Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pengumpulan nyamuk dari 5 kecamatan endemis DBD di Medan terkumpul 341 ekor nyamuk Aedes aegypti . Kemudian diambil secara acak masing-masing 20 ekor nyamuk betina dewasa dari setiap kecamatan, sehingga jumlah nyamuk seluruhnya yang menjadi sampel penelitian ada 100 ekor nyamuk betina dewasa. Jumlah nyamuk dan kecamatan sumber nyamuk dapat dilihat dari Tabel 1 di bawah ini: Tabel 1. Kecamatan dan Jumlah Nyamuk yang Dikumpulkan Kecamatan Jumlah ekor No. Sampel Medan Helvetia 20 1-20 Medan Amplas 20 21-40 Medan Selayang 20 41-60 Medan Baru 20 61-80 Medan Sunggal 20 81-100 jumlah 100 Satu per satu nyamuk-nyamuk tersebut diekstraksi untuk mendapatkan RNA virus Dengue yang ada dalam nyamuk. Setelah itu RNA hasil ekstraksi tersebut di RT- PCR dengan menggunakan primer DEN 1. Hasil RT-PCR kemudian dielektroforesis dan divisualisasi, virus DEN 1 dikatakan positif bila ditemukan pita DNA berukuran 482 pasangan basa bp. Untuk memastikan pita DNA yang didapat dibandingkan dengan kontrol positif dan pita pada marker pita yang berukuran 500 bp. Marker yang digunakan adalah marker 100 bp DNA ladder, dimana hasil elektroforesis dari marker tersebut menghasilkan gambaran pita sebagai berikut: Gambar 1. Pita pada Marker 100 bp Ladder 52 Gambar di bawah ini menunjukkan hasil RT-PCR kontrol positif dari masing-masing DENV dibandingkan dengan pita pada marker yang digunakan. Gambar 2. Hasil RT-PCR Kontrol Positif Keterangan : 1. Kontrol positif DEN 2 : 119 bp 2. Kontrol positif DEN 3 : 290 bp 3. Kontrol positif DEN 4 : 398 bp 4. Kontrol positif DEN 1 : 482 bp 5. Marker 100 bp DNA Ladder 53 Hasil RT-PCR virus Dengue DEN 1 yang didapat dari 100 ekor nyamuk yang dikumpulkan dari kecamatan Medan Helvetia, kecamatan Medan Amplas, kecamatan Medan Selayang, kecamatan Medan Baru dan kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut: 500 bp 482 bp Gambar 3. Hasil RT-PCR sampel 1 sampai 10 Keterangan : 1. Marker 8. Sampel 5 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 6 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 7 : - 4. Sampel 1 : DEN 1 11 . Sampel 8 : - 5. Sampel 2 : DEN 1 12. Sampel 9 : - 6. Sampel 3 : DEN 1 13. Sampel 10 : - 7. Sampel 4 : - 54 Sampel 1 sampai 10 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Helvetia. Hasil RT-PCR sampel 1 sampai 10 menunjukkan virus DEN 1 yang positif ditemukan pada sampel 1,2 dan 3, ditandai dengan adanya pita DNA berukuran 482 bp. Sedangkan pada sampel 4 sampai 10 tidak ditemukan virus DEN 1. 500 bp Gambar 4. Hasil RT-PCR sampel 11 sampai 20 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 15 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 16 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 17 : - 4. Sampel 11 : - 11 . Sampel 18 : - 5. Sampel 12 : - 12. Sampel 19 : - 6. Sampel 13 : - 13. Sampel 20 : - 7. Sampel 14 : - 482 bp 55 Sampel 11 sampai 20 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Helvetia dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. Dengan demikian dari 20 sampel nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Helvetia ditemukan 3 sampel 15,0 yang mengandung virus DEN 1. 500 bp 482 bp Gambar 5. Hasil RT-PCR sampel 21 sampai 30 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 25 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 26 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 27 : - 4. Sampel 21 : DEN 1 11 . Sampel 28 : - 5. Sampel 22 : DEN 1 12. Sampel 29 : - 6. Sampel 23 : DEN 1 13. Sampel 30 : - 7. Sampel 24 : - 56 Sampel 21 sampai 30 didapat dari nyamuk yang berasal kecamatan Medan Amplas dan hasil RT-PCR menunjukkan terdapat virus DEN 1 pada sampel 21,22 dan 23, sedangkan pada sampel 24 sampai 30 tidak ditemukan virus DEN 1. 500 bp 482 bp Gambar 6. Hasil RT-PCR sampel 31 sampai 40 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 35 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 36 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 37 : - 4. Sampel 31 : - 11 . Sampel 38 : - 5. Sampel 32 : - 12. Sampel 39 : - 6. Sampel 33 : - 13. Sampel 40 : - 7. Sampel 34 : - 57 Sampel 31 sampai 40 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Amplas dan dari hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. Dengan demikian dari 20 sampel nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Amplas ditemukan 3 sampel 15,0 yang mengandung virus DEN 1. 500 bp Gambar 7. Hasil RT-PCR sampel 41 sampai 50 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 45 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 46 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 47 : - 4. Sampel 41 : - 11 . Sampel 48 : - 5. Sampel 42 : - 12. Sampel 49 : - 6. Sampel 43 : - 13. Sampel 50 : - 7. Sampel 44 : - 482 bp 58 Sampel 41 sampai 50 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Selayang dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. 500 bp Gambar 8. Hasil RT-PCR sampel 51 sampai 60 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 55 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 56 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 57 : - 4. Sampel 51 : - 11 . Sampel 58 : - 5. Sampel 52 : - 12. Sampel 59 : - 6. Sampel 53 : - 13. Sampel 60 : - 7. Sampel 54 : - 482 bp 59 Sampel 51 sampai 60 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Selayang dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. Dengan demikian dari 20 sampel yang didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Selayang tidak ditemukan sampel 0 yang mengandung virus DEN 1. 500 bp Gambar 9. Hasil RT-PCR sampel 61 sampai 70 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 65 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 66 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 67 : - 4. Sampel 61 : - 11 . Sampel 68 : - 5. Sampel 62 : - 12. Sampel 69 : - 6. Sampel 63 : - 13. Sampel 70 : - 7. Sampel 64 : - 482 bp 60 Sampel 61 sampai 70 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Baru dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus Dengue tipe 1 DEN 1. 500 bp Gambar 10. Hasil RT-PCR sampel 71 sampai 80 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 75 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 76 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 77 : - 4. Sampel 71 : - 11 . Sampel 78 : - 5. Sampel 72 : - 12. Sampel 79 : - 6. Sampel 73 : - 13. Sampel 80 : - 7. Sampel 74 : - 482 bp 61 Sampel 71 sampai 80 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Baru dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. Dengan demikian dari 20 sampel yang didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Baru tidak ditemukan sampel 0 yang mengandung virus DEN 1. 500 bp 482 bp Gambar 11. Hasil RT-PCR sampel 81 sampai 90 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 85 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 86 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 87 : - 4. Sampel 81 : - 11 . Sampel 88 : - 5. Sampel 82 : - 12. Sampel 89 : - 6. Sampel 83 : - 13. Sampel 90 : - 7. Sampel 84 : - 62 Sampel 81 sampai 90 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Sunggal dan hasil RT-PCR menunjukkan bahwa sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. 500 bp 482 bp Gambar 12. Hasil RT-PCR sampel 91 sampai 100 Keterangan: 1. Marker 8. Sampel 95 : - 2. Kontrol negatif 9. Sampel 96 : - 3. Kontrol positif DEN 1 10. Sampel 97 : - 4. Sampel 91 : - 11 . Sampel 98 : - 5. Sampel 92 : - 12. Sampel 99 : - 6. Sampel 93 : - 13. Sampel 100 : - 7. Sampel 94 : - 63 Sampel 91 sampai 100 didapat dari nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Sunggal dan hasil RT-PCR sampel-sampel tersebut tidak ditemukan virus DEN 1. Dengan demikian dari 20 sampel yang didapat dari nyamuk yang berasal kecamatan Medan Sunggal tidak ditemukan sampel 0 yang mengandung virus DEN 1. Hasil RT-PCR secara keseluruhan dari 100 sampel nyamuk yang berasal dari kecamatan Medan Helvetia, Medan Amplas, Medan Selayang, Medan Baru dan Medan Sunggal dapat dilihat pada Lampiran 2. Persentase nyamuk yang mengandung virus Dengue tipe 1 DEN 1 dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini : Tabel 2. Persentase Nyamuk yang mengandung virus DEN 1 Kecamatan Sumber Nyamuk Jumlah Nyamuk ekor Jumlah Nyamuk yang Mengandung virus DEN 1 ekor Persentase Medan Helvetia 20 3 15,0 Medan Amplas 20 3 15,0 Medan Selayang 20 Medan Baru 20 Medan Sunggal 20 Jumlah 100 6 6,0 64 Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa nyamuk yang mengandung virus DEN 1 ditemukan di kecamatan Medan Helvetia dan kecamatan Medan Amplas. Terdapat 3 sampel 15,0 dari kecamatan Medan Helvetia dan juga 3 sampel 15,0 dari kecamatan Medan Amplas yang mengandung virus DEN 1, sehingga jumlah keseluruhan 100 ekor nyamuk yang mengandung virus DEN 1 adalah 6 ekor 6,0 .

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Deteksi Dan Penentuan Virus Gengue Serotpe 1 Dari Serum Penderita Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Kota Medan Menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Shain Reaction

0 43 61

Deteksi Dan Penentuan Virus Dengue Serotipe 3 Dari Serum Penderita Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Kota Medan Menggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction

1 39 65

Deteksi Dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe 4 Dari Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Metode Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (Rt-Pcr) Di Kota Medan

2 68 68

Deteksi Dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe-3 (Den-3) Dari Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Menggunakan Reverse Transcriptase- PCR (RT-PCR) Di Kota Medan

1 52 82

Analisis Kandungan Gelatin Babi dan Gelatin Sapi pada Cangkang Kapsul Keras yang Mengandung Vitamin A Menggunakan Real-Time Polymerase Chain Reaction

0 13 80

Deteksi diferensial Tomato chlorosis virus (ToCV) dan Tomato infectious chlorosis virus (TICV) dengan reverse transcription polymerase chain reaction (RT PCR)

0 10 41

Deteksi cepat virus avian influenza dengan anigen dan penentuan subtipe H5 menggunakan reverse transcription-PCR(Polymerase chain reaction)

1 11 30

Deteksi diferensial Tomato chlorosis virus (ToCV) dan Tomato infectious chlorosis virus (TICV) dengan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR)

0 5 80

Deteksi virus avian influenza (h5n1) pada unggas air di propinsi lampung dengan uji haemagglutination inhibition (hi) dan reverse transcriptase polymerase chain reaction (rt pcr)

0 4 50

Deteksi Virus Dengue dari Nyamuk Vektor Aedes aegypti di Daerah Endemik Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Padang dengan Metode Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

1 3 15