2008 sebesar 16.48, angka 12,24 tersebut masih diatas angka minimal CAR sebesar 8. Penurunan rasio CAR tersebut akibat kesuksesan dalam pertumbuhan
kredit yang tinggi tidak diimbangi dengan pertumbuhan modal perusahaan. Rasio Kredit Bermasalah terhadap Total Kredit NPL pada tahun 2009 sebesar 2,47 atau
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2008 sebesar 0.99, angka 2,47 tersebut masih dibawah batas maksimal 5.
15
Dalam perjanjian kredit banyak masalah-masalah yang akan timbul dan juga berbagai cara menyelesaikan masalah tersebut baik dari pihak bank maupun dari
pihak pemohon atau kreditur, dan masalah kredit macet ini juga berkaitan erat dengan penegakan hukum, hukum disini berfungsi dengan baik terutama dalam penyelesaian
kredit macet, oleh karena itu berdasarkan uraian di atas penulis akan mencoba mengetengahkan judul “Analisis Hukum Upaya Bank Dalam Mencegah dan
Menyelesaikan Kredit Macet” Studi Pada PT Bank Sumut
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan uraian–uraian pada latar belakang tersebut selanjutnya dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kredit macet? 2. Bagaimana pengaturan hukum dibidang perbankan terkait upaya bank dalam
mencegah dan menyelesaikan kredit macet?
15
Ibid, hal 3
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana pencegahan dan penyelesaian kredit macet pada PT. Bank SUMUT?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis hal-hal yang dapat menyebabkan
timbulnya kredit macet. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis peraturan perundang-undangan
perrbankan yang mengatur mengenai upaya pencegahan dan penyelesaian kredit macet.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis upaya PT. Bank SUMUT dalam mencegah dan menyelesaikan kredit macet.
D. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran di
bidang hukum guna mengembangkan disiplin ilmu hukum, khususnya hukum perbankan dan sebagai bahan masukan atau informasi pada penelitian lebih lanjut.
b. Secara Praktis Secara praktis hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam upaya
pencegahan dan penyelesaian jika terjadi kredit macet yang dapat bermanfaat bagi pihak bank dan nasabah. Bagi pihak Bank dapat meningkatkan kolektabilitas
Universitas Sumatera Utara
sehingga terjadinya kredit macet dapat di kurangi. Bagi nasabah dapat menentukan langkah langkah yang terbaik dalam menyelesaikan kreditnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan. Pada akhirnya berjalannya fungsi Bank sebagai intermediary institution dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan
pemberian kredit yang lancar dan berguna.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan baik perpustakaan pusat maupun yang ada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, telah ada beberapa judul penelitian
tesis yang menyangkut kredit macet, diantaranya : Pelaksanaan Eksekusi Barang Jaminan Hak Tanggungan Terhadap Kredit Macet pada Bank Pemerintah di
Kotamadya Palembang Asuan, 982105002. Eksekusi Barang Jaminan Fidusia yang lahir dari Perjanjian Kredit Bank Emmi Rahmiwita, 027005007 Analisa Pemberian
Kredit Menurut Hukum Perbankan di Indonesia Jinner 037005019, tetapi belum ada yang menulis mengenai Analisis Hukum Upaya Bank Dalam Mencegah dan
Menyelesaikan Kredit Macet. Oleh karena itu, penulis berkeyakinan bahwa judul tesis ini dan permasalahan yang diajukan belum pernah diteliti, sehingga dapat
dikatakan asli.
F. Kerangka Teori dan Konsep 1. Kerangka Teori