• Tidak menderita penyakit ginjal kronik • Obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama, terutama
Glukokortikoid 6 bulan terutama prednison 7.5 mg hari
36
• Pekerjaan aktifitas sehari hari • Riwayat minum alkohol
• Riwayat merokok 2. Dilakukan pemeriksan fisik,meliputi:
• Berat badan dan tinggi badan, ditentukan dengan IMT • Pemeriksaan fisik untuk Wayne Indeks
3.Pemeriksaan Bone Mineral Density BMD dengan menggunakan alat Quantitative Ultrasound QUS untuk menilai kepadatan tulang.
4.Pengambilan sampel darah vena yang sebelumnya puasa selama 12 jam dipisahkan serumnya dilakukan pemeriksaan kreatinin darah dan
sebagian dimasukkan kedalam aliquot dan disimpan dalam freezer -30º C sampai waktu pemeriksaan -CTx
5.Pemeriksaan kadar -CTx secara serentak terhadap sampel darah dari pasien-pasien yang masuk kriteria penelitian.
3.7. Bahan dan Cara Kerja 3.7.1. Anamnese dan pemeriksaan fisik
Anamnese dilakukan dengan cara wawancara meliputi lama sudah menopouse berpedoman pada daftar pertanyaan pada status penelitian
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
dan pemeriksaan fisik meliputi tekanan darah dan pemeriksaan gangguan tiroid .seluruh data dan hasil pemeriksaan dicatat dalam status
penelitian.
3.7.2. Pemeriksaan Bone Mineral Density BMD
Untuk pemeriksaan ini dilakukan memakai Quantitative Ultrasound dengan mendapatkan nilai T-score sebagai nilai dari kepadatan
tulang.
3.7.3. Pengambilan dan pengolahan sampel darah
Pemeriksaan kadar -CTx menggunakan sampel darah vena yang sebelumnya puasa selama 12 jam. Sampel diambil dari penderita yang
telah ditetapkan masuk dalam kelompok postmenopause dengan osteopeni atau osteporosis dan kelompok pramenopause tanpa osteopeni
atau osteoporosis. Darah diambil sebanyak 5 cc, dari vena mediana cubiti, pasien
malamnya puasa 10-12 jam. Darah dimasukkan dalam tabung tanpa antikoagulan. Setelah didiamkan selama lebih kurang 30 menit, kemudian
disentrifugasi pada 3000 rpm selama 15 menit. Dari serum yang dipisahkan dilakukan pemeriksaan kreatinin darah, dan sebagian
dimasukkkan dalam aliquot dan disimpan dalam freezer -30°C, sampai waktu untuk pemeriksaan -CTx.
31
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
3.7.4. Pemeriksaan Sampel Darah 3.7.4.1 . Pemeriksaan -cross Laps
10,31
Dilakukan serentak setelah terkumpul sejumlah sampel. Dengan alat Cobas Elecsys 601 Cobas e 601, menggunakan metode
Electrochemiluminescence sandwich immunoassay ECLIA. Sampel yang beku dicairkan pada suhu ruangan. Reagensia, kalibrator dan kontrol juga
dibuat menjadi suhu ruangan 20-25°C, dan disiapkan menjadi larutan kerja sesuai petunjuk pada leaflet. Reagensia diletakkan pada disk reagensia,
kalibrator pada disk sampel. Lakukan kalibrasi reagen. Letakkan kontrol dan sampel pada disk sampel. Lakukan pemeriksan sampel.
Prinsip pemeriksaan ECLIA tahapan sebagai berikut : • Inkubasi pertama : antigen dari sampel 50 µL, antibodi biotinilasi
poliklonal spesifik -CrossLaps dan antibodi monokonal spesifik - CrossLaps yang telah dilabel dengan kompleks ruthenium membentuk
kompleks sandwich . • Inkubasi kedua : Setelah penambahan mikropartikel yang dilapisi oleh
streptavadin terjadi kompleks antigen antibodi melalui interaksi biotin dan sterptavadin.
• Gabungan reaksi ini diaspirasikan kedalam sel pengukur elektrokimia dimana substansi yang tidak terikat dicuci dan kemudian dipindahkan
oleh buffrer procell. Sedangkan kompleks imun yang terbentuk ditangkap secara magnetis. Aplikasi dari voltase ke elektroda
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
kemudian menginduksi emisi cahaya chemiluminesncent yang diukur dengan photomultiplier.
• Hasilnya ditentukan melalui kurva kalibrasi yang digenerasikan secara spesifik dengan instrumen dengan cara kalibrasi 2 titik terhadap kurva
master yang tersedia melalai barcode reagensia. • Jumlah cahaya yang dihasilkan berbanding lurus dengan kadar analit
dalam sampel.
31
3.7.4.2. Pemeriksaan kreatinin darah
35
Dilakukan dengan alat Automatic analyzer Cobas Integra 400 plus dan pemeriksaan kreatinin dengan metode Jaffe tanpa deproteinisasi.
Prinsip reaksi adalah :
pH Alkali
Creatinin + picrid acid å complex creatinin picrid acid merah-oranye
Kalkulasi konsentrasi analit secara otomatis dengan mengalikan faktor konversi : µmolL X 0,0113 = mgdL
3.7.5. Pemantapan Kualitas
Pemantapan kualitas dilakukan untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan dalam batas yang dapat dipercaya valid. Sebelum dilakukan
pemeriksaan harus dilakukan kalibrasi terhadap alat-alat yang digunakan agar penentuan konsentrasi zat yang belum diketahui seakurat mungkin
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
Kalibrasi autometic analyzer RohceCobas Integra 400 plus untuk pemeriksaan kreatinin menggunakan C.f.a.s calibrator for autometic system
yang dilarutkan dengan 5 ml steril water . Kontrol kualitas menggunakan kontrol normal Precinom U dan. Kontrol
kualitas dilakukan setiap hari pada setiap awal pemeriksaan sedang kontrol abnormal Precipath U yang dilakukan jika dadapati hasil yang tinggi dan tidak
masuk dalam nilai kontrol. Tabel 1. Hasil Kontrol kualitas pemeriksaan kreatinin
Pemeriksaan Nilai control
Nilai target Range
14 -07-09 18-07-09
23-07-09 29-07-09
30-07-09 03-08-09
1,0 1,0
1,1
0,90 1,1
1,0 1,08
1,08 1,08
1,08 1,08
1,08 0,90-1,26
0,90-1,26 0,90-1,26
0,90-1,26 0,90-1,26
0,90-1,26
Nilai kontrol kualitas dalam 6 kali pemeriksaan kreatinin keseluruhanya berada pada batas yang dpat dierima acceptabel range 0,93-1,35
3.7.5.1.Kalibrasi Pemeriksaan -CrossLaps -CTx
Kalibrasi pemeriksaan -CTx pada alat cobas e 601 analyzers menggunakan calset Elecsys -CTx Cat.No 11776576 terdiri dari kalibrator 1
CROSSL Cal 1, kalibrator 2 CROSSL Cal 2, dalam 2 nilai target
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
konsentrasi . Nilai kadar kalibrator spesifik lot dicantumkan dalam kode barcode dan juga dicetak pada lembaran barcode kalibrator
Kedua kalibrator sudah siap pakai menjadi larutan kerja yang disimpan dalam botol kusus CalSet vial
Prinsip kalibrasi adalah mengukur 2 kalibrator dan Analyzer akan mencocokkan dengan kurva master. Kurva master kalibrasi dibuat oleh pabrik
Roche Diagnostic sewaktu memproduksi reagen, yang dikodekan dalam barcode 2 dimensi sesuai dengan kemasan reagen kemudian informasi ini
akan ditransferkan ke analyzer Selama penelitian kalibrasi hanya dilakukan satu kali pada waktu
membuka reagen, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Kalibrasi Kalibrator -CTx
Test Module Calibration
type Unit
Date Calibration
lot Regent lot
CrossL E-2 Rodbard
ngmL 01082009 15112201 00182353
L-Calibrasi. Was generated Level 1
Level 2 Target
Range Target
Signal 1 Signal 2
Monotomy Diff
Dupl Sys.Err
0,05 1933
1796 -
- -
- 1,83
16527 15271
- -
- -
0,05 0,05 -2,0
Factor 1,00
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
3.7.5.2.Kontrol Kualitas Pemeriksaan -CTx
Kontrol kualitas menggunakan PreciControl Bone Cat.No.03142949 yang mengandung serum control lyophilized dengan bahan dasar serum
kuda memakai 3 nilai konsentrasi PC BONE1, PC BONE2, PC BONE 3. PreciContol bone dibuat menjadi larutan kerja, dengan melarutkan
setiap botol dengan menambahkan 2,0 ml steril water, dan dibiarkan selama 15 menit hingga larut dan dicampur dengan hati hati untuk menghindari
terbentuknya gelembung
3
. Nilai rentang target dari pabrik Roche digunakan untuk memantau
akurasi pemeriksaan -Ctx pada Cobas e 601. Hasil pemeriksaan precicontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 3.Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan Kadar -CTx
Date R.lot No.
PC BONE 1
Target Range
PC BONE 2
Target PC
BONE 3 Target
0182009 1882009
00182353 00182353
0,296 0,319
0,315 ± 2SD
0,759 0,786
0,75 ± 2SD
3,08 3,11
3,0 ± 2SD
Selama penelitian kontrol kualitas dilakukan sebanyak 2 kali bersamaan dengan sampel yang diperiksa. Dalam 2 kali pemeriksaan
sampel, nilai kontrol PC-BONE 1, PC-BONE 2 dan PC BONE 3 tidak melewati nilai target yang diharapkan Garfik 2
Soufni Morawati : Kadar -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau Osteopoeni, 2009
Grafik 2. Nilai kualitas kontrol kadar - CTx
3.8. Analisa data