- Kondisi kawasan wisata yang kurang mendukung pada musim-musim tertentu dapat diatasi
dengan pengadaan atraksi wisata penunjang berserta fasilitasnya yang tidak terpengaruh oleh musim-musim tertentu serta dengan memanfaatkan atraksi wisata di sub kawasan lain yang
masih termasuk kawasan Rawa Pening. -
Kerjasama antara pemerhati pengembangan kawasan Rawa Pening dengan pihak pemerintah dan swasta dapat membantu mengatasi masalah rendahnya minat investasi dan kompetisi antar
kawasan wisata lainnya, antara lain dengan meningkatkan usaha promosi atau penyediaan infrastruktur.
4. Dasar Pertimbangan Pengembangan Berdasarkan Strategi WT Weakness-Threats Untuk mengatasi masalah lingkungan di kawasan Rawa Pening agar dapat dijadikan
sebagai kawasan wisata andalan harus didukung oleh seluruh pihak terkait, baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat sehingga kelemahan yang ada dapat dieliminasi dan ancaman yang
akan muncul dapat diminimalisasi dengan adanya kerjasama dan koordinasi dari seluruh pihak untuk mengatasi masalah-masalah tersebut bersama-sama dan dilakukan secara terpadu.
4.6.2 Prioritas Pengembangan Atraksi Wisata Air Kawasan Rawa Pening
Prioritas pengembangan disusun untuk mempermudah pengembangan lebih lanjut sehingga lebih terarah, efektif, dan efisien. Penyusunan prioritas pengembangan atraksi wisata air
di kawasan Rawa Pening ini meliputi beberapa aspek sesuai dengan hasil analisis sebelumnya yaitu analisis penilaian atraksi wisata air berdasarkan permintaan dan penawaran produk wisata dan hasil
observasi lapangan yang dilakukan berpedoman pada segmentasi pasar sehingga pengembangan yang akan dilaksanakan dapat sesuai dengan karakteristik wisatawan yang datang berkunjung.
Dari hasil analisis segmentasi pasar diketahui bahwa sebagian besar pengunjung adalah kelompok usia produktif 20-29 tahun dan remaja atau anak-anak kurang dari 20 tahun.
Pengunjung obyek wisata sebagian besar berasal dari luar daerah di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wisatawan berkunjung dengan keluarga menggunakan kendaraan pribadi dan
umum. Wisatawan yang datang menghabiskan waktu cukup lama untuk berekreasi yaitu antara 1 hingga 2 jam atau lebih. Motivasi mereka untuk berkunjung adalah rekreasi dan mereka setuju bila
di kawasan wisata Rawa Pening dikembangkan atraksi wisata air. Urutan Prioritas pengembangan yang disusun menjadi sektor-sektor yang dianggap paling
signifikan dalam keberhasilan pengembangan kawasan wisata Rawa Pening menjadi kawasan atraksi wisata air. Prioritas ini disusun berdasarkan tingkat ketidakpuasan, kebutuhan produk
wisata, dan minat wisatawan yang datang berkunjung di tiap-tiap lokasi pengembangan kawasan wisata air Rawa Pening berdasarkan hasil analisis dan observasi lapangan yaitu seperti yang
diuraikan dalam tabel IV.16 sampai dengan tabel IV.18. Sedangkan kebutuhan produk wisata sesuai dengan permintaan wisatawan tiap-tiap sub kawasan digambarkan dalam peta dengan nomor
gambar 4.12 hingga 4.14 berikut ini:
107
Tabel IV. 16 Urutan Prioritas Pengembangan
Atraksi Wisata Air di Sub-Kawasan Lopait, Rawa Pening
NO. LOKASI
PRIORITAS I PRIORITAS II
PRIORITAS III Berdasarkan ketidakpuasan wisatawan yang berkunjung
a. Atraksi wisata a. Penerangan informasi pariwisata
a. Pedagang Kaki Lima b. Sarana komunikasi
b. Sistem keamanan obyek wisata c.
Keunikan obyek
wisata
Berdasarkan Kesesuaian Penawaran dan Permintaan Atraksi Wisata Air -
Kegiatan Rekreasi
a. Menyediakan sarana untuk bersantai di kawasan wisata menikmati
pemandangan -
- b. Menyediakan perahu dan alat pancing
- -
c. Menyediakan perahu untuk wisata keliling perairan
- - d. Menyediakan kolam renang untuk anak
dan dewasa - -
e. Menyediakan sepeda air -
- -
Kegiatan Wisata Olahraga Perairan
- - -
Berdasarkan Kebutuhan Produk Wisata Sesuai dengan Permintaan Wisatawan a. Kolam Pemancingan Ikan
a. Lokasi Wisata Berperahu -
b. Fasilitas pendukung WC, musholla, dll b. Pusat Informasi Kegiatan Wisata
- c.
Taman Bermain
Anak c. Fasilitas Akomodasi hotel, cottage,
ruang pertemuan -
d. Kolam Renang d. Perbaikan sistem keamanan untuk lokasi
wisata Rawa Pening -
e. Dermaga
Perahu e. Pengadaan sistem keamanan untuk
atraksi wisata air -
1. LOPAIT
f. Menara Gardu Pandang -
-
Sumber: Hasil Analisis, 2005