BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
Sepanjang sejarah umat manusia, kreativitas menjadi topik perhatian, tetapi baru sejak beberapa daswarsa kreativitas menjadi subjek penelitian ilmiah
dan empiris. Menurut Munandar 1983, h. 50 kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan yang memiliki kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir
serta kemampuan untuk mengelaborasi mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan. Campbell 1986, h. 11 menambahkan bahwa
kreativitas merupakan kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti.
Fromm dalam Chandra, 1994, h. 12 mengartikan kreativitas sebagai suatu kemampuan untuk melihat menyadari, bersikap peka dan menanggapi.
Tidak jarang bahwa bersikap kreatif berarti berani bertindak tidak populer, sekurang-kurangnya untuk sementara, karena yang diungkapkan adalah hal baru
yang belum diterima. Chandra mendefinisikan kreativitas 1994, h. 17 sebagai kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat
melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran, dan tepat guna.
Supriadi 1994, h. 7 mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya kegiatan kreatif mengandung perubahan arah. Hal ini didukung oleh Chaplin 2000, h.
117 yang menyebut kreativitas sebagai kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau dalam permesinan, atau dalam memecahkan masalah-masalah
dengan metode-metode baru. West 2000, h.14 menganggap kreativitas sebagai penyatuan pengetahuan
dari berbagai bidang pengalaman yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik. Kreativitas melibatkan individu dalam penemuan atau cara-cara
baru yang lebih baik dalam mengerjakan berbagai hal. Hal ini berarti menentang pendekatan-pendekatan tradisional yang sudah ada.
Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan khas individu yang memiliki kelancaran,
keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengelaborasi gagasan yang meliputi kegiatan yang menghasilkan produk atau pemecahan yang
baru melalui pemikiran yang mendalam terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Definisi ini mengacu pada definisi yang dimiliki oleh Munandar karena
definisi yang dimiliki Munandar mencakup dari definisi seluruh tokoh yang ada.
2. Karakteristik Kreativitas