Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

24

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian terletak di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun - Salak Kampung Lebak Picung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun dengan mempertimbangkan perbedaan karakteristik lahan di tepian sungai. Stasiun 1 berada pada 6º 47 2,48 LS dan 106º 21 41,16 BT, kedalaman pada stasiun ini relatif sama yaitu 0,3 meter dengan kecepatan arus 47,41-50,87 cmdetik. Tipe substratnya yaitu batuan besar berpasir dengan persentase penutupan oleh batuan berukuran besar yaitu sekitar 60 persen. Stasiun 1 terletak lebih hulu dari stasiun 2 dan 3. Di sekeliling stasiun ini terdapat vegetasi alami, yaitu pepohonan dan area ini juga sering dilalui oleh masyarakat. Vegetasi alami yang ada di tepi sungai fungsinya yaitu menstabilkan sungai, sebagai sumber makanan daun, ranting, dan serangga jatuh, dan penutup bagi hewan akuatik atau memberikan keteduhan Taccogna Munro 1995. Stasiun 2 terletak persis di bawah jembatan dan di sekelilingnya terdapat pemukiman penduduk. Pemukiman penduduk yang berada di sekitar stasiun ini memberikan pengaruh langsung melalui aktifitas manusia, yang dapat menganggu ekosistem sungai. Stasiun 2 berada pada 6º 47 4,8 LS dan 106º 21 41,2 BT. Kedalaman dari stasiun ini yaitu 0,15-0,2 meter, kecepatan arus 24,10-25,85 cmdetik, dan tipe substrat berupa batuan besar berpasir dengan sedikit lumpur. Penutupan batuan yang berukuran besar pada stasiun ini hanya sekitar 20 . Stasiun 3 terletak pada 6º 47 6,39 LS dan 106º 21 39,74 BT, berada persis di belakang pemukiman penduduk dan di tepi lainnya terdapat pepohonan dan semak. Kedalaman relatif sama yaitu 0,15 meter dengan kecepatan arus 37,29-41,84 cmdetik. Tipe substrat berupa batuan besar berpasir dengan sedikit lumpur, dan persentase penutupan batuan berukuran besar pada stasiun ini yaitu sekitar 40 . Berikut gambar untuk stasiun1, 2, dan 3 dapat dilihat pada Lampiran 8. 25 4.2. Struktur Komunitas Makrozoobenthos 4.2.1. Jumlah taksa dan kepadatan makrozoobenthos