Kekeruhan Tipe substrat Parameter Fisika Kimia Perairan

8

2.2.3. Kekeruhan

Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan - bahan yang terdapat di dalam air. Kekeruhan disebabkan oleh adanya bahan organik dan anorganik yang tersuspensi dan terlarut misalnya lumpur dan pasir halus, maupun bahan anorganik dan organik yang berupa plankton dan mikroorganisme lain APHA 1976; Davis Cornwell 1991 in Effendi 2003. Perbedaan kekeruhan yang sangat besar sering terjadi di sungai. Di sungai - sungai pegunungan dengan substrat berbatu kekeruhan biasanya rendah. Sementara di sungai - sungai dataran rendah kekeruhannya biasanya tinggi Welch 1952. Kekeruhan dapat berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap makrozoobenthos. Pengaruh langsung terhadap pola makan dan kemampuan melekat sedangkan pengaruh tidak langsung terhadap ketersediaan oksigen. Kekeruhan yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya pernafasan dan daya lihat organisme akuatik, serta dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air.

2.2.4. Tipe substrat

Karakter dasar suatu perairan sangat menentukan penyebaran makrozoobenthos Odum 1993. Ward 1992 menjelaskan bahwa substrat - substrat perairan merupakan campuran dari beberapa ukuran materi dan partikel yang tersusun dari kepingan batu, walaupun ada juga tipe substrat seragam tunggal seperti batuan dasar yang mungkin dominan pada habitat ini. Padatan substrat permukaan batu, batang kayu, tumbuhan hidup dan sedimen dasar yang halus didiami oleh serangga haptobenthik dan herpobenthik. Komposisi substrat di sungai bervariasi baik secara temporal atau spasial, hal ini berhubungan dengan kecepatan arus. Detritus dasar yang berasal dari daratan memiliki peran besar di sungai dibandingkan di danau, khususnya penting bagi ekologi dari serangga di hulu yang sekitarnya hutan. Menurut Roback 1974, nimfa Ephemeroptera lalat sehari tergantung jenisnya hidup pada tumbuhan air, lumpur, potongan – potongan kayu, batu kerikil, dasar batu, dan beberapa ditemukan hanya di antara atau di bawah batuan. 9

2.2.5. Derajat keasaman pH