BAB IV PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH
PADA PT. BANK SUMUT
A. Profile Kredit Yang Diberikan PT Bank Sumut Pada Tahun 2009
Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka waktu dan jatuh tempo, berikut kualitasnya adalah sebagai berikut: Data berdasarkan Laporan
Auditor Independen Dan Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dan 2008.
1. Kredit yang diberikan berdasarkan Jenis Kredit
Sumber : Laporan Tahunan PT Bank Sumut, Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Universitas Sumatera Utara
Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit yang diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang modalnya. Kredit konsumsi terdiri dari kredit
kendaraan bermotor dan kepemilikan rumah. Kredit kepada karyawan PT Bank Sumut merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya,
yang dibebani bunga selama periode usia kerja dan pembayaran cicilan dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
2. Kredit yang diberikan berdasarkan sector ekonomi
Sumber : Laporan Tahunan PT Bank Sumut, Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukan bahwa berdasarkan sektor usaha keseluruhan pemberian kredit di perbandingkan dengan kredit yang lancar sebesar 96.7 dan hanya 3.2
kredit yang dalam kategori dibawah lancar.
3. Kredit yang diberikan berdasarkan jangka waktu
Sumber : Laporan Tahunan PT Bank Sumut, Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Berdasarkan jangka waktu maka kredit yang diberikan didominasi kredit jangka panjang lebih dari 5 tahun yakni dalam sector perdagangan, hotel dan restoran dimana
para nasabah menggunakan kreditnya untuk modal usaha.
Universitas Sumatera Utara
4. Kredit yang diberikan berdasarkan Jatuh Tempo
Sumber : Laporan Tahunan PT Bank Sumut, Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Produk kredit yang ditawarkan meliputi: 1. Kredit Umum
2. Kredit SPK 3. Kredit Pensiunan
4. Kredit Angsuran Lainnya 5. Kredit Bendaharawan
6. Kredit Peduli Usaha Mikro 7. Kredit Program Pemerintah
8. Kredit Kepemilikan Rumah KPR 9. KPRS Bersubsidi
10. Kredit Konstruksi 11. Kredit Kepemilikan Sepeda Motor
12. Kredit Investasi 13. Kredit Sindikasi
14. Kredit Modal Kerja
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit: 1. Semua kredit diberikan dalam bentuk kas.
2. Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu karyawan kunci PT Bank Sumut yang mempunyai wewenang dalam operasional dan
Perusahaan serta individu-individu yang terkait dengan PT Bank Sumut sebagaimana yang diatur dalam PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa” yang dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. Saldo kredit kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.027.070.876 dan Rp 4.358.673.817.
3. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah 17,42 dan 16,71.
4. Kredit yang dijamin dengan deposito PT Bank Sumut pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 441.171.159 dan Rp 34.015.406.780.
5. Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit yang diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang modalnya.
6. Kredit konsumsi terdiri dari kredit kendaraan bermotor dan kepemilikan rumah.
7. Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga keuangan bank kepadadengan sebuah perusahaan debitur
untuk suatu pemberian proyek dengan syarat-syarat atau keten uan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit yang umumnya ditandatangani bersama-
Universitas Sumatera Utara
sama dan ditatausahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh PT Bank Sumut yang disebut agent SK Direksi Nomor 317DIRDKR-KRSK2005.
Keikutsertaan PT Bank Sumut sebagai anggota sindikasi participant Bank pada tahun 2009 dan 2008 antara lain:
a. PT Bank Sumut bertindak sebagai anggota sebesar 6 atau plafon sebesar Rp 350.000.000.000 untuk membiayai proyek Pembangkit
Listrik Tenaga Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara Persero dengan tingkat bunga JIBOR 3 bulanan rata-rata ditambah JIBOR 3
bulanan tertinggi dibagi 2 dengan jangka waktu mulai tanggal 24 April 2009 sampai dengan 24 April 2019. Saldo pada 31 Desember
2009 adalah sebesar Rp 42.759.522.000. b. PT Bank Sumut bertindak sebagai anggota sebesar 14 atau plafond
sebesar Rp 9.375.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 14,5 untuk membiayai pembangunan gedung kantor, infrastruktur, sarana dan
prasarana Pemda Kabupaten Muko-Muko. Sindikasi ini merupakan perpanjangan dari sindikasi sebelumnya dengan plafond sebesar Rp
20.000.000.000 atau keikutsertaan sebesar 14 dan tingkat bunga sebesar 13 dengan tingkat bunga mengambang untuk jangka waktu
mulai tanggal 5 Agustus 2007 sampai dengan 31 Desember 2009. Sindikasi ini berakhir pada 30 Juni 2010. Saldo pinjaman sindikasi
pada 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 9.375.000.000.
Universitas Sumatera Utara
c. PT Bank Sumut bertindak sebagai anggota sebesar 1,24 atau plafond sebesar Rp 50.000.000.000 untuk membiayai proyek jalan tol Bekasi
– Cawang – Kp. Melayu Becakayu di Jakarta dengan tingkat bunga 13,5. Jangka waktu mulai tanggal 16 Januari 2008 sampai tanggal
16 Januari 2018. Sampai dengan 31 Desember 2009 belum ada pencairan.
8. Bank tidak melakukan restrukturisasi Kredit selama tahun 2009 dan 2008. 9. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008 kepada Bank Indonesia, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan ketentuan BMPK.
10. Dalam jumlah kredit yang diberikan per 31 Desember 2009 termasuk piutang Murabahah sebesar Rp 178.798.107.780, pembiayaan Mudharabah sebesar Rp
30.749.808.307 pembiayaan Musyarakah sebesar Rp 81.620.417.782, dan pinjaman Qardh sebesar Rp 2.503.043.000 yang dilakukan berdasarkan
prinsip Syariah. 11. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, rasio kredit non-performing
gross terhadap jumlah kredit masing-masing adalah 2,47 dan 0,99 sedangkan rasio kredit non-performing net setelah dikurangi penyisihan
penghapusan terhadap jumlah kredit masing-masing adalah 1,74 dan 0,59.
Universitas Sumatera Utara
B. Penerapan Good Corporate Governance GCG Pada PT Bank Sumut