Wirausaha Wanita LANDASAN TEORI

2.2. Wirausaha Wanita

Dalam dekade ini, jumlah wirausaha wanita sangat drastis seperti yang telah dicatat oleh Badan Pusat Statistik. Biasanya wanita memulai bisnisnya dari awal dan tidak banyak yang memulai bisnis hanya dari bisnis yang telah mereka lakukan sebelumnya, mereka membuka bisnis baru karena adanya ambisius akan perencanaan pertumbuhan usaha dan laba yang akan dijalankannya. Wanita cukup mudah dalam memulai wirausaha dari unit kecil yang mudah didirikan tanpa membutuhkan modal yang besar karena tidak memerlukan ruangan yang besar atau ruangan khusus seperti pabrik dan kesiapan organisasi dan manajemen dan wanita dapat melakukan bisnis yang tidak memerlukan pendidikan tinggi dan tenaga fisik yang besar Tulus, 2012. Wirausaha wanita secara nyata menghadapi persoalan yang umum bagi semua wirausaha Longenecker et al, 2001. Mereka mengalami kesulitan yang berhubungan dengan peran mereka yang baru, kurangnya akses untuk mendapatkan kredit merupakan permasalahan yang sering muncul bagi wanita yang memasuki suatu bisnis. Wanita sering mendapatkan diskriminasi sehingga menjadi hambatan untuk memulai bisnis Longenecker et al, 2001. Wanita sangat berpotensi untuk mengembangkan usaha karena wanita pengusaha lebih bertanggung jawab dan lebih dapat dipercaya dalam masalah pengelolaan keuangan usaha dan wanita cenderung lebih peka terhadap kebutuhan pasar sehingga membuka peluang usaha. Wanita pengusaha cenderung memperlakukan orang lain lebih secara bebas dan cenderung lebih berpandangan ke masa depan ketika membuat suatu keputusan. Dan wanita pengusaha cenderung mengutamakan keamanan keluarga dan kontrol diri mereka Septianingsih, 2011. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Septianingsih 2011 disimpulkan bahwa wirausaha wanita tergolong sangat mandiri baik dalam hal siap memulai usaha dan mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap usahanya walaupun dengan modal secukupnya yang dimiliki. Wirausaha wanita memiliki sifat risk-taking yang besar dan lebih berani mengambil resiko dibandingkan pria dan wirausaha wanita juga memiliki toleransi yang tinggi pada usaha yang dijalankannya dibandingkan pria yang berarti dapat menjalankan berbagai tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan tetap berwirausaha. Dan berikut ini karakteristik wirausaha wanita oleh Thomas, Z dan Scarborough, M. N. 2002: Karakteristik Wirausaha Wanita Motivasi - Prestasi – pencapaian tujuan - Kebebasan – melakukan segalanya sendiri Titik Awal - Frustasi di tempat kerja - Minat - Perubahan keadaan pribadi Sumber pembiayaan - Tabungan dan asset pribadi - Hutang pribadi Karakteristik pribadi - Fleksibel dan toleran - Orientasi tujuan - Kreatif dan realistis - Kepercayaan diri yang sedang - Antusias dan energik - Memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan sosial dan ekonomi Latar Belakang - Usia saat memulai usaha sekitar 35-45 tahun - Ayah seorang wirausaha - Kuliah jurusan seni - Anak pertama Tipe dari Usaha awal - Ada kaitannya dengan usaha jasa – pendidikan, konsultan atau kehumasan Dan berdasarkan kepuasan dalam berwirausaha, dalam penelitian yang dilakukan oleh Carree dan Verheul 2011 ditemukan bahwa wanita merasa lebih puas dengan pendapatan mereka daripada pria, meskipun mereka memiliki pendapatan rata-rata yang lebih rendah.

2.3. Single mother