Pembuatan Buku Defekta Barang Perencanaan Pembelian Prosedur Pembelian Prosedur Penerimaan Barang

Kaban Jahe, Kimia Farma Pel 54 RS. Rantau Prapat, Kimia Farma 84 Tanjung Balai, Kimia Farma 85 P. Siantar, Kimia Farma 90 Kisaran, Kimia Farma 106 Aksara Medan, Kimia Farma 107 Gatot Subroto 72 C Medan, Kimia Farma 160 Setia Budi Medan, Kimia Farma 162 Pematang Siantar, Kimia Farma 255 Sisingamangaraja Medan, Kimia Farma Basri Medan, Kimia Farma Namso P. Siantar, Kimia Farma 313 Padang Sidimpuan, Kimia Farma 96 Rantau Prapat, dan Kimia Farma 314 Binjai.

1.4 Apotek Kimia Farma 28 Belawan

1.4.1 Lokasi

Apotek Kimia Farma 28 terletak di Jalan Sumatera No. 8 BElawan. Letaknya berada di daerah yang strategis karena terletak di daerah arus lalu lintas, mudah dijangkau, terletak di pinggir jalan, dekat dengan pusat perbelanjaan dan rumah penduduk, rumah sakit serta praktek dokter. Apotek Kimia Farmas 28 juga bekerja sama dengan dokter untuk praktek di ruangan-ruangan tersendiri di bangunan apotek.

1.4.2 Sumber Daya Manusia

Apotek Kimia Farma 28 merupakan apotek pelayanan yang dalam pengelolaaannya dipimpin oleh seorang apoteker dan lima orang karyawan yang terdiri dari dua orang asisten apoteker dan tiga orang petugas penjualan bebas dan sekaligus kasir.

1.4.3 Pengadaan Perbekalan Farmasi dan Kelengkapan Produk

1.4.3.1 Pembuatan Buku Defekta Barang

Pembuatan buku defekta barang dilakukan sebagai berikut: setiap hari petugas memeriksa barang yang kosong atau hampir habis, lalu melakukan pencatatan dalam buku defekta meliputi nama barang, dosis, satuan, dan jumlah yang dibutuhkan, kemudian menyerahkan buku defekta ke petugas pembelian.

1.4.3.2 Perencanaan Pembelian

Perencanaan pembelian dilakukan seminggu dua kali, kecuali barang- barang yang dibeli secara mendesak karena adanya permintaan pasien. Perencanaan pembelian dilakukan sebagai berikut: petugas pengadaan menerima informasi mengenai kebutuhan perbekalan farmasi melalui defekta barang, David Eben Ezer Siahaan : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 28 Belawan, 2008 USU e-Repository © 2008 kemudian petugas menetapkan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan defekta dengan memperhatikan jumlah kebetuhan per bulan.

1.4.3.3 Prosedur Pembelian

Prosedur pembelian di apotek Kimia Farma 28 dilakukan sebagai berikut: petugas membuat defekta mengenai kebutuhan perbekalan farmasi dan menyerahkannya ke bagian pengadaan di apotek Kimia Farma 28, lalu bagian pengadaan Kimia Farma 28 merekapitulasi defekta dan membuatnya dalam bentuk Bon Pemesanan Barang Apotek BPBA dan dikirim kepada bagian Pengadaan di BM Palang Merah, lalu bagian pengadaan di BM Palang Merah mengirim Surat Pemesanan SP kepada Pedagang Besar Farmasi PBF, kemudian PBF mengirim barang dan faktur kepada masing-masing Apotek Kimia Farma, barang diterima dan dicocokkan oleh petugas Kimia Farma.

1.4.3.4 Prosedur Penerimaan Barang

Penerimaan barang di apotek Kimia Farma 28 dilakukan sebagai berikut: petugas menerima barang dari pemasok disertai dengan Surat Pengantar BarangFaktur SPBF, setelah itu petugas memeriksa kesesuaian permintaan barang yang ada di SP dan SPBF, petugas menandatangani dan membubuhkan stempel Kimia Farma 28 pada faktur asli. Faktur asli diserahkan kepada pemasok dan foto copy faktur sebagai pertinggal, kemudian petugas memberikan nomor urut barang, lalu petugas mencatat barang masuk pada kartu stok masing-masing barang.

1.4.3.5 Penyimpanan