52 Berdasar uraian di atas terlihat adanya suatu keterkaitan antara
konformitas dan harga diri dengan perilaku konsumtif pada remaja putri. Perilaku konsumtif merupakan bentuk khusus dari perilaku membeli yang dilakukan oleh
remaja putri dalam rangka menunjang penampilan diri yang terkait dengan harga dirinya. Seorang remaja yang mempunyai rasa rendah diri akan menggunakan
barang-barang yang mempunyai arti secara simbolik dapat meningkatkan harga dirinya. Sementara itu, perilaku konsumtif juga tidak terlepas dari pengaruh
kelompok. Akibat ingin diterima dan diakui oleh kelompok teman-teman sebayanya remaja rela membeli barang yang tidak berbeda dengan kelompoknya
tanpa memikirkan kegunaannya.
E. Kerangka Pemikiran
+
-
Bagan 1 Kerangka Pemikiran
Keterangan : + : Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada remaja putri
bersifat positif. Semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi pula Konformitas
Harga Diri Remaja Putri
Perilaku Konsumtif
53 perilaku konsumtif , dan sebaliknya semakin rendah konformitas maka
semakin rendah pula perilaku konsumtif pada remaja putri - : Hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif pada remaja putri
bersifat negatif. Semakin rendah harga diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif , dan sebaliknya semakin tinggi harga diri maka semakin rendah
perilaku konsumtif pada remaja putri
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masih perlu dibuktikan secara empiris, Arief, 2003. Adapun hipotesis dalam
penelitian ini adalah : 1. Terdapat hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada
remaja putri 2. Terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku konsumtif pada
remaja putri 3. Terdapat hubungan antara konformitas dan harga diri dengan perilaku
konsumtif pada remaja putri
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung
: Perilaku konsumtif 2. Variabel bebas
: a. Konformitas
b. Harga Diri
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Perilaku konsumtif
Perilaku konsumtif adalah suatu perilaku membeli dimana bersifat impulsif, pemborosan, dan dilakukan atas dasar kesenangan semata. Item-item
pada skala perilaku konsumtif ini disusun sendiri oleh peneliti dan belum pernah digunakan sebelumnya. Penyusunan skala ini berdasarkan teori yang
dikemukakan Lina dan Rosyid 1997 yaitu pembelian impulsif, pemborosan, dan mencari kesenangan.
Bentuk skala yang digunakan adalah model rating yang dijumlahkan model Likert, yaitu merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang
menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan skalanya. Skor untuk skala perilaku konsumtif bergerak dari 0-3 dengan memperhatikan sifat item
favorabel dan unfavorabel. Ketentuan penyekorannya adalah semakin tinggi skor