12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Virus Dengue
Virus Dengue adalah virus yang termasuk dalam grup B Arthropod borne virus arboviruses dari kelompok Flavivirus dan keluarga Flaviviridae. Virus
Dengue dewasa terdiri dari genom asam ribonukleat berserat tunggal yang dikelilingi oleh nukleokapsid dengan diameter sekitar 30 nm. Nukleokapsid ini
dikelilingi oleh selubung lemak dengan ketebalan sekitar 10 nm. Diameter keseluruhan virion tersebut kira-kira 50 nm.
Virus Dengue terdiri dari empat serotipe yaitu : DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4. Struktur antigen keempat serotipe tersebut sangat mirip satu dengan lain,
namun antibodi terhadap masing-masing serotipe tidak dapat saling memberikan perlindungan silang. Infeksi oleh salah satu serotipe virus akan menimbulkan
kekebalan jangka panjang pada serotipe sejenis, tetapi dengan serotipe lain sering menyebabkan infeksi sekuansial yang manifestasinya lebih berat Kinney et al,
2005; Chambers et al, 2003. Genom virus Dengue yang berat molekulnya 11 Kb tersusun dari protein
struktural dan protein nonstruktural. Protein strukturalnya yaitu protein core atau nukleokapsid C, protein envelope E dan protein pre-membran pre-M. Protein
struktural ini merupakan 25 dari total protein, sedangkan protein nonstruktural
merupakan bagian terbesar 75 terdiri dari protein NS-1, NS-2A, NS-2B, NS-3, NS-4A, NS-4B dan NS-5. Dalam merangsang pembentukan antibodi diantara
protein struktural, urutan imunogenitas tertinggi adalah protein E, kemudian diikuti protein pre-M dan C. Sedangkan pada protein nonstruktural yang paling berperan
adalah protein NS-1 Massi et al,2006. Hospes seluler untuk virus Dengue terutama sel-sel yang termasuk sistem
retikuloendotelial, yaitu: sel monosit, sel endotel,sel Kuppfer, sel limfosit B dan makrofag. Infeksi dimulai dengan menempelnya virion pada reseptor virus yang
ada di permukaan sel, ada 2 cara virus Dengue menempel pada sel yaitu virus terikat pada reseptor yang ada di permukaan sel atau melalui antibodi anti Dengue
yang terikat pada sel. Setelah menempel, virus masuk ke dalam sel dengan cara endositosis dan fusi selubung virus dengan membran plasma yang diikuti pelepasan
nukleokapsid ke dalam sitoplasma sel dan terjadi proses replikasi virus Kusumawati,2005.
2.2 Peran Vektor Nyamuk terhadap Infeksi Dengue