Hasil Tes Tempel Hasil Penelitian

yang bermakna dengan terjadinya penyakit kulit akibat kerja dengan nilai p= 0,998. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 18 di bawah ini. Tabel 18. Hasil Analisis Bivariat Personal Hygiene dan Alat Pelindung Diri dengan Penyakit Kulit Akibat Kerja pada Responden No Variabel Signifikansi P 1 Mencuci Tangan setelah bekerja 0,000 2 Memakai pelindung tangan saat bekerja 0,003 3 Memakai pelindung pakaian saat bekerja 0,648 4 Memakai sepatu pelindung 0,002 5 Memakai krim pelindung saat bekerja 0,001 6 Membersihkan diri dan mandi setelah bekerja 0,998

4.3.5. Hasil Tes Tempel

Tes tempel dilakukan pada 10 orang responden yang memiliki indikasi penyakit dermatitis kontak alergi. Tes tempel digunakan untuk menguji bahan-bahan anorganik dari sampah yang mempengaruhi penyakit kulit dermatitis kontak alergi. Jenis-jenis alergen yang digunakan pada tes tempel dipilih berdasarkan hasil analisa kualitas air tanahsumur bulan oktober tahun 2010 dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara yang menunjukkan bahwa ada bahan-bahan B3 yang terkandung didalam air tanahsumur yaitu Cu cuprum, Cd cadmiun dan Pb plumbum. Hasil analisa laboratorium pada bulan Oktober 2010 terdapat 1 satu titik lokasi yang berada di atas baku mutu yaitu parameter Pb Plumbum yang terdapat pada air Sumur pantau TPA Terjun Badan Lingkungan Hidup, 2010. Berdasarkan data tersebut, maka dipilihlah jenis alergen yang lebih khusus pada bahan-bahan B3 untuk melakukan tes tempel pada responden. Universitas Sumatera Utara Menurut Rycroft dan Wilkinson alergen uji tersebut dapat dikelompokkan atau digolongkan menjadi: 1. Logam: cobalt chloride, nickel sulphate, potassium dichromat 2. Karet: para phenylene diamine 0,1, mercapthobenzothiazole 3. Medikamentosa: neomycin sulphate, benzocaine,quartenium 15 4. Balsam: colophony 5. Lain-lain: Epoxy resin, Hasil tes tempel yang dilakukan pada responden dapat dilihat pada Tabel 19 di bawah ini. Tabel 19. Hasil Tes Tempel pada Responden Responden Jenis bahan yang positif Hasil 1 Nickel sulphate 5 ++ vesikel 2 Cobalt Chloride 1 + papula eritem 3 Cobalt Chloride 1 + papula eritem 4 Cobalt Chloride 1 + papula eritem 5 Cobalt Chloride 1 + papula eritem 6 Cobalt Chloride 1 + papula eritem Nickel sulphate 5 + papula eritem 7 Cobalt Chloride 1 ++ vesikel 8 Hasil negatif - 9 Cobalt Chloride 1 + papula eritem Nickel sulphate 5 ++ vesikel 10 Nickel sulphate 5 + papula eritem Universitas Sumatera Utara Dua alergen yang memberikan hasil positif adalah zat cobalt chloride 1 pada 5 orang, zat nickel suphate 5 pada 2 orang, dan kedua zat cobalt chloride 1 dan zat nickel sulphate 5 pada 2 orang.

4.4. Pembahasan