Konstruksi Sumur Gali Penduduk di Sekitar Pasar Hewan

Penelitian yang dilakukan Chiroma et al di Yola, Nigeria menyatakan bahwa sumur yang dibangun dekat limbah domestik, jamban, genangan air, dan tempat pemotongan hewan memiliki kandungan coliform yang tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Prajawati 2008 di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara lokasi sumur jarak antara sumur gali dengan sumber pencemar dengan kualitas mikrobiologis air sumur.

5.3 Konstruksi Sumur Gali Penduduk di Sekitar Pasar Hewan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar konstruksi sumur gali di sekitar pasar hewan desa Cempeudak tidak memenuhi syarat kesehatan. Dilihat dari keadaan dinding sumur gali dominan memiliki tinggi yang kurang dari 3 meter dan tidak kedap air dengan persentase 60,3 dan keadaan lantai sumur gali dominan memiliki lantai yang kurang dari 1 meter dan tidak kedap air dengan persentase 55,2. Hal ini bisa mengakibat air sumur gali dapat tercemar lewat rembesan yang masuk lewat pori-pori tanah sehingga berpengaruh terhadap kualitas air. Meskipun secara persentase keadaan bibir sumur gali dominan memenuhi syarat kesehatan yaitu sebesar 55,2. Namun pencemaran air sumur dapat saja terjadi karena konstruksi yang lain tidak memenuhi syarat. Sejalan dengan Chandra 2007 bahwa dinding sumur gali yang kokoh dan permanen akan jadi proteksi terhadap bakteri-bakteri patogen maupun non-patogen yang ada dalam tanah, sehingga kualitas Universitas Sumatera Utara air dapat terjaga dan perembesan air permukaan yang telah tercemar tidak terjadi dan harus didukung oleh bibir sumur gali yang minimal tingginya 0,8 meter. Berdasarkan keadaan tutup sumur gali, sebagian besar sumur gali tidak memiliki tutup yaitu sebanyak 63,8 . Tutup sumur gali juga menjadi hal penting untuk menjaga kualitas air sumur gali, karena tutup sumur gali yang rapat dapat mencegah pencemaran serta menghindari resiko kecelakaan. Demikian halnya dengan kondisi saluran limbah, meskipun dominan sumur gali di daerah tersebut memiliki saluran limbah yang memenuhi syarat kesehatan, namun pencemaran bakteri coliform pada air sumur tetap saja terjadi, hal ini disebabkan karena banyak faktor lain yang mendukung untuk terjadinya pencemaran pada air sumur gali di daerah tersebut. Jarak sumur gali dengan septik tank, tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan limbah juga dominan tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki jarak 10 meter. Jarak minimal 10 meter ini bertujuan agar sumur gali terhindar dari berbagai macam pencemaran yang mungkin dapat merembes ke sumur. Jarak sumur gali yang tidak memenuhi syarat kesehatan sangat memungkinkan berkembangbiaknya bakteri patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit yang ditularkan melalui air. Berdasarkan Tabel 4.10. dapat diketahui bahwa terdapat 39 sumur yang konstruksinya tidak memenuhi syarat, 37 sumur 94,9 diantaranya mengandung jumlah coliform yang melebihi baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 p0,05 yang berarti konstruksi sumur berhubungan secara signifikan dengan kadar coliform dalam air sumur gali. Universitas Sumatera Utara Banyaknya sumur gali dengan konstruksi yang tidak memenuhi syarat mungkin disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang konstruksi sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Nining 2007 di Desa Nganjung Kecamatan Ngawen Klaten Jawa Tengah yang menyatakan bahwa konstruksi sumur gali paling memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan bakteriologis air sumur gali. Idhamsyah menyatakan bahwa konstruksi sumur memberikan pengaruh bermakna terhadap kualitas bakteri air sumur gali. Penelitian Irianti menyatakan bahwa dinding sumur, genangan air dalam jarak 2 meter dan letak sumur merupakan variabel yang bermakna terhadap kandungan bakteriologis air sumur gali. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Adekunle di Nigeria bahwa sumur yang tidak bercincin tidak memiliki dinding atau konstruksi dinding yang tidak kedap air mudah mengalami kontaminasi oleh limbah. Penelitian Prajawati 2008 di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang menemukan bahwa keadaan konstruksi sumur yang buruk dapat mengakibatkan resiko pencemaran sumber air, sehingga akan berdampat terhadap kualitas mikrobiologi air yang menurun. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Chahaya 2000, di Kelurahan Karang berombak, Medan Barat, yang menyatakan bahwa konstruksi fisik sumur gali yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat mengakibatkan tingginya coliform dalam air sumur gali. Universitas Sumatera Utara

5.4 Tindakan Pengguna Air

Dokumen yang terkait

Keadaan Sumur Gali Di Desa Aek Nauli Kecamatan Padang Sidempuan Timur Kabupaten Tap-Sel Tahun 2000 (Ditinjau Dari Aspek Konstruksi)

0 38 57

Hubungan Keadaan Konstruksi Sarana Air Bersih Sumur GaIi Dan Kualitas Bakteriologi Air Di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab. Karo Tahun 2000

1 27 73

Hubungan Menyiram Menggunakan Air Sumur dengan Kontaminasi Soil Transmitted Helminths pada Tanaman Kubis di Desa Seribu Dolok, Simalungun, Sumatera Utara Tahun 2011

5 46 51

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa Gunung Raya Kabupaten Labuhan Batu Rantau Prapat Tahun 2010

3 80 87

Pengaruh Kualitas Air Sumur Dan Perilaku Pengguna Terhadap Keluhan Penyakit Pada Pesantren Tradisional Di Kota Langsa

4 45 148

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

8 83 127

Hubungan Jarak Kandang Ternak, Perilaku Masyarakat Dan Konstruksi Sumur Gali terhadap Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Penduduk Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

5 20 127

Hubungan Jarak Septic Tank, Konstruksi Sumur Gali, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia coli Air Sumur Gali Penduduk di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2016

2 42 156

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21