Karakteristik Responden Jarak Sumur Gali dengan Sumber Pencemaran Limbah Pasar Hewan

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan Tabel 4.1. diketahui bahwa mayoritas responden berumur 30 tahun sebanyak 55,2, jenis kelamin responden mayoritas perempuan sebanyak 84,5, mayoritas pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 55,2 dan mayoritas pendidikan responden adalah tamat SMA sebanyak 39,7. Berdasarkan data diatas berarti bahwa responden adalah orang-orang yang sering berada dirumah dan lebih tahu tentang kondisi lingkungan rumah khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan air sumur gali.

5.2 Jarak Sumur Gali dengan Sumber Pencemaran Limbah Pasar Hewan

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa jarak sumur gali dengan sumber pencemaran limbah pasar hewan yang memenuhi syarat10 meter sebanyak 42 sumur 67,2, namun 29 sumur 69,0 diantaranya memiliki kadar coliform yang tidak memenuhi syarat, hal ini mungkin saja terjadi karena pencemaran air sumur gali juga dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain selain jarak dengan sumber pencemaran limbah pasar hewan. Faktor lain tersebut bisa akibat konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan juga tindakan pengguna air yang tidak baik. Berdasarkan penelitian juga diketahui terdapat 16 sumur yang jaraknya tidak memenuhi syarat, sebanyak 15 sumur 93,8 mengalami pencemaran bakteri Universitas Sumatera Utara coliform yang melebihi baku mutu sesuai dengan Permenkes RI 416MENKESPERIX1990. Berdasarkan hasil observasi dilapangan Tabel 4.3 diketahui bahwa jarak terdekat sumur gali dengan sumber pencemaran limbah pasar hewan adalah 3 meter dan terjauh adalah 105 meter. Terdapat 7 sumur gali dengan jumlah cemaran coliform tertinggi dari seluruh sampel yang diperiksa yaitu melebihi 1600100 ml air, masing- masing pada jarak 5, 26, 27, 30, 32, 36 dan 73 meter dari sumber pencemaran limbah pasar hewan dan juga ditemukan cemaran E.coli dengan kadar tertinggi 920100ml air. Ditemukannya coliform dan E.coli pada air sumur menunjukkan bahwa air sumur tersebut sudah tercemar oleh kotoran hewan dan manusia. Pada jarak yang 10meter pun masih dijumpai adanya cemaran coliform dan E.coli, dengan demikian jarak sumur dengan sumber pencemaran limbah pasar hewan yang jauh sekalipun tidak menjamin sumur gali di wilayah ini untuk tidak tercemar bakteri coliform dan E.coli. Namun berdasarkan Tabel 4.3 dapat juga diketahui bahwa meskipun cemaran coliform dalam air sumur gali tinggi atau melebihi baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah, namun dari jumlah coliform yang tinggi tersebut ada juga yang tidak mengandung E.coli. Hal ini mungkin disebabkan air sumur gali tersebut tidak tercemar oleh tinja tetapi tercemar oleh material lain yang bukan feses atau tinja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jarak pasar hewan dengan jumlah coliform air sumur gali dengan nilai p = 0,044 p0,05. Hal ini mungkin disebabkan tingginya kadar limbah pasar hewan yang dibuang dalam jarak yang dekat dengan rumah penduduk, khususnya jarak dengan sumur gali yang Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai sumber air bersih bagi penduduk setempat. Sumber pencemar yang berasal dari kotoran ternak lebih banyak mengandung bakteri dibandingkan dengan sumber pencemar air limbah rumah tangga. Selain itu semakin banyak ternak semakin banyak kotoran yang dibuang, yang berarti jumlah bakteri semakin banyak. Menurut penelitian yang dilakukan Gotaas di California, AS dalam Soeparman 2002, menemukan bahwa bakteri dapat dipindahkan sampai jarak 30 meter dari titik pembuangannya dalam waktu 33 jam. Selain itu terdapat penurunan cepat jumlah bakteri sepanjang jarak itu karena terjadi filtrasi yang selektif dan kematian bakteri. Peneliti lain yang meneliti pencemaran air tanah di Alaska mencatat bahwa bakteri dapat dilacak sampai jarak 15 meter dari sumur tempat dimasukkannya bakteri yang dicoba Menurut Asdak 2007, bakteri yang terdapat dalam air limbah dengan proses infiltrasi dapat mencapai air tanah dan air sumur. Proses infiltrasi dipengaruhi oleh gaya gravitasi maupun gaya kapiler. Gaya gravitasi bersifat mengalirkan air secara vertikal ke dalam tanah melalui profil tanah sedangkan gaya kapiler bersifat mengalirkan air secara tegak lurus ke atas, ke bawah, dan ke arah horisontal lateral. Sehingga dengan semakin jauh jarak sumber pencemar, perjalanan air limbah yang mengandung bakteri banyak mengalami penyaringan oleh tanah atau material penyusun tanah, dan sebaliknya semakin dekat jarak sumber pencemar, perjalanan air limbah yang mengandung bakteri sedikit mengalami penyaringan sehingga banyak yang masuk ke dalam air sumur. Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan Chiroma et al di Yola, Nigeria menyatakan bahwa sumur yang dibangun dekat limbah domestik, jamban, genangan air, dan tempat pemotongan hewan memiliki kandungan coliform yang tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Prajawati 2008 di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara lokasi sumur jarak antara sumur gali dengan sumber pencemar dengan kualitas mikrobiologis air sumur.

5.3 Konstruksi Sumur Gali Penduduk di Sekitar Pasar Hewan

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Keadaan Konstruksi Sarana Air Bersih Sumur GaIi Dan Kualitas Bakteriologi Air Di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab. Karo Tahun 2000

1 27 73

Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara Tahun 2011

5 46 51

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Pengaruh Kualitas Air Sumur Dan Perilaku Pengguna Terhadap Keluhan Penyakit Pada Pesantren Tradisional Di Kota Langsa

4 45 148

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

5 20 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21