yang bersifat deskriptif
25
, yang berupaya menelaah dan mendeskripsikan secara sistematis hukum positif, baik peraturan perundang –  undangan dibidang perbankan
maupun pedoman dan kebijakan perkreditan di Bank Sumut berkaitan dengan pencegahan dan penyelesaian kredit bermasalah. Pendekatan yuridis normatif
digunakan dengan maksud untuk mengadakan pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan yang berlaku, dokumen-dokumen dan berbagai teori.
Pendekatan yuridis normatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian terhadap asas-asas
hukum,
26
sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan.
2.  Sumber Data
Pada penelitian hukum normatif ini, bahan pustaka merupakan dasar yang digolongkan sebagai data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder :
a.  Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat, antara lain berupa : 1.  Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
2.  Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992  Tentang Perbankan
3.  Peraturan  Bank  Indonesia  Nomor  58PBI2003  tentang  Penerapan Manajemen  Risiko  Bagi  Bank  Umum  Lembaran Negara Republik
25
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995, hal. 65
26
M. Solly Lubis, Pembahasan Undang-Undang Dasar 1945, Bandung; Alumni, 1997 hal. 89, mengatakan asas-asas hukum adalah dasar kehidupan yang merupakan pengembangan nilai-nilai
yang dimasyarakat menjadi landasan hubungan-hubungan sesama anggota masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Indonesia Tahun 2003 Nomor  56,  Tambahan  Lembaran  Negara  Nomor 4292  sebagaimana  telah  diubah  dengan  Peraturan  Bank  Indonesia
Nomor  11    25    PBI2009  Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor   103   , Tambahan  Lembaran Negara Nomor   5029   ;
4.  Peraturan  Bank  Indonesia  Nomor  76PBI2005  tentang  Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data  Pribadi  Nasabah  Lembaran
Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2005  Nomor  16,  Tambahan  Lembaran Negara  Nomor 4475;
b.  Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil penelitian, hasil seminar, hasil karya dari
kalangan hukum, makalah, majalah dan sebagainya, serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan tentang masalah, bank, kredit dan cara penyelesaiannya.
c.  Bahan Hukum Tertier adalah berupa ensiklopedia, kamus hukum perbankan, glosary dan kamus hukum yang merupakan bahan hukum penunjang.
3.  Prosedur Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, maka  dilaksanakan  pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi pustaka,
sedangkan alat pengumpul data adalah stusi   dokumen  . Studi dokumen dilakukan dengan  membaca, mempelajari, dan menganalisis literatur buku-buku, peraturan
perundang-undangan dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penulisan tesis. Pengumpulan dokumen dilakukan di PT Bank Sumut cabang utama. Dokumen yang
akan dilihat antara lain berupa laporan keuangan PT Bank Sumut , laporan tahunan
Universitas Sumatera Utara
mengenai penerapan good corporate governance, dan peraturan peraturan internal PT Bank Sumut serta Standar Operasional Prosedur .
4.  Analisis Data