Pemilihan wilayah penelitian lebih didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan berikut:
a. Dalam persaingan dunia pertelevisian TVRI Jogja mengandalkan acara-acara
unggulan agar dapat menarik pemirsa Jogja. Akan tetapi dengan terbatasnya anggaran membuat para karyawannya adakalanya merasa harus berjuang
untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang menarik pemirsa dengan fasilitas yang seadanya.
b. Dalam terpuruknya kondisi TVRI saat ini, TVRI Jogja tetap bertahan di udara
karena mengandalkan acara-acara yang berbasis pada budaya Jogja. Namun, berdasarkan survey upaya tersebut tidak juga mendapat sambutan hangat dari
masyarakat kawula muda. c.
Belum pernah dilakukan penelitian serupa di TVRI Jogja .
d. Adanya subjek penelitian yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian
yang telah ditetapkan sebelumnya .
e. Adanya penerimaan yang baik dari pihak TVRI Jogja.
2. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian berjalan dengan lancar dan terarah. Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi persiapan administrasi
dan persiapan alat ukur. a.
Persiapan Administrasi Persiapan administrasi didahului dengan pengajuan proposal penelitian
dan surat ijin survay awal ke Kantor Pusat TVRI Jogja .
Selanjutnya pihak TVRI
Jogja memberi ijin survay sekaligus ijin penelitian secara lisan pada 25 Oktober 2006.
Penelitian baru dapat dilakukan pada bulan April-Mei 2007
dengan mengajukan surat ijin penelitian dengan nomor surat
498J07.1.16AK2007 .
TVRI Jogja memberikan jadwal yang cukup fleksibel, sehingga kemudian ditetapkan bahwa jadwal uji coba skala pada tanggal 2 - 6 April 2007
, dan
penelitian pada tanggal 1-9 Mei 2007
.
b. Persiapan Instrument Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu Skala Budaya Perusahaan dan Skala Kreativitas. Kedua skala ini diujicobakan secara bersama-sama kepada
subjek penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengetahui indeks daya beda aitem masing-masing skala dan keterpercayaan alat ukurnya.
Jumlah subjek penelitian, baik untuk uji coba maupun penelitian, berjumlah 74 orang. Subjek diambil dari tiga bidang, yaitu bidang program,
bidang berita serta bidang teknik. Pengambilan jumlah sampel penelitian menggunakan tabel kretjie, lalu pembagian tiap-tiap kelompok kerja berdasarkan
pada rumus Winarsunu, 2004, h. 14: xJPB
JPT JST
JSB =
Keterangan: JSB : Jumlah Sampel Bagian
JST : Jumlah Sampel Total JPB : Jumlah Populasi Bagian
JPT : Jumlah Populasi Total
Dan jumlah karyawan masing-masing bidang yang ikut dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jumlah Karyawan TVRI Jogja
No. Unit Kerja
Kelompok kerja Populasi
Perhitungan Sampel Penelitian
Total a.
Program dan penyiaran 5
4 5
92 74
= X
b. Produksi Acara
22
18 22
92 74
= X
1. Program
c. Tata Acara
10
8 10
92 74
= X
30
a. Berita
10
8 10
92 74
= X
b. Produksi Berita
5
4 5
92 74
= X
c. Dokumentasi Peralatan
dan operasional berita 14
11 14
92 74
= X
d. Reportase dan
penerangan 5
4 5
92 74
= X
2. Berita
e. Olahraga
5
4 5
92 74
= X
31
3. Teknik
Teknik Studio 16
13 16
92 74
= X
13 Jumlah Total
92 74
74
Pembagian skala dilakukan pada jam-jam karyawan tidak sedang bertugas. Oleh karena pekerjaan karyawan broadcasting berbeda dengan pekerja kantoran
maka pembagian skala dilakukan fleksibel. Untuk karyawan bidang program dilakukan sekitar pukul 10.00-14.00, karyawan bidang teknik dilakukan sekitar
14.00-16.00 dan karyawan bidang berita sekitar pukul 08.00-09.00 dan 14.00- 16.00. Hal ini dilakukan agar pembagian skala ini tidak mengganggu kerja
karyawan.
Setelah uji coba skala alat ukur, maka aitem yang valid dan gugur dapat ditentukan melalui teknik korelasi product moment dengan menggunakan SPSS
versi 12.0. berikut perhitungan daya beda aitem dan reliabilitas variabel penelitian:
1 Daya beda dan reliabilitas Skala Kreativitas untuk Uji Coba
Skala kreativitas sebelum uji coba berjumlah 40 aitem dan setelah uji coba berjumlah 25 aitem
. Batas daya beda yang digunakan pada Skala Kreativitas
adalah 0,25. Ringkasan daya beda pada Skala Kreativitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Indeks Daya Beda dan Reliabilitas Skala Kreativitas
Skala R
1x
Min R
1x
Max Koefisien
Reliabilitas
Kreativitas 0,268
0,604 0,834
Berdasarkan hasil analisa didapat 25 aitem valid dan 15 aitem gugur dengan batas daya beda aitem 0,25. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.3 Sebaran Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Kreativitas
Nomor Aitem Favorable
Nomor Aitem Unfavorable Jumlah Aitem
Aspek Valid
Gugur Valid
Gugur Valid
Gugur
1. Rasa ingin tahu 17, 25
15, 27 3, 19, 33, 40
- 6
2 2. Bersifat imaginatif
2, 35 8, 32
28, 38 6, 18,
4 4
3. Merasa tertantang oleh kemajemukan
1, 16, 36 30
7, 11, 20 29
6 2
4. Berani mengambil resiko
12, 39 21, 23
13, 26 4,37
4 4
5. Sifat menghargai 5, 14, 22
31 9, 34
10, 24 5
3
Jumlah 25
15
Dengan demikian aitem-aitem tersebut dapat digunakan untuk penelitian dan disusun kembali seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Sebaran Aitem Skala Kreativitas Untuk Penelitian
Nomor Aitem Jumlah
Aspek Fav
Unfav Fav
Unfav Jumlah
Bobot
1. Rasa ingin tahu 1733, 2552
340, 1956, 3351, 4036
2 4
6 24
2. Bersifat imaginatif 234, 3543
2850, 3855 2
2 4
16 3. Merasa tertantang
oleh kemajemukan 146, 1648,
3637 735, 1142,
2047 3
3 6
24 4. Merasa tertantang
oleh kemajemukan 1239, 3944
1338, 2645 2
2 4
16 5. Sifat menghargai
553, 1449, 2232
954, 3441 3
2 5
20
Jumlah 12
13 25
100
Keterangan: Nomor di dalam tanda “ ” dan bercetak tebal adalah nomor aitem baru setelah diacak.
2 Daya beda dan reliabilitas Skala Budaya Perusahaan
Skala budaya perusahaan sebelum uji coba berjumlah 48 aitem dan setelah uji coba berjumlah 31 aitem. Batas daya beda yang digunakan pada skala buaya
perusahaan adalah 0,25. Ringkasan daya beda pada Skala Budaya Perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Indeks Daya Beda dan Reliabilitas Skala Budaya Perusahaan
Skala R
1x
Min R
1x
Max Koefisien
Reliabilitas
Budaya Perusahaan 0, 267
0,589 0,850
Berdasarkan hasil analisa 31 aitem valid dan 17 aitem gugur dengan batas daya beda aitem 0,25. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Sebaran Butir Aitem Valid dan Gugur Skala Budaya Perusahaan
Nomor Aitem Favorable
Nomor Aitem Unfavorable
Jumlah Aitem Aspek
Valid Gugur
Valid Gugur
Valid Gugur
1. Tujuan
32, 43 16
7, 48 24
4 2
2. Konsensus
6, 25 42
14, 22 33
4 2
3. Keunggulan
34, 11 47
29 15, 38
3 3
4. Kesatuan
3, 31, 40 -
2, 44 23
5 1
5. Prestasi
18, 27 46
5, 10, 35 -
5 1
6. Empirik
28, 41 13
37 17, 21
3 3
7. Keakraban
19,30 1
8 12,39
3 3
8. Integritas
4, 36 20
9, 46 26
4 2
Jumlah 31
17
Dengan demikian aitem-aitem tersebut dapat digunakan untuk penelitian dan disusun kembali seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Sebaran Aitem Skala Budaya Perusahaan Untuk Penelitian
Nomor Aitem Jumlah
Aspek Fav
Unfav Fav
Unfav Jumlah
Bobot
1. Tujuan
326, 4329 727, 4816
2 2
4 12
2. Konsensus
630, 2515 143, 2211
2 2
4 12
3. Keunggulan
1123, 3410 2921
2 1
3 9
4. Kesatuan
320, 3126, 405
228, 447 3
2 5
16 5.
Prestasi 189, 274
51, 1017, 3525
2 3
5 16
6. Empirik
288, 4118 3712
2 1
3 9
7. Keakraban
192, 3022 819
2 1
3 9
8. Integritas
413, 3624 931, 4614
2 2
4 12
Jumlah 17
14 31
100
Keterangan: Nomor di dalam tanda “ ” dan bercetak tebal adalah nomor aitem baru setelah diacak.
3. Pelaksanaan Penelitian