B. Kegiatan Wisata Olahraga Perairan
1. Jet Ski Air Motor Air
63 63,0 37 37,0
2. Ski air Olahraga ski
56 56,0 44 44,0
3. Kano 52 52,0 48 48,0
4. Dayung 74 74,0 26 26,0
5. Layar 49 49,0 51 51,0
6. Parasailing Menggunakan
parasut kemudian ditarik dengan motorboat
42 42,0 58 58,0 7.
Selancar Angin Menggunakan papan seluncur
dengan mengandalkan kecepatan angin
29 29,0 71 71,0 Hasil analisis menunjukkan bahwa
wisatawan cukup tertarik dengan beberapa kegiatan wisata olahraga
perairan yaitu jet ski, ski air, kano, dan dayung.
Sedangkan minat wisatawan terhadap olahraga layar, parasailing, dan
selancar angin tidak cukup besar.
Sumber: Hasil Analisis, 2004
Keterangan:
: Prosentase tertinggi penilaian kesesuaian antara penawaran dan permintaan wisatawan
Dari tabel diatas, terlihat bahwa sebagian besar wisatawan ingin menikmati keindahan alam kawasan wisata Rawa Pening dan melakukan kegiatan santai, seperti memancing, berenang,
berperahu dan bersepeda air. Wisatawan yang tertarik dengan kegiatan wisata olahraga air belum begitu banyak. Mereka hanya tertarik dengan beberapa jenis atraksi wisata olahraga air, yaitu jet
ski air motor air, ski air, kano, dan dayung. Sedangkan untuk kegiatan layar dan parasailing perbandingannya hampir sama antara wisatawan yang setuju dan tidak setuju, dan sebagian besar
wisatawan tidak setuju atau tidak terlalu berminat dengan kegiatan wisata selancar angin. Dari hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyelenggarakan atraksi-
atraksi wisata air sehingga sesuai dengan minat dan keinginan wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan wisata Rawa Pening.
4.5.3 Produk Wisata yang Dibutuhkan untuk Mendukung Pengembangan Atraksi Wisata Air di Kawasan Rawa Pening Menurut Permintaan Wisatawan
Keberhasilan pengembangan kawasan wisata tentunya didukung oleh beberapa produk wisata, baik atraksi maupun fasilitas penunjangnya. Namun apabila produk-produk yang disediakan
tidak sesuai dengan kebutuhan wisatawan sebagai pengguna produk maka suatu usaha pengembangan dapat dikatakan kurang berhasil atau tidak tepat guna. Oleh karena itu, dengan
dilakukan analisis mengenai produk wisata yang dibutuhkan dan sesuai dengan permintaan wisatawan untuk mendukung pengembangan atraksi wisata air di Kawasan Rawa Pening maka
dapat diketahui prioritas pengembangan atraksi wisata air. Hasil analisis tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel IV.15 Kebutuhan Produk Wisata sesuai dengan permintaan wisatawan
untuk mendukung pengembangan atraksi wisata air di kawasan Rawa Pening
Butuh Tidak Butuh
No.
Produk Wisata
N N
1. Kolam Ikan Hias
83 83,0 17 17,0
2. Kolam Pemancingan
Ikan 95
95,0 5 5,0 3. Kolam
Renang 86
86,0 14 14,0 4.
Lokasi Wisata Sepeda Air 65
65,0 35 35,0 5. Lokasi
Wisata Berperahu
82 82,0 18 18,0
6. Dermaga Perahu
84 84,0 16 16,0
7. Lokasi Wisata air Jet Ski Motor Air
62 62,0 38 38,0
8. Lokasi Wisata air Parasailing
44 44,0
56 56,0
9. Lokasi Olahraga
Dayung 62
62,0 38 38,0 10.
Pusat Pelatihan dan Tenaga Ahli Pelatihan Olahraga Air
42 42,0 58 58,0 11. Asrama
Atlit 31
31,0 69
69,0 12. Taman
Bermain Anak
91 91,0 9 9,0
13. GarduMenara Pandang
84 84,0 16 16,0
14. TokoKios Souvenir
78 78,0 22 22,0
15. Pengadaan angkutan umum di dalam lokasi
wisata 62
62,0 38 38,0 16.
Fasilitas Akomodasi hotel, cottage, ruang pertemuan
68 68,0 32 32,0
17. Restoran 80
80,0 20 20,0 18.
Perbaikan sistem keamanan untuk lokasi wisata Rawa Pening
67 67,0 33 33,0
19. Pengadaan sistem keamanan untuk atraksi
wisata air 67
67,0 33 33,0 20.
Saung Gubuk tempat istirahat 93
93,0 7 7,0 21.
Pusat Informasi Kegiatan Wisata 77
77,0 23 23,0 22.
Atraksi Wisata Pendukung Hiburan, Pentas Seni, dll
91 91,0 9 9,0
23. Fasilitas pendukung musholla, WC, dll
94 94,0 6 6,0
Sumber:
Hasil Analisis, 2004
Keterangan: : Skor tertinggi penilaian kebutuhan produk wisata sesuai dengan permintaan
wisatawan