25
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penilitian yang digunakan adalah dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi potong lintang Cross Sectional sampel terbagi menjadi 2
kelompok yaitu kelompok seksio sesarea pertama dan kelompok seksio sesarea berulang atau lebih dari satu kali. Penentuan sampel pasien dilakukan dengan metode
random sampling, dimana sampel penelitian diambil secara acak menurut angka kelipatan 4 dari nomer urut rekam medis. Analisis data dilakukan dengan bantuan
SPSS 16.0. Hasil analisis disajikan dalam grafik dan tabel.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan di ruang rekam medis RS. Prikasih Pondok Labu, untuk pengambilan data dari kartu status pasien rekam medis tahun 2013.
Pengambilan data di lakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2014.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 120 pasien yang telah di lakukan seksio sesarea di RS. Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan pada periode
tahun 2013.
3.3.2 Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan subjek penelitian berupa data sekunder yang di dapat dari rekam medis pasien pasca operasi seksio sesaria di RS. Prikasih Pondok
Labu selama tahun 2013
Penghitungan besar sampel menggunakan metode analitik numerik tidak berpasangan :
26
Zα = deviat baku alfa Zβ = defiat baku beta
S = simpang baku gabungan x1-x2 = selisih minimal rerata yang di anggap bermakna
Zα = 1,64 Z β = 1,28
S = 6,4 X1-X2 = 5
n1= n2 =
Sampel yang di ambil dari setiap kelompok adalah minimal 37 sampel, sehingga sampel yang di ambil untuk seluruh kelompok adalah minimal 74 sample.
Total sample yang diambil adalah 120 sample.
3.3.3. Kriteria Sampel 3.3.3.1. Kriteria Inklusi
1. Pasien yang mengalami operasi seksio sesarea pertama
dan berulang pada tahun 2013. 2.
Terdapat hasil pemeriksaan kadar hemoglobin preoperasi dan postoperasi seksio sesarea.
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi