22
2.2 kerangka Konsep
Variabel independen : 1. seksio sesarea pertama kali
2. seksio sesarea berulang Variable dependen :
Hasil pemeriksaan penurunan kadar Hb pasien seksio sesarea
23
2.3 Kerangka Teori
Ibu hamil
Perlengketan organ dalam
Tidak bersihnya sisa darah paska
seksio sesarea pertama
Risiko ruptur uteri postoperasi seksio
sesarea berulang ↑ Jaringan parut
Penyembuhan jaringan tidak
sempurnapaska seksio sesare
pertama Perdarahan akibat
insisi uteri, cabang arteri uterina
terpotong, atonia uteri
Seksio sesarea berulang
Seksio sesarea pertama
Kesulitan teknis saat dilakukan
seksio sesarea berulang ↑
Perlukaan pada organ yang
mengalami perlengketan
Perdarahan lebih masif pada seksio
sesarea berulang
Penurunan kadar Hb
24
2.4 Definisi Operasional variabel
Definisi Skala
Seksio sesarea pertama ibu yang mengalami
operasi seksio sesarea baru pertama kalinya.
kategorik
Seksio sesarea berulang Ibu yang mengalami
operasi seksio sesarea berulang atau lebih dari
satu kali. kategorik
Kadar hemoglobin Kadar hemoglobin yang di
periksa pada pasien seksio sesarea sebelum dan
sesudah dilakukanya operasi dengan satuan gdl
numerik
25
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penilitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi potong lintang Cross Sectional sampel terbagi menjadi 2
kelompok yaitu kelompok seksio sesarea pertama dan kelompok seksio sesarea berulang atau lebih dari satu kali. Penentuan sampel pasien dilakukan dengan metode
random sampling, dimana sampel penelitian diambil secara acak menurut angka kelipatan 4 dari nomer urut rekam medis. Analisis data dilakukan dengan bantuan
SPSS 16.0. Hasil analisis disajikan dalam grafik dan tabel.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan di ruang rekam medis RS. Prikasih Pondok Labu, untuk pengambilan data dari kartu status pasien rekam medis tahun 2013.
Pengambilan data di lakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2014.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 120 pasien yang telah di lakukan seksio sesarea di RS. Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan pada periode
tahun 2013.
3.3.2 Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan subjek penelitian berupa data sekunder yang di dapat dari rekam medis pasien pasca operasi seksio sesaria di RS. Prikasih Pondok
Labu selama tahun 2013
Penghitungan besar sampel menggunakan metode analitik numerik tidak berpasangan :