Tahap Pelaksanaan Penelitian Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian

menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan dan menanyakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian . f. Membuat informed consent Pernyataan pemberian izin oleh subjek Pernyataan ini dibuat sebagai bukti bahwa subjek telah menyetujui bahwa dirinya akan berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini tanpa adanya paksaan dari siapapun. Dengan demikian wawancara dapat dilaksanakan.

3.6.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Melakukan konfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara Sebelum wawancara, peneliti melakukan konfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara yang sebelumnya telah disepakati oleh responden. Konfirmasi ulang ini dilakukan 24 hingga 24 jam sebelum wawancara dilakukan dengan tujuan agar memastikan partisipan dalam keadaan sehat dan tidak berhalangan dalam melakukan wawancara. Setelah ada kesepakatan waktu dan tempat, peneliti melakukan wawancara. b. Melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara Sebelum melakukan wawancara, peneliti meminta responden untuk me nandatangani “Lembar Persetujuan Wawancara” yang menyatakan bahwa responden mengerti tujuan wawancara, bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan, mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian sewaktu- waktu serta memahami bahwa hasil wawancara adalah rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Setelah itu, peneliti mulai melakukan proses wawancara berdasarkan pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti melakukan beberapa kali wawacara untuk mendapatkan hasil dan data yang maksimal. Tabel 1. Jadwal pelaksanaan wawancara No. Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara Subjek I 1. 19 November 2013 17.30 – 18.45 Rumah tamu rumah subjek 2. 25 November 2013 17.00 – 18.15 Rumah tamu rumah subjek 3. 29 November 2013 17.20 – 18.40 Rumah tamu rumah subjek 4. 3 Desember 2013 19.10 – 19.50 Rumah tamu rumah subjek Subjek II 1. 16 Desember 2013 11.00 – 12.00 Kedai milik subjek 2. 19 Desember 2013 11.15 – 12.30 Kedai milik subjek 3. 24 Desember 2013 16.30 – 17.00 Ruang makan rumah subjek 4. 27 Desember 2013 14.00 – 15.00 Ruang makan rumah subjek Subjek III 1. 9 Januari 2014 15.50 – 17.00 Salon milik subjek 2. 13 Januari 2014 14.00 – 15.00 Salon milik subjek 3. 16 Januari 2014 10.30 – 11.45 Salon milik subjek 4. 21 Januari 2014 11.15 – 12.15 Salon milik subjek c. Memindahkan rekaman hasil wawancara ke dalam bentuk transkrip verbatim Setelah proses wawancara selesai dilakukan dan hasil wawancara telah diperoleh, peneliti kemudian memindahkan hasil wawancara ke dalam verbatim tertulis. Pada tahap ini, peneliti melakukan koding dengan membubuhkan kode- kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari Poerwandari, 2007. d. Melakukan analisa data Bentuk transkrip verbatim yang telah selesai dibuat kemudian dibuatkan salinannya. Peneliti kemudian menyusun dan menganalisa data dari hasil transkrip wawancara yang telah di koding menjadi sebuah narasi yang baik dan menyusunnya berdasarkan alur pedoman wawancara yang digunakan saat wawancara. Peneliti membagi penjabaran analisa data responden ke dalam faktor- faktor dan proses dalam pemilihan pasangan. e. Menarik kesimpulan dan saran Setelah analisa data selesai, peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan, kemudian peneliti menuliskan diskusi terhadap kesimpulan dan seluruh hasil penelitian. Dengan memperhatikan hasil penelitian, kesimpulan data dan diskusi yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran bagi penelitian selanjutnya.

3.6.3. Tahap Pencatatan Data