terlebih dahulu. Dengan demikian kemungkinan bahwa tamu akan membeli kamar yang berharga tinggi akan menjadi lebih besar. Hal ini
akan menunjukkan sikap optimis hotel bahwa apa yang ditawarkan memang mempunyai nilai jual yang tinggi sekaligus menunjukkan rasa percaya diri untuk memberikan yang terbaik
kepada tamu.
IV.3.3 Sandwich Method
Sandwich method adalah teknik menjual dengan menawarkan terlebih dahulu kamar yang ditengah-tengah, antara yang termahal dan yang termurah, antara yang paling besar dan
yang paling kecil, antara yang paling lengkap dengan yang paling sederhana. Metode ini memberi gambaran secara rasional mengenai keadaan hotel. Namun jika tamu merasa
keberatan, reservasi dapat menawarkan yang dibawahnya. Hal positif dari metode ini, tamu akan merasa diperlakukan secara fair, tidak merasa di anggap enteng tetapi juga tidak merasa
di anggap dijerumuskan untuk mengeluarkan uang yang lebih banyak.
IV.3.4 Bottom Rate Action
Bottom rate action adalah kemungkinan harga terendah yang dapat diberikan kepada tamu yang akan mamakai jasa hotel. Setiap tipe kamar memiliki harga room rate dan
masing-masing harga dilengkapi dengan harga penawaran terendah yang masih memberikan keuntungan bagi hotel. Harga ini biasanya ditawarkan kepada tamu yang akan menginap
untuk waktu yang akan lama atau akan menggunakan banyak kamar. Bagi reservationist harga terendah ini dapat menjadi pedoman untuk memutuskan harga kamar yang diberikan
kepada pemesan. Sudah barang tentu reservationist harus berusaha untuk menjual kamar dengan harga tinggi karena hal itu akan mencerminkan profesionalisme, memberikan
keuntungan yang maksimal bagi hotel. Buttom rate action sangat efektif dilakukan dalam
Rosda Yanti Br. Silalahi : Peranan Reservationist Dalam Menerima Dan Memproses Reservasi Kamar Di Emerald Gardenia Internasional Hotel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keadaan krisis, dimana hotel dalam keadaan sepi. Menjual dengan harga lebih murah memungkinkan hotel untuk mendapatkan tamu yang lebih banyak tanpa harus menanggung
kerugian.
IV.3.5 Flexible But Firm