Komposisi makrozoobenthos Struktur Komunitas Makrozoobenthos 1. Jumlah taksa dan kepadatan makrozoobenthos

28 Gambar 6. Kepadatan makrozoobenthos tiap stasiun di setiap sampling pada bagian riffle dan pool

4.2.2. Komposisi makrozoobenthos

Komposisi makrozoobenthos tiap stasiun di setiap sampling pada bagian riffle dan pool dapat dilihat pada Gambar 7. Berdasarkan gambar tersebut komposisi kepadatan makrozoobenthos pada stasiun 1 bagian riffle didominasi oleh ordo Tricoptera dan Ephemeroptera. Kedua ordo tersebut termasuk kedalam kelompok organisme intoleran, dimana kelompok ini hanya dapat tumbuh dan berkembang dalam kisaran kondisi lingkungan yang sempit dan jarang dijumpai di perairan yang kaya akan bahan organik. Sedangkan pada stasiun 1 bagian pool didominasi oleh ordo Diptera dan Ephemeroptera. Organisme yang banyak ditemukan di stasiun 1 yaitu famili Chironomidae dari ordo Diptera dan Hydropsychidae dari ordo Tricoptera. Wilhm 1975 menggolongkan famili ini termasuk kedalam kelompok fakultatif yaitu organisme yang tidak dapat mentolerir kondisi lingkungan yang tercemar berat. Poretti et al. 2007 juga menyatakan bahwa organisme dari kelompok larva caddisfly, diataranya yaitu dari famili Hidropsychidae merupakan organisme yang umumnya hidup dengan bertahan di batu, pasir, dan detrirus lainnya, yang tidak toleran terhadap pencemaran air atau kondisi lingkungan yang tercemar. Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 200 400 600 800 1000 1200 19-Feb 19-Mar 21-Mei kepadat an m akr ozoobent hos I ndm 2 waktu pengamatan riffle 200 400 600 800 1000 1200 19-Feb 19-Mar 21-Mei kepadatan m akrozoobenthos i ndm 2 waktu pengamatan pool 29 Pada stasiun 2 bagian riffle dan pool, yang ditemukan dalam komposisi terbesar dan mendominasi yaitu ordo Ephemeroptera dengan famili Heptageniidae dan ordo Diptera dengan famili Chironomidae. Sedangkan untuk komposisi terendah pada bagian riffle yaitu dari ordo Hemiptera dengan nilai 11,11 , dan pada bagian pool yaitu dari ordo Gastropoda dan Oligochaeta dengan nilai 10 . Famili Lumbriculidae yang merupakan bagian dari ordo Oligochaeta dan Gerridae dari ordo Hemiptera hanya ditemukan pada stasiun ini. Famili Lumbriculidae ini toleran terhadap kondisi kualitas air yang tercemar. Pada stasiun 3 bagian riffle komposisi makrozoobenthos yang besar dan mendominasi yaitu dari ordo Diptera dan Coleoptera. Organisme yang banyak ditemukan yaitu dari famili Chironomidae dan Elmidae. Famili Elmidae yang termasuk kedalam kelompok water bettles, umumnya hidup di daerah riffle dengan kandungan oksigen terlarut yang tinggi, organisme dari famili ini mengindikasikan kualitas air bersih, karena organisme peka terhadap kendungan bahan pencemar separti sabun dan detergen Poretti et al. 2007. Sedangkan untuk komposisi terendah yaitu ordo Gastropoda dengan nilai 2,9 . Makrozoobenthos yang ditemukan pada stasiun 3 bagian pool hanya empat ordo, yaitu ordo Ephemeroptera, Diptera, Coleoptera, yang komposisinya besar dan mendominasi stasiun ini, dan ordo Odonata dengan komposisi yang rendah. Famili Chironomidae ditemukan di ketiga stasiun, hal tersebut dikarenakan famili ini termasuk kedalam kelompok toleran, yaitu organisme yang dapat berkembang pada kisaran kondisi lingkungan yang luas dan tidak peka terhadap tekanan lingkungan Wilhm 1975. Selain itu organisme ini merupakan organisme yang paling umum ditemukan, karena dapat hidup di berbagai habitat perairan, diantaranya danau, kolam, sungai dan rawa – rawa, bahkan organisme ini dapat hidup dalam habitat buatan manusia seperti pada kolam ikan, saluran irigasi, dan pabrik pengolahan air. Banyak spesies dari famili Chionomidae ini yang sangat toleran terhadap pencemaran air Poretti et al. 2007. Contoh dari beberapa organisme yang ditemukan di Sungai Ciambulawung dapat dilihat pada Lampiran 11. 30 a b Ket: a=riffle b = pool Gambar 7. Komposisi kepadatan makrozoobenthos tiap stasiun di setiap sampling pada bagian riffle dan pool Odonata Ephemeroptera Diptera Coleoptera Tricoptera Hemiptera Gastropoda Plecoptera Oligochaeta 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 1 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 1 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 2 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 2 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 3 20 40 60 80 100 19-Feb 19-Mar 21-Mei waktu pengamatan stasiun 3 31 Komposisi makrozoobenthos tergantung kepada kemampuan toleransi dan sensitivitas organisme terhadap perubahan lingkungan. Menurut Rahman 2009, perbedaan musim juga mempengaruhi komposisi marozoobenthos, dimana pada musim hujan komposisi makrozoobenthos lebih beragam dengan dominansi yang rendah dibanding kemarau. Hal ini dapat diduga karena pada musim hujan kecepatan arus lebih tinggi, sehingga kandungan bahan organik rendah, dan kandungan dari oksigen terlarut di perairan menjadi tinggi.

4.2.3. Indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi