Pengujian Aktivitas Antibakteri secara In vitro

dengan konsentrasi 400 mgml, 300 mgml, 200 mgml, 100 mgml, 90 mgml, 80 mgml, 70 mgml, 60 mgml, 50 mgml, 40 mgml, 30 mgml, 20 mgml dan 10 mgml. Dilakukan prosedur yang sama terhadap ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol.

3.14 Pengujian Aktivitas Antibakteri secara In vitro

Kedalam cawan petri dimasukkan 0,1 ml inokulum 10 6 CFUml kemudian ditambahkan 20 ml media MHA steril yang telah dicairkan 45- 50 o C dihomogenkan dan dibiarkan sampai media memadat. Setelah media padat kemudian dibuat lubang, selanjutnya ke dalam lubang dimasukkan ekstrak n-heksana sebanyak 0,1 ml dengan berbagai konsentrasi serta pelarut DMSO-etanol 96 1:1 sebagai kontrol blanko. Kemudian diinkubasi pada suhu ±36 o C selama 18-24 jam. Selanjutnya diukur diameter daerah hambat di sekitar larutan penguji dengan menggunakan jangka sorong. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali. Hal yang sama dilakukan terhadap ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol Ditjen POM, 1995. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Jakarta, menunjukkan bahwa bahan tumbuhan adalah alga jenis Galaxaura oblongata Ellis et Solander Lamouroux, suku Galaxauraceae, bangsa Nemalionales, kelas Rhodophyceae, Divisi Rhodophyta. 4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik Hasil pemeriksaan makroskopik dari simplisia alga merah Galaxaura oblongata yaitu Galaxaura oblongata mempunyai talus rimbun, berjumpai padat, tinggi 5-12 cm, pengapuran sederhana dan meningkat dengan pertambahan usia, melekat dengan holdfast kecil dan berwarna kehijauan hingga merah samar. Percabangan secara dikotomi berulang. Cabang berukuran 0,5-0,9 cm dan mudah hancur apabila kering.

4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik

Hasil pemeriksaan mikroskopik dari serbuk simplisia alga merah Galaxaura oblongata memperlihatkan adanya sel propagule serta sel-sel parenkim yang memiliki pigmen berwarna merah.

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia

Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia diperoleh kadar air sebesar 7,99, kadar sari larut air sebesar 2,95, kadar sari larut etanol Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Skrining Fitokimia, Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat Dan N-Heksana Daun Benalu Kakao(Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq.)

13 163 120

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.) Terhadap Beberapa Bakteri

7 47 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etilasetat Daun Ketepeng (Senna alata (L.)Roxb.)

1 11 77

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSANA DAN ETILASETAT DAUN MINDI

0 0 15

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 38

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 15

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana Dan Etilasetat Serta Etanol Alga Merah (Galaxaura oblongata)

0 0 28

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA DAN ETILASETAT SERTA ETANOL ALGA MERAH (Galaxaura oblongata)

0 0 14