Pengertian Segmentasi Pasar Wisata Air Penggolongan Segmentasi Pasar Wisata Air

44 Dari uraian di atas dapat dirumuskan faktor penentu dalam pengembangan pariwisata air antara lain: a Daya tarik obyek wisata air yang meliputi elemen-elemen antara lain keanekaragaman atraksi wisata air, keunikan atau ciri khas kawasan wisata air, keramahtamahan penduduk sekitar, pemandangan alam dan perairan serta cuaca yang mendukung untuk melakukan kegiatan wisata air. b Fasilitas penunjang, meliputi elemen-elemen: prasarana dan sarana, fasilitas, transportasi, dan akomodasi.

2.3 Segmentasi Pasar Wisata Air

2.3.1 Pengertian Segmentasi Pasar Wisata Air

Segmentasi pasar wisata memiliki sejumlah pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Mill-Morison 1985 mengemukakan bahwa segmentasi pasar wisata adalah salah satu bagian dari pemasaran yang merupakan langkah akhir dari permintaan dan merupakan proses dari pengelompokan dan pengklasifikasian manusia dengan kesamaan kebutuhan dan keinginan yang dikelompokkan sebagai perhatian dari tujuan dan melayani pasar. Sedangkan menurut Gunn 1991 segmentasi merupakan pembagian pasar ke dalam kelompok yang homogen, dimana masing- masing kelompok tersebut diperkirakan sebagai target pasar yang potensial. Holloway 1989 menyebutkan bahwa segmentasi pasar wisata adalah proses identifikasi suatu lokasi menurut target pasar dengan cara pengumpulan informasi mengenai wisatawan tersebut dan pendataan objek dan atraksi serta jenis wisatawan yang tertarik dengan wisata tersebut. Dari pengertian segmentasi pasar wisata diatas maka segmentasi pasar wisata air dapat dirumuskan sebagai pengklasifikasian atau pembagian wisatawan yang mengunjungi obyek wisata air dan merupakan target pasar potensial, memiliki minat atau ketertarikan mengunjungi dan melakukan kegiatan wisata air dan dikelompokkan sebagai perhatian dari tujuan dan melayani pasar dengan memperhatikan keinginan, permintaan, dan kebutuhan wisatawan.

2.3.2 Penggolongan Segmentasi Pasar Wisata Air

Segmentasi pasar yang efektif memiliki beberapa syarat Lawson dan Bovy, dalam Aryawan,2000:20. Syarat tersebut adalah: 1. Measurable, yaitu kelompok harus bisa diukur dengan variabel tertentu. 2. Assessable, yaitu usaha promosi harus mendatangkan respon yang diinginkan. 3. Substansial, yaitu segmen yang ada harus sesuai dengan waktu, uang, dan usaha yang sudah dikeluarkan. 45 4. Reliable, yaitu karakteristik wisatawan harus merupakan indikator yang tetap dari pasar potensial. Segmentasi pasar wisata menurut Gunn 1988 dibagi dalam tujuh klasifikasi, yaitu sebagai berikut: 1. Tujuan perjalanan, meliputi produk khusus yang dicari oleh wisatawan, yaitu kesenangan, bisnis pribadi, bisnis lainnya, rapat, dan olahraga. 2. Saluran distribusi, yang dapat dicapai melalui penjualan langsung, agen perjalanan, pemandu perjalanan, maskapai penerbangan, pemerintah, dan biro lokal. 3. Sosial-ekonomisdemografis, misalnya umur, jenis kelamin, suku bangsa, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, dan kelompok sosial. 4. Keterkaitan produk, indikator yang sulit untuk diperoleh misalnya aktivitas rekreasi, perlengkapan, lama tinggal, dan pola partisipasi. 5. Psikografis, yaitu pendekatan yang efektif untuk digunakan misalnya ciri individu, gaya hidup, ketertarikan, motivasi, dan pendapat. 6. Geografis, indikator yang paling sering digunakan misalnya negara, daerah asal, kota, ukuran kota, dan kepadatan penduduk. 7. Tingkat frekuensi, yaitu penggunaan yang berdasar pada efektivitas biaya, misalnya pengguna berat, menengah, atau rendah. Sedangkan menurut Soekadijo 1996, segmentasi pasar wisata digolongkan kedalam tiga kelompok, yaitu: 1. Menurut kondisi geografis, menunjukkan daerah-daerah yang masing-masing memiliki ciri khas. 2. Menurut kondisi sosio-profesional, yaitu lapangan pekerjaan, pendapatan, jenis kelamin, umur yang semuanya merupakan faktor yang ikut menentukan diadakannya perjalanan wisata. Segmen pasar ini antara lain adalah golongan ahli hukum, pedagang, dokter, pegawai negeri, dan sebagainya. 3. Menurut motivasi wisata, yaitu bermacam-macam kebutuhan yang harus dipenuhi dengan mengadakan perjalanan wisata atau motif yang mendorong orang untuk mengadakan perjalanan wisata. Indikator penentu segmentasi pasar wisata air juga mengikuti penggolongan seperti yang telah diuraikan diatas. Hasil dari segmentasi pasar wisata air dapat dijadikan acuan dalam pengembangan atraksi wisata air yang dibutuhkan atau diminati pasar wisata air tersebut, dilihat dari indikator demografis antara lain untuk melihat segmen pasar dari usia atau kemampuan finansial untuk menikmati atraksi wisata air, indikator geografis antara lain untuk menentukan tingkat kebutuhan akomodasi dan transportasi di sekitar kawasan wisata air tersebut, keterkaitan 46 produk wisata yaitu kegiatan yang diminati, fasilitas pendukung, dan lain-lain, serta indikator psikografis atau motivasi berwisata air untuk menentukan jenis atraksi wisata air yang dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh wisatawan sesuai dengan motivasi mereka.

2.4 Atraksi Wisata Air