Bakteri Gram positif Bakteri Gram negatif

menyebabkan warna ungu, sedangkan bakteri Gram negatif menyerap zat warna kedua yaitu safranin dan menyebabkannya berwarna merah Dwidjoseputro, 1994.

2.3.1 Bakteri Gram positif

Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang tersusun atas beberapa lapisan peptidoglikan, dan strukturnya tebal dan keras. Selain itu, dinding selnya juga tersusun atas asam teikoat teichonic acid yang mengandung alkohol gliserol atau ribitol dan posfat. Ada 2 macam asam teikoat, yaitu asam lipoteikoat lipoteichoic acid yang merentang di lapisan peptidoglikan dan terikat pada membran plasma, dan asam teikoat dinding wall teichoic acid yang terikat pada lapisan peptidoglikan Pratiwi, 2008. Staphylococcus termasuk bakteri Gram positif dengan familia Micrococcaceae. Staphylococcus merupakan bakteri yang selnya berbentuk bulat, biasanya tersusun dalam rangkaian tak beraturan seperti anggur. Bakteri ini tumbuh pada suhu 37 o C dan mempunyai pigmen putih sampai kuning tua. Salah satu contoh dari bakteri staphylococcus adalah Staphylococcus aureus. Sistematika Staphylococcus aureus Dwidjoseputro, 1994. Divisi : Protophyta Kelas : Schizomycetes Bangsa : Eubacteriales Suku : Micrococaceae Marga : Staphylococcus Jenis : Staphylococcus aureus Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Bakteri Gram negatif

Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel yang tersusun atas satu lapisan peptidoglikan dan membran luar. Terdapat daerah periplasma, yaitu daerah yang terdapat di antara membran plasma dan membran luar. Periplasma berisi enzim degradasi konsentrasi tinggi serta protein-protein transpor. Dinding sel bakteri Gram negatif tidak mengandung teichoic acid. Membran luar tersusun atas lipopolisakarida, lipoprotein, dan posfolipid Pratiwi, 2008. Kelompok Pseudomonas sp. adalah bakteri Gram negatif yang berbentuk batang dan terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan dan kadang- kadang membentuk rantai yang pendek; berukuran sekitar 0,6 x 2 ยต m, aerob, ditemukan secara luas di tanah, air, tumbuhan dan hewan, tumbuh baik pada suhu 37-42 o C. Sistematika bakteri Pseudomonas aeruginosa Dwidjoseputro, 1994 adalah sebagai berikut: Divisi : Protophyta Kelas : Schizomycetes Bangsa : Pseudomonadales Suku : Pseudomonadaceae Marga : Pseudomonas Jenis : Pseudomonas aeruginosa

2.3.3 Fase pertumbuhan bakteri

Dokumen yang terkait

Uji Skrining Fitokimia, Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat Dan N-Heksana Daun Benalu Kakao(Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq.)

13 163 120

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.) Terhadap Beberapa Bakteri

7 47 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etilasetat Daun Ketepeng (Senna alata (L.)Roxb.)

1 11 77

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSANA DAN ETILASETAT DAUN MINDI

0 0 15

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 38

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

0 0 15

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana Dan Etilasetat Serta Etanol Alga Merah (Galaxaura oblongata)

0 0 28

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA DAN ETILASETAT SERTA ETANOL ALGA MERAH (Galaxaura oblongata)

0 0 14