Orientasi Kancah Penelitian AININ SINTA M. (M2A002004)

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian

1. Orientasi Kancah Penelitian

Orientasi kancah penelitian dilakukan untuk mengetahui dengan jelas letak dan wilayah penelitian akan dilakukan. Penelitian dilakukan di TVRI Jogja, yang terletak di Jl. Magelang km. 4,5 Yogyakarta. TVRI Jogja adalah stasiun televisi regional milik TVRI yang merupakan stasiun daerah pertama di Indonesia, didirikan pada tahun 1965. Pertama berdiri di Yogyakarta berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya saat TVRI Jogja dipimpin oleh Kepala Stasiun yang pertama yakni IR. Dewabrata. Konon, untuk mendirikan Menara Pemancar, dibangun dari bahan bamboo http:id.wikipedia.orgwikiTVRI _Yogyakarta. Pada awalnya TVRI Jogja mengudara tiga kali dalam satu minggu yang masing-masing berdurasi dua jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 kw, begitu pula format siarannya masih hitam putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Jogja telah mulai melakukan siaran setiap hari. Siaran produksi lokal TVRI Jogja tiap harinya mencapai 3 hingga 5 jam, setelah dikumulasikan dengan penyiar terpadu dari TVRI Pusat Jakarta hingga kini TVRI Jogja mampu mengudara sampai dengan 7 hingga 8 jam tiap harinya http:id.wikipedia.orgwik iTVRI_Yogyakarta. TVRI Jogja merupakan stasiun televisi milik pemerintah yang sejak agustus 2006 beralih menjadi BUMN. Dengan peralihan status dari PT menjadi BUMN, TVRI daerah dituntut untuk mendapatkan penghasilan sendiri agar biaya operasional dapat ditutupi. Pemasukan yang biasanya didapatkan dari pemerintah sekarang tidak didapatkan lagi karena anggaran dari APBN hanya sebatas pada pemberian gaji dan pemeliharaan peralatan saja karena itu banyak TVRI regional yang kondisinya sangat memprihatinkan. Pemeliharaan peralatan sebenarnya juga tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah pusat, sehingga banyak sekali peralatan yang rusak dan tidak diperbaiki pada TVRI regional di seluruh Indonesia. Pola siaran TVRI Jogja dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 23.00 WIB. Beragam acara yang ditayangkan oleh TVRI Jogja antara lain Berita Jogja, Bugar, Ceplas ceplos, Harmoni, Karaoke on TV, Obrolan Angkring, Plengkung Gading, Pangkur Jenggleng, dan sebagainya. Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh TVRI Jogja melalui websitenya http:www.tvrijogja.co.id?pilih=lihatid=63 diketahui bahwa acara yang paling sering ditonton adalah Berita Jogja 26,1, Obrolan Angkringan 21,7, JOS 15,2, Wayang Kulit 17,4, Pangkur Jenggleng 8,7, Yogyawarta 8,7, dan Plengkung Gading 2,2. Tujuan dari TVRI Jogja untuk kepentingan publik dan bukan memperoleh keuntungan semata seperti halnya televisi swasta. Seperti yang diungkap oleh Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX bahwa TVRI Jogja bukan televisi komersial melainkan TV Publik yang bertugas memberikan pendidikan, pelayanan informasi yang sehat, mengembangkan kebudayaan, dan juga menjadi kontrol dan perekat sosial. Dalam sebuah stasiun televisi terdapat karyawan yang bertugas dalam siaran televisi dan karyawan penunjang, begitu pula di TVRI Jogja sebagai stasiun televisi yang memiliki beragam acara baik berupa dagelan, pergelaran infotainment, talkshow interaktif, news dan sebagainya. Karyawan penunjang bertugas sebagai tenaga administrasi dan menempati jabatan struktural dalam TVRI Jogja meliputi bidang SDM dan umum serta bidang keuangan sedangkan yang bertugas bekerja untuk siaran menempati jabatan fungsional. Karyawan siaran TVRI dibagi menjadi tiga bidang yaitu bidang program, bidang berita, dan bidang teknik. Ketiga bidang tersebut terdiri atas masing- masing kelompok kerja yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Suatu acara diproduksi melalui kerja sama ketiga bidang tersebut. Penelitian ini tertuju pada karyawan produksi sehingga dalam ketiga bidang tersebut yang termasuk karyawan produksi adalah kelompok kerja program, produksi acara, tata artistik, berita, produksi berita, dokumentasi dan operasional berita, reportase dan penerangan, siaran olahraga, dan teknik studio. Kesembilan kelompok kerja ini bertugas dilapangan ketika produksi suatu acara maupun berita sedang berlangsung setelah produksi dilakukan dalam suatu studio maka hasil rekaman kemudian di edit oleh karyawan dari kelompok kerja teknik studio. Setelah acara atau berita diproduksi selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh kelompok kerja teknik apartus dan teknik transmisi yang bertugas membawa produk acara tersebut sampai pada pemirsa dirumah. Pemilihan wilayah penelitian lebih didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan berikut: a. Dalam persaingan dunia pertelevisian TVRI Jogja mengandalkan acara-acara unggulan agar dapat menarik pemirsa Jogja. Akan tetapi dengan terbatasnya anggaran membuat para karyawannya adakalanya merasa harus berjuang untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang menarik pemirsa dengan fasilitas yang seadanya. b. Dalam terpuruknya kondisi TVRI saat ini, TVRI Jogja tetap bertahan di udara karena mengandalkan acara-acara yang berbasis pada budaya Jogja. Namun, berdasarkan survey upaya tersebut tidak juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat kawula muda. c. Belum pernah dilakukan penelitian serupa di TVRI Jogja . d. Adanya subjek penelitian yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya . e. Adanya penerimaan yang baik dari pihak TVRI Jogja.

2. Persiapan Penelitian