Metode Aljabar protein 9,50%). Maka tahapan yang harus

6.2.2 Metode Aljabar protein 9,50%). Maka tahapan yang harus

Metode aljabar merupakan suatu dilakukan sebagai berikut. metode penyusunan formulasi yang • Melakukan pengelompokan bahan didasari pada perhitungan matematika

baku berdasarkan kadar proteinnya yang bahan bakunya dikelompokkan

yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu menjadi X dan Y. X merupakan jumlah

bahan baku protein suplemen dan berat bahan baku dari kelompok sumber

bahan baku protein basal. Dalam protein utama (protein suplemen) dan Y

metode aljabar dapat dibuat suatu merupakan jumlah berat kelompok

formulasi pakan ikan yang sangat sumber protein basal. Perhitungannya

sesuai dengan kebutuhan ikan yang menggunakan rumus aljabar sehingga

akan mengkonsumsi pakan ikan didapat formulasi pakan ikan sesuai

tersebut. Pada metode segiempat dengan kebutuhan. semua bahan baku dari kelompok

Pada persamaan aljabar dalam protein basal dan kelompok protein matematika ada dua metode yang diguna-

suplemen dibuat sama, padahal kan dalam mencari nilai pada komponen

seperti kita ketahui ada kebutuhan

X dan Y yaitu metode substitusi dan bahan baku yang berbeda untuk metode eliminasi. Metode substitusi

setiap jenis ikan. Seperti dalam adalah suatu metode mencari nilai X dan

rekombinasi penggunaan bahan baku Y dengan cara mengganti dengan

bahwa penggunaan bahan mem- beberapa persamaan sedangkan metode

punyai batas optimum yang dapat eliminasi adalah suatu metode mencari

digunakan untuk menyusun formulasi nilai X dan Y dengan cara menghilangkan pakan. Oleh karena itu, dalam meng- digunakan untuk menyusun formulasi nilai X dan Y dengan cara menghilangkan pakan. Oleh karena itu, dalam meng-

Tepung ikan kadar protein 62,65% penggunaan bahan baku dapat

adalah 2 bagian. diterapkan sesuai dengan jenis ikan

– Tepung kedelai kadar protein yang akan disusun formulasinya.

39,6% adalah 1 bagian. Misalnya dalam formulasi pakan ini

Ampas tahu kadar protein 25,55% ingin dibuat kandungan bahan baku

adalah1 bagian. yang berasal dari tepung ikan dan

– Tepung bekicot kadar protein tepung bekicot sebagai sumber bahan 54,29% adalah 2 bagian. baku hewani adalah 2 kali lebih

banyak dari komposisi bahan baku Maka dari komposisi kelompok bahan lainnya. Maka komposisi kelompok baku protein suplemen tersebut menjadi: sumber bahan protein suplemen

6 bagian (2 + 1 + 1 + 2 bagian) maka rata- adalah sebagai berikut. rata kadar protein dari kelompok ini menjadi:

Tepung ikan kadar protein 62,65% x 2 = 125,30% Tepung kedelai kadar protein 39,60% x 1 = 39,60% Ampas tahu kadar protein

25,55% x 1 = 25,55% Tepung bekicot kadar protein 54,29% x 2 = 108,58% ————– + 299,03%

Rata-rata kadar protein dari kelompok Rata-rata kadar protein dari kelompok sumber protein suplemen adalah = sumber basal 40,66% dibagi 3 = 13,55%

49,84% = 0,4984. Sedangkan untuk bahan = 0,1355 baku sebagai kelompok protein basal

• Langkah selanjutnya menetapkan adalah dedak halus dapat digunakan 2 kali

komponen X dan Y. lebih banyak dibandingkan dengan tepung

X adalah kelompok sumber protein jagung karen aselain harganya murah juga

suplemen.

penggunaannya masih dapat lebih besar Y adalah kelompok sumber protein dari tepung jagung maka komposisi

basal.

kelompok sumber bahan protein basal sebagai berikut. Berdasarkan persamaan aljabar akan • Dedak halus kadar protein 15,58% diperoleh dua persamaan yaitu: adalah 2 bagian. Persamaan 1 adalah X + Y = 100,

• Tepung jagung kadar protein 9,50% seperti diketahui bahwa jumlah bahan adalah 1 bagian. baku yang akan digunakan untuk

Maka dari komposisi kelompok bahan menyusun formulasi pakan 100 %. baku protein basal tersebut menjadi 3

Persamaan 2 adalah 0,4948 X + bagian (2 + 1 bagian) maka rata-rata kadar

0,1355 Y = 35, nilai 0,4948 adalah protein dari kelompok ini menjadi: rata-rata kadar protein dari kelompok

Dedak 15,58% x 2 = 31,16% protein suplemen, nilai 0,1355 adalah T. jagung 9,50% x 1 = 9,50% rata-rata kadar protein kelompok ——— + protein basal, sedangkan nilai 35

40,66% kadar protein pakan yang akan dibuat.

• Setelah mendapatkan dua buah Dari persamaan 1 dapat diperoleh persamaan maka langkah selanjutnya

persamaan X = 100 – Y, maka jika nilai melakukan perhitungan secara

X dari persamaan 1 dimasukkan matematika dengan menggunakan

dalam persamaan 2 maka nilai Y akan metode aljabar untuk mencari nilai x

diperoleh yaitu:

dan y. Nilai x dan y ini dapat diperoleh 0,4948 (100 – Y) + 0,1355 Y = 35 dengan cara substitusi atau eliminasi.

49,48 – 0,4948 Y + 0,1355 Y = 35 Secara eliminasi: – 0,4948 Y + 0,1355 Y = 35 – 49,48

X + Y = 100 (persamaan 1). – 0,3593 Y = –14,48 0,4948 X + 0,1355 Y = 100 (persama-

an 2). Y=

Persamaan 1 dikalikan dengan nilai 0,4984 maka diperoleh persamaan 3 = 40,3

yaitu: 0,4984 X + 0,4984 Y = 49,84. Setelah diperoleh nilai Y maka Persamaan 3 dikurangi dengan

untuk mencari niali X dengan cara persamaan 2 maka hasilnya: memasukkan persamaan 1 sehingga 0,4984 X + 0,4984 Y = 49,84 diperoleh nilai X yaitu:

0,4984 X + 0,1355 Y = 35,00 X + Y = 100 ––––– – X = 100 – Y

Dari kedua metode dalam per-

samaan aljabar ini diperoleh nilai yang Setelah diperoleh nilai Y maka

tidak terlalu berbeda sehingga dapat untuk mencari nilai X dengan cara

diperoleh nilai X dan nilai Y, di mana memasukkan persamaan 1 sehingga

nilai X merupakan komposisi bahan diperoleh nilai X yaitu: dari protein suplemen dan nilai Y

merupakan komposisi bahan dari

X + Y = 100

protein basal.

X = 100 – Y

X = 100 – 40,89 • Langkah selanjutnya menghitung

X = 59,11 setiap komposisi bahan baku dari nilai

X dan Y yang telah diperoleh pada Secara substitusi:

tahap sebelumnya.

X + Y = 100 (persamaan 1). 0,4948 X + 0,1355 Y = 35 (persamaan 2).

Komposisi bahan baku dari protein suplemen sebagai berikut. Tepung ikan

2/6 × 59,11% = 19,70% Tepung kedelai 1/6 × 59,11% = 9,85% Ampas tahu

1/6 × 59,11% = 9,85% Tepung bekicot 2/6 × 59,11% = 19,70%

Komposisi bahan baku dari protein basal sebagai berikut. Dedak halus

2/3 × 40,89% = 27,26% Tepung jagung 1/3 × 40,89% = 13,64%

Untuk membuktikan bahwa kadar protein pakan dari hasil perhitungan ini mempunyai kadar protein 35% dapat dilakukan pengecekan dengan cara menghitung sebagai berikut.

Tepung ikan 19,70% × 62,65% = 12,34% Tepung kedelai 9,85% × 39,60% = 3,90% Ampas tahu

9,95% × 25,55% = 2,54% Tepung bekicot 19,70% × 54,29% = 10,69% Dedak halus

27,26% × 15,58% = 4,25% Tepung jagung 13,63% × 9,50% = 1,29%

Berdasarkan perhitungan tersebut • Memilih jenis bahan baku yang akan terbukti bahwa formulasi pakan dengan

digunakan dan dibuat suatu tabel menggunakan metode aljabar dapat

dengan beberapa persamaan yang dengan mudah dibuat dengan kelebihan

akan digunakan, misalnya akan dibuat dapat menggunakan bahan baku sesuai

pakan ikan dengan kadar protein 35% dengan kebutuhan optimal pemakaian

dengan menggunakan jenis bahan bahan baku. baku antara lain tepung ikan (kadar

protein 62,65%), tepung kedelai