3
Terhadap  Rupiah  Kepada  Bank  dan  Peraturan  Bank  Indonesia  No. 1617PBI2014  tentang  Transaksi  Valuta  Asing  Terhadap  Rupiah  Antara  Bank
Dengan  Pihak  Asing.  Dalam  Peraturan  Bank  Indonesia  ini  menyatakan  bahwa pembelian  valuta  asing  terhadap  Rupiah  oleh  Nasabah  atau  Pihak  Asing  kepada
Bank di  atas USD 100,000.00 seratus ribu US Dollar atau ekuivalen per  bulan per  Nasabah  atau  per  Pihak  Asing  hanya  dapat  dilakukan  dengan  underlying.
Ketentuan  ini dibuat untuk meminimalisir transaksi  valuta asing terhadap rupiah yang bersifat spekulatif.
Berdasarkan  dari  latar  belakang  masalah  di  atas,  maka  penulis  tertarik untuk mengadakan kajian lebih dalam mengenai praktik underlying pada transaksi
valas  di  Bank  Muamalat  Indonesia  dengan  judul  “IMPLEMENTASI KESESUAIAN  PERATURAN  UNDERLYING  DALAM  TRANSAKSI  VALAS
PADA BANK SYARIAH Studi Pada Bank Muamalat Indonesia”.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan  yang  dapat  diidentifikasi  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut:
1.  Bagaimana praktik transaksi valas menurut konsep Islam? 2.  Bagaimana dasar hukum transaksi valas dalam Islam?
3.  Jenis-jenis  transaksi  valas  apa  saja  yang  diperbolehkan  dalam  transaksi menurut hukum Islam?
4.  Bagaimana aplikasi transaksi valas dalam perbankan syariah?
4
C. Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis merasa perlu untuk membatasi  permasalahan  yang  ingin  diangkat,  mengingat  luasnya  cakupan  yang
akan  diteliti  serta  keterbatasan  yang  dimiliki.  Batasan  masalah  dalam  penelitian ini adalah praktik valas yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia.
Berdasarkan  batasan  tersebut,penulis  merumuskan  masalah  sebagai berikut :
1.  Bagaimana  implementasi  dan  mekanisme  penggunaan  underlying  dalam transaksi valas yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia?
2.  Apakah  praktik  pembelian  valas  di  Bank  Muamalat  Indonesia  sudah  sesuai dengan PBI 1617PBI2014 dan fatwa DSN-MUI No.28DSN-MUIIII2002?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.  Tujuan Penelitian Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  bagaimana  praktik
underlying  untuk  transaksi  valas  pada  Bank  Muamalat  Indonesia,  dan  juga untuk  mengetahui  kesesuaian  praktik  pembelian  valuta  asing  di  Bank
Muamalat Indonesia dengan peraturan yang telah ada. 2.  Manfaat Penelitian
A.  Manfaat Teoritis Penelitian  ini  diharapkan  menjadi  tambahan  ilmu  pengetahuan
mengenai  praktik  underlying  pada  transaksi  valas  di  Bank  Muamalat Indonesia khususnya serta bank syariah umumnya.