Metode Penelitian Lokasi Penelitian Jadwal Penelitian Metode Analisis

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan action research, yaitu suatu metode yang menyelesaikan suatu indikasi keadaan, gejala pada kondisi yang sudah ada dan sedang berjalan, yang dilakukan dengan pengumpulan data, mentabulasi dan mengklarifikasi serta menginterpretasikan sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi dan pada akhirnya usulan pengembangan yang dilakukan. Diagram alir atau tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Keterangan: Olahan Penulis, 2010 Gambar 4.1 Diagram AlirTahapan Penelitian Universitas Sumatera Utara Keterangan diagram alir tahapan-tahapan penelitian diatas dapat dijabarkan pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Tahapan Proses Penelitian No Tahapan Keterangan 1 Mengevaluasi kondisi sekarang Menerangkan kondisi sistem informasi pengendalian persediaan spare part yang ada saat ini berdasarkan data-data dan pengamatan yang diperoleh dilapangan dan data-data masa lalu. 2 Menganalisis kelemahan keadaan sekarang Informasi yang diperoleh akan dianalisis kelemahan dan kekurangannya. 3 Merumuskan masalah yang ada Berdasarkan studi lapangan dan data-data yang sudah ada maka dapat ditentuan masalah yang dihadapi 8 Kesimpulan dan saran Menyimpulkan dan memberikan saran-saran kepada manajemen untuk tindak lanjut Sumber: Olahan Penulis, 2010

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Sarana Baja Perkasa, Jl. KL Yos Sudarso No. 129 Medan khusus untuk Proyek Riau.

4.3. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu dengan jadwal seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 di lembar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Minggu Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Penelitian Pendahuluan 2. Pengumpulan Data 3. Analisis Data 4. Pembuatan Draf Laporan 5. Pembuatan Laporan Akhir 6. Seminar Hasil 7. Ujian Tesis Sidang Sumber: Olahan Penulis, 2010

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan berbagai cara, sebagai berikut: 1. Melakukan observasi langsung, yaitu mencatat sendiri data yang diperlukan yang diperoleh terhadap pengamatan di lapangan. 2. Melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dalam pengendalian persediaan spare part yaitu Divisi Business Support. 3. Melakukan penelusuran berbagai dokumen yang terkait seperti data masa lalu, kebijakan dan berbagai dokumen yang terkait dengan pengendalian persediaan spare part.

4.4.1 Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini secara garis besar terdiri dari dua jenis data, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Data Primer Data Primer meliputi Alur informasi pengendalian persediaan yang ada sekarang dan lain-lain. 2. Data Sekunder Jumlah dan jenis spare part, harga beli masing-masing spare part, waktu pemesanan untuk masing-masing spare part, jumlah permintaan masing-masing spare part, jenis kerusakan, ketepatan rencana jadwal dan realisasi program perawatan, kegagalan perbaikan, bisnis proses, kelengkapan sarana dan prasarana yang meliputi material, mekanik, mesin, sistem dan prosedur perbaikan dan lain- lain.

4.5. Metode Analisis

Data yang diperoleh melalui laporan harian Divisi Business Support. Berdasarkan statistik data tersebut dilakukan pengkodean untuk masing-masing spare part dengan sequence code agar setiap pihak terkait dengan pengendalian persediaan perancangan sistem informasi dengan metode Unified Modelling Language UML. Dalam UML dilakukan analisis hubungan informasi dan data antara sesuatu atau seseorang yang ada di luar sistem dan ikut berperan serta dalam aktivitas sistem dengan use case diagram. Lalu hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi dengan entity relationship diagram. Setelah itu membuat menu-menu tampilan dan antar muka Universitas Sumatera Utara interface. Secara ringkas dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2 Metodologi Analisis di bawah ini: Keterangan: Olahan Penulis, 2010 Gambar 4.2 Metodologi Analisis Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

5.1 Pengumpulan Data

Untuk menyelesaikan masalah informasi pengendalian persediaan spare part maka data yang dibutuhkan adalah yang berhubungan dengan persoalan yang akan dibahas.

5.1.1 Jenis Spare part

Spare part sering didefinisikan sebagai segala jenis barang yang digunakan untuk operasi menjalankan perusahaan dan untuk memelihara peralatan yang digunakan. Jenis spare part adalah jenis-jenis spare part yang digunakan di Proyek Riau selama periode Januari – April 2010. Jenis-jenis spare part dapat ditunjukkan pada Tabel 5.1 dibawah ini dan Lampiran 1. Tabel 5.1 Jenis-jenis Spare part Proyek Riau Nama Part Fanbelt Recmf 8500 Fanbelt Recmf 8510 Fanbelt Recmf 8840 Bolt 10mm X 141 Bolt 10mm X 36 Bolt 10mm X 3cm + Nut + Ring Per Bolt 10mm X 50mm + Nut + Ring Per Sumber: Data Perusahaan, Dilarang menggunakan data ini tanpa izin dari perusahaan Universitas Sumatera Utara