Aktivasi zeolit alam dengan HCl Pembuatan Larutan Standar Kobal 100 mgL Pembuatan Larutan Standar Kobal 10 mgL Pembuatan Larutan Seri Standar Kobal 0,10; 0,50; 1,00; 2,00; dan 3,00; mgL Pembuatan Larutan Standar Nikel 10 mgL

3.2.4 Aktivasi Zeolit Alam Dengan H

2 SO 4 Sebanyak 25 gram zeolit alam 120 mesh dimasukkan kedalam gelas beaker yang berisi 100 mL H 2 SO 4 1 N. Di aduk dengan menggunakan magnetic stirrer selama 2 jam dengan kecepatan 80 rpm sambil dipanaskan pada suhu 100 o C. Disaring dengan menggunakan kertas saring. Kemudian dibilas dengan menggunakan aquadest sampai pH netral. Dipanaskan di dalam oven pada suhu 105 o C. Kemudian di haluskan kembali. Hal yang sama dilakukan untuk aktivasi zeolit alam dengan menggunakan H 2 SO 4 2N, H 2 SO 4 3N, H 2 SO 4 4N, dan H 2 SO 4 5N.

3.2.5 Aktivasi zeolit alam dengan HCl

Sebanyak 25 gram zeolit alam 120 mesh dimasukkan kedalam gelas beaker yang berisi 100 mL HCl 1 N. Di aduk dengan menggunakan magnetic stirrer selama 2 jam dengan kecepatan 80 rpm sambil dipanaskan pada suhu 100 o C. Disaring dengan menggunakan kertas saring. Kemudian dibilas dengan menggunakan aquadest sampai pH netral. Dipanaskan di dalam oven pada suhu 105 o C. Kemudian di haluskan kembali. Hal yang sama dilakukan untuk aktivasi zeolit alam dengan menggunakan HCl 2N, HCl 3N, HCl 4N, dan HCl 5N.

3.2.6 Pembuatan Larutan Standar Kobal 100 mgL

Sebanyak 10 ml larutan induk logam kobal 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.2.7 Pembuatan Larutan Standar Kobal 10 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar kobal 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen. Universitas Sumatera Utara

3.2.8 Pembuatan Larutan Seri Standar Kobal 0,10; 0,50; 1,00; 2,00; dan 3,00; mgL

Sebanyak 0,5; 2,5; 5,0; 10,0; dan 15,0 ml larutan standar Kobal 10 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen. SNI 06-6989.7-2004 3.2.9 Pembuatan Larutan Standar Nikel 100 mgL Sebanyak 10 ml larutan induk logam Nikel 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.2.10 Pembuatan Larutan Standar Nikel 10 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar Nikel 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.2.11 Pembuatan Larutan Seri Standar logam Nikel 0,1; 0,50; 1,00; 2,00; dan 3,00 mgL