Kemudahan memperoleh informasi amat penting dalam mempersiapkan kegiatan operasional maupun kegiatan rutin bagi pihak manajemen. Kemudahan
memperoleh informasi menurut pengamatan yang ada saat ini khususnya dalam sistem pengendalian persediaan perlu ditingkatkan agar dapat menunjang penyajian
informasi dalam waktu yang cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan. Penyajian informasi dalam waktu yang cepat dan tepat tersebut dapat
menghilangkan waktu untuk kegiatan yang tidak efektif. Sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja karyawan pada bagian terkait.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang seperti diuraikan di atas, permasalahan yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian ini adalah seringnya terjadi keterlambatan
dalam pengadaan spare part sehubungan dengan ketidakjelasan sistem informasi daam pengelolaan spare part.
1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan sistem informasi persediaan spare part yang efektif dan efisien sehingga rencana pengadaan dan
pengendalian spare part dapat akurat dalam menunjang program perawatan dan perbaikan.
Sasaran penelitian ini adalah untuk mengembangkan data base, mendata dan menetapkan informasi antar unit terkait dalam sistem informasi, merancang formulir
Universitas Sumatera Utara
yang akan diimplementasikan pada sistem informasi dan mengembangkan sistem pengkodean.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, antara lain :
1. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan serta sebagai bahan informasi dan rekomendasi untuk selanjutnya menjadi referensi bagi perusahaan dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan informasi pengendalian persediaan 2.
Bagi institusi Sebagai bahan kajian penelitian selanjutnya dan memberikan sumbangan
pemikiran khususnya masalah sistem informasi pengendalian persediaan 3.
Bagi mahasiswa a.
Sebagai pengalaman dibidang akademis dalam pemecahan masalah sistem informasi pengendalian persediaan
b. Sebagai bahan wacana keilmuan dalam penerapan teori yang diterima
pada saat kuliah sejauh mana dapat diimplementasikan dalam masalah sistem informasi pengendalian persediaan
1.5. Batasan Masalah
Universitas Sumatera Utara
Untuk dapat melihat keakuratan sistem yang akan dirancang maka penulis membuat batasan-batasan sebagai berikut :
1. Rancangan hanya membahas aspek manajemen dan aspek organisasi, tidak
membahas aspek keuangan dan aspek teknologi 2.
Rancangan hanya membahas tahap perencanaan planning, analisis analysis dan perancangan design, tidak membahas tahap penerapan implementasi
dan pengujian testing
1.6. Asumsi-asumsi