Kondisi Eksisting Kawasan Wisata Rawa Pening Berdasarkan Peluang yang Ada
permukaan menyusut dapat menghambat pelaksanaan atraksi wisata yang mengandalkan air sebagai media utamanya.
Kondisi politik, ekonomi, dan keamanan yang tidak menentu jika dikaitkan dengan kunjungan wisatawan juga menjadi ancaman yang perlu diperhatikan. Situasi yang tidak kondusif
tersebut dapat mempengaruhi motivasi dan keinginan wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Misalnya, setelah peristiwa bom Bali pada tahun 2002 dan peristiwa bom di kota-kota lain
di Indonesia jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia merosot tajam, negara-negara lain mengeluarkan travel warning bagi para penduduk yang hendak melakukan perjalanan ke Indonesia
yang tentu saja hal ini merugikan Indonesia. Ancaman lain yang perlu diperhatikan yaitu semakin banyaknya persaingan atau
kompetisi antara kawasan wisata di daerah lain, baik nasional maupun internasional. Tiap-tiap wilayah berlomba-lomba untuk menciptakan suatu atraksi wisata yang khas dan unik sesuai dengan
potensi yang dimiliki kawasan wisata masing-masing karena industri pariwisata merupakan industri yang saat ini mendapat perhatian cukup besar di tiap-tiap negara dan sangat menguntungkan baik
dalam bentuk kunjungan wisatawan, usaha pariwisata serta penerimaan devisa dan perputaran kegiatan ekonomi dari kegiatan pariwisata. Rendahnya minat investasi juga dapat menjadi ancaman
yang dapat menghambat usaha pengembangan kawasan wisata di Rawa Pening. Kurangnya minat para investor banyak dipengaruhi olah kurangnya informasi mengenai potensi, peluang, dan hal-hal
penting lainnya yang terkait dengan investasi di bidang pariwisata khususnya untuk kawasan wisata Rawa Pening.
4.1.4 Rumusan Variabel Eksternal
Hasil analisis variabel eksternal yaitu kesempatan atau peluang serta ancaman yang terdapat di kawasan wisata Rawa Pening sebagai faktor pendukung usaha pengembangan atraksi
wisata air dapat dirumuskan ke dalam tabel IV.2 dibawah ini:
Tabel IV.2 Variabel Eksternal Kondisi Eksisting Kawasan Wisata Rawa Pening
No. Faktor Penentu
Keterangan
Kemudahan aksesibilitas Terletak di pusat pertumbuhan ekonomi Semarang, Solo,
Yogyakarta Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar
Tiap sub-kawasan pengembangan wisata memiliki ciri khas masing-masing
1. Peluang Opportunities
Potensial investasi
Semakin banyak pemerhati pengembangan kawasan wisata Rawa Pening Dinas Pariwisata, Lembaga Pendidikan, LSM,
dan lain-lain Adanya kebijakan dari Pemerintah Daerah Propinsi Jawa
Tengah untuk pengembangan kawasan wisata air Rawa Pening
Pertumbuhan kawasan tidak terkendali Ancaman konservasi lingkungan
Kondisi kawasan wisata pada musim-musim tertentu yang kurang mendukung atraksi wisata air musim kemarau dan
musim hujan Rendahnya minat berinvestasi
Kondisi politik, ekonomi, dan keamanan Indonesia saat ini yang kurang kondusif jika dikaitkan dengan pariwisata
2. Ancaman Threats
Munculnya kompetisi antara kawasan wisata di daerah lain, baik nasional maupun internasional
Sumber: Hasil analisis,2004