Sifat fisik Mineral Zeolit

Tabel 2.1. Nama mineral zeolit dan rumus kimia nya NO Nama Mineral Rumus kimia unit sel 1 Analsim Na 16 Al 16 Si 16 O 96 .16H 2 O 2 Kabasit Na 2 Ca 6 Al 12 Si 24 O 72 .40H 2 O 3 Klinoptilolt Na 4 K 4 Al 8 Si 40 O 96 .24H 2 O 4 Erionit Na 7 Ca 5 K 9 Al 9 Si 27 O 72 .27H 2 O 5 Paujasit Na 58 Al 58 Si 134 O 384 .18H 2 O 6 Perrierit Na 2 Mg 2 Al 6 Si 30 O 72 .18H 2 O 7 Wairakit CaAl 2 Si 4 O 12 .2H 2 O 8 Yugawaralit CaAl 2 Si 4 O 12 .6H 2 O 9 Pillipsit Na,K 10 Al 10 Si 22 O 64 .20H 2 O 10 Epistilbit Ca,Na 2 3 Al 6 Si 18 O 48 .16H 2 O 11 Gismondin Na,Ca 2 ,K 2 4 Al 8 ,Si 8 O 48 .16H 2 O 12 Connardit Na 2 CaAl 4 Si 6 O 20 .5H 2 O 13 Harmotom Ba,Na 2 2 Al 4 Si 12 O 32 .12H 2 O 14 Natrolit Na 4 Al 4 Si 6 O 20 .4H 2 O 15 Scolecit Ca 2 Al 4 Si 6 O 20 .6H 2 O Krauss,E.H,1959

2.2.2 Sifat fisik Mineral Zeolit

Seperti halnya mineral kwarsa dan felspar, maka mineral zeolit mempunyai struktur kristal 3 dimensi tetrahedra silikat SiO 4 -4 yang biasa disebut tectosilicate. Dalam struktur ini sebagian silikon tidak bermuatan atau netral kadang-kadang diganti oleh aluminium bermuatan listrik, sehingga muatan listrik kristal zeolit tersebut bertambah. Kelebihan muatan ini biasanya diimbangi oleh kation-kation logam K, Na, dan Ca yang menduduki tempat tersebar dalam struktur zeolit alam yang bersangkutan. Dalam susunan kristal zeolit terdapat dua jenis molekul air, yaitu molekul air yang terikat kuat dan molekul air yang bebas. Berbeda dengan struktur kisi kristal kwarsa yang kuat dan pejal, maka struktur kisi kristal zeolit terbuka dan mudah terlepas. Volume ruang hampa dalam struktur zeolit cukup besar kadang- kadang mencapai 50 Angstrom, sedangkan garis tengah ruang hampa tersebut bermacam-macam, berkisar antara 2A hingga lebih dari 8A, tergantung dari jenis Universitas Sumatera Utara mineral zeolit yang bersangkutan. Dibawah ini struktur stereotip clinoptilolit yang menjadi precursor dalam penelitian ini. Gambar2.1 Kerangka utama zeolit Volume dan ukuran garis tengah ruang hampa dalam kisi-kisi kristal inilah yang menjadi dasar penggunaan mineral zeolit sebagai bahan penyaring molecular sieving. Molekul zat yang disaring yang ukurannya lebih kecil dari ukuran garis tengah ruang hampa mineral zeolit dapat melintas, sedangkan yang berukuran lebih besar akan tertahan atau ditolak. Kapasitas atau daya saring mineral zeolit tergantung dari volume dan jumlah ruang hampanya. Makin besar jumlah ruang hampa, maka makin besar pula daya saring zeolit alam yang bersangkutan. Mineral zeolit mempunyai struktur tiga dimensi tetrahedral SiO 4 -4 yang biasa disebut “ tektosilikat”, dimana masing-masing berhubungan dengan ion silicon sebagai pusatnya, sehingga masing-masing atom oksigen terdapat diantara atom silicon dan aluminium. Setiap atom terikat oleh dua struktur yang tetrahedral. Struktur yang hanya terdiri dari silicon dan oksigen ini bersifat netral. Dalam struktur zeolit terdapat pergantian silicon bervalensi empat dengan aluminium bervalensi tiga. Dalam struktur ini sebahagian silicon tidak bermuatan listrik atau netral dapat diganti oleh aluminium bermuatan listrik sehingga muatan listrik zeolit tersebut bertambah. Kelebihan muatan ini biasanya diimbangi oleh kation logam, seperti K, Na, Ca, yang menduduki tempat-tempat tersebar dalam struktur Kristal mineral zeolit.

2.2.3 Pengaktifan mineral zeolit