2005, yang terdiri dari 4 empat kategori, yaitu; sangat puas bila skor 53-64, puas bila skor 41-52, tidak puas bila skor 29-40, dan sangat tidak puas bila skor
16-28.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas 6.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2002. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi oleh dua orang yakni satu orang dosen dari departemen jiwa dan komunitas dan satu orang
dari petugas posyandu di Puskesmas Buntu Raja.
6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas ajeg bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010.
Universitas Sumatra Utara
Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data diambil berulang-ulang
hasilnya akan tetap sama. Kuesioner penelitian ini akan diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan.
Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya sebanyak 20 orang.
Uji reliabilitas pada kuesioner pertama tentang pelaksanaan program posyandu menggunakan rumus Kuder Richardson-20 K-R 20. Rumus KR 20
merupakan salah satu uji reliabilitas untuk instrumen dalam bentuk dikotomi dengan pilihan jawaban “ya” atau “tidak”. Suatu instrumen baru, dikatakan
reliabel bila nilai reliabilitasnya lebih besar dari 0,632 dengan tingkat kemaknaan 5 Arikunto, 2006.
Uji reliabilitas pada kuesioner kedua tentang tingkat kepuasan menggunakan rumus cronbach alpha
α, dimana menurut Djemari 2004 dalam Suyanto 2011 jika alpha 0,70 maka butir-butir pernyataan dikatakan reliabel.
Uji reliabilitas pada penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Nilai reliabilitas untuk kuesioner pelaksanaan posyandu
lansia adalah 0,74385. Nilai tersebut 0,632, sehingga kuesioner tersebut dikatakan reliabel.
Nilai reliabilitas untuk kuesioner tingkat kepuasan dalam penelitian ini adalah 0,873 dan nilai tersebut 0,70 sehingga kuesioner tersebut dikatakan
reliabel.
Universitas Sumatra Utara
7. Proses Pengumpulan Data