Subsektor Tanaman Bahan Makanan

lix Sumber : BPS Kabupaten Batang, 2006 . Tabel 12 menunjukkan bahwa subsektor tanaman bahan makanan menyumbang prosentase terbesar yaitu 15,25, diikuti subsektor perkebunan sebesar 4,98, subsektor peternakan sebesar 3,54, subsektor perikanan sebesar 2,25 dan terakhir adalah subsektor kehutanan yaitu 0,74. Adapun secara lebih rinci, kondisi masing-masing subsektor pertanian di Kabupaten Batang dapat diterangkan sebagai berikut :

1. Subsektor Tanaman Bahan Makanan

Secara keseluruhan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sektor perekonomian di Kabupaten Batang tahun 2006 sebesar 26,77 dan 15,25 dari jumlah tersebut adalah berasal dari subsektor tanaman bahan makanan Tabel 12. Kontribusi subsektor ini sebagian besar berupa produksi padi dan palawija, sayuran dan buah. Hasil produksi subsektor ini tersebar di 12 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Batang seperti terlihat pada Tabel 13. Ta bel 13 menunjukkan bahwa produksi terbanyak pada komoditas padi dan palawija adalah padi sawah Oryza sativa yaitu 192.683.600 kg sedangkan produksi terkecil adalah kacang hijau Vigna radiata yaitu 35.600 kg. Produksi padi sawah yang banyak ini dikarenakan sebagian lahan yang dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Batang berupa lahan sawah yang didukung oleh iklim di Kabupaten Batang juga ikut mendukung untuk membudidayakan komoditas padi, disamping padi yang kemudian diolah menjadi beras dan dikonsumsi dalam bentuk nasi, merupakan makanan pokok bagi masyarakat Batang. Tabel 13 Produksi Komoditas Subsektor Tanaman Bahan Makanan di Kabupaten Batang Tahun 2006 Jenis Komoditas Produksi kg Nilai ProduksiRp Padi dan Palawija 1. Padi SawahOryza sativa 192.684.000 500.978.400.000 lx 2. Padi Gogo Oryza sativa 251.000 652.600.000 3. Jagung Zea mays 29.155.700 49.563.500.000 4. Kacang Hijau Vigna radiata 35.600 151.300.000 5. Kacang Tanah Arachis hipogea 1.958.000 5.825.050.000 6. Ubi Kayu Manihot utilisima 62.448.400 31.848.480.000 7. Ubi Jalar Ipomea batatas 13.974.40 10.131.440.000 Sayur-sayuran 8. Bawang Merah Allium ascalonicum L. 192.300 1.389.367.500 9. Bawang Putih Allium cepa 10900 74.120.000 10. Bawang Daun Allium fistulosum 9.430.300 24.047.265.000 11. Kentang Solanum tuberosum 27.555.100 93.687.340.000 12. Kubis Brassica juncea 1.710.400 1.453.840.000 13. Sawi Petsai Brassica chinensis 1.156.600 1.474.665.000 14. Wortel Daucus carota 178000 756.500.000 15. Kacang Panjang Vigna sinensis 152.700 259.590.000 16. Cabe Besar Capsicum anuum 142.000 1.047.250.000 17. Cabe Rawit Capsicum frutescens L. 289.000 1.850.240.000 18. Tomat Lycopersicon esculentum mill 24.000 81.600.000 19. Terong Solanum melongena 99.000 126.225.000 20. Kangkung Ipomea sp. 75.300 96.007.500 21. Bayam Amaranthus sp. 42.400 72.080.000 22. Petai Parkia spesiosa hassk 1.206.500 3.016.250.000 23. Melinjo Gnetum gnemon 3.763.700 13.169.250.000 Buah-buahan 24. Alpukat Persea americana 36.000 115.200.000 25. Belimbing Averrhoa 149.700 445.357.500 26. Duku Lansium domesticum 20.000 128.000.000 27. Durian Durio zibethinus 3.230.300 25.842.400.000 28. Jambu Biji Psedium guajava 125.400 150.480.000 29. Jambu Air Syzigeum aqueum 89.400 87.165.000 30. Jeruk Keproksiam Citrus sp. 301.400 1.130.250.000 31. Jeruk Besar Citrus grandis 6.400 9.600.000 32. Mangga Mangifera indica 1.328.500 4.251.200.000 33. Manggis Garcinia mangostana 4000 18.700.000 34. Nangka Artocarpus integra 3.345.900 4.901.890.000 35. Nanas Ananas comosus 52.100 65.520.000 36. Pepaya Carico papaya 269.400 323.280.000 37. Pisang Musa sp. 7.436.000 13.584.570.000 38. Rambutan Nephelium lappaceum 5.079.800 6.603.740.000 39. Salak Salacca zalacca 165.000 577.500.000 40. Sawo Manilkara kauki 78.500 176.625.000 41. Sirsak Annona muricata 78.200 78.200.000 42. Sukun Arthocarpus altilis 66.800 501.000.000 Sumber : BPS Kabupaten Batang, 2006 Tabel 13 menunjukkan bahwa pada komoditas sayuran, kentang Solanum tuberosum diproduksi sebesar 27.555.100 kg selama tahun 2006 yang merupakan komoditas yang dihasilkan paling banyak di Kabupaten Batang. Menurut data dari Dinas Pertanian Kabupaten Batang, kentang merupakan komoditas sayuran yang nilai produksinya semakin tinggi. lxi Produksi komoditas yang besar selanjutnya adalah tanaman bawang daun Allium fistulosum, yang banyak diusahakan di Kecamatan Bawang, tepatnya di Desa Deles, Desa Candigugur, Desa Bawang, Desa Purbo dan Desa Pasusukan. Bibit bawang daun ini diperoleh bukan dari dalam wilayah Kabupaten Batang, bibit bawang daun tersebut diperoleh dari Kabupaten Wonosobo karena memiliki keunggulan dalam hal banyaknya jumlah batang dalam setiap rumpunnya dan kondisi batang yang bagus. Sedangkan bawang putih Allium cepa, merupakan jenis komoditas sayuran yang diproduksi paling kecil, sebesar 10.900 kg dan komoditas tomat Lycopersicon esculentum mill pada tahun 2006 diproduksi sebesar 24.000 kg. Jenis buah yang paling banyak diproduksi adalah pisang Musa sp. sebesar 7.436.000 kg dan jumlah buah yang produksinya paling kecil adalah manggis Garcinia mangostana yaitu 4.000 kg.

2. Subsektor Perkebunan