Hak Suami Atas Isteri
                                                                                dipundaknya  adalah  kewajiban  memberi  nafkah  kepada  isteri  dan  anak- anaknya  baik  isterinya  berasal  dari  keluarga  kaya  apalagi  berasal  dari
keluarga miskin.
11
Terdapat dalam firman Allah SWT dalam Al- Qur’an surat
al-Baqarah 2 : 233
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
ارق لا 2
: 334
Ar tinya : ‘’ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun
penuh,  Yaitu  bagi  yang  ingin  menyempurnakan  penyusuan.  Dan  kewajiban ayah  memberi  Makan  dan  pakaian  kepada  para  ibu  dengan  cara  maruf.
Seseorang  tidak  dibebani  melainkan  menurut  kadar  kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang
ayah  karena  anaknya,  dan  warispun  berkewajiban  demikian.  Apabila keduanya  ingin  menyapih  sebelum  dua  tahun  dengan  kerelaan  keduanya
dan  permusyawaratan,  Maka  tidak ada  dosa  atas  keduanya.  Dan  jika  kamu ingin  anakmu  disusukan  oleh  orang  lain,  Maka  tidak  ada  dosa  bagimu
apabila  kamu  memberikan  pembayaran  menurut  yang  patut.  bertakwalah kamu  kepada  Allah  dan  ketahuilah  bahwa  Allah  Maha  melihat  apa  yang
kamu kerjakan.
’’  Qs.Al-Baqoroh [2] :233 Menurut Syafi’i, nafkah yang harus diberikan itu ditentukan menurut
kemampuan suaminya. Kalau suaminya seorang yang kaya raya maka nafkah yang harus diberikan kepada isterinya harus mengikuti kebuAllah hidup yang
biasa  dikonsumsi  orang-orang  kaya  pada  umumnya.  Kalau  suaminya termasuk  orang  miskin  maka  nafkah  yang  harus  diterima  isterinya  sesuai
dengan kebuAllah sehari-hari orang miskin.
11
Mohammad Asmawi, Nikah dalam Perbincangan dan Perbedaan.  Yogyakarta : Darussalam, 2004.h. 199.
Kewajiban suami terhadap Isteri menurut Kompilasi Hukum Islam terdapat dalam  pasal 80  :
1. Suami  adalah  pembimbing  terhadap  isteri  dan  rumah  tangganya,
akan  tetapi  mengenai  hal-hal  urusan  rumah  tangga  yang  penting- penting diputuskan oleh suami-isteri bersama
2. Suami  wajib  melindungi  isterinya  dan  memberikan  segala  sesuatu
keperluan hidup rumah tangganya sesuai dengan kemampuannya. 3.
Suami  wajib  memberikan  pendidikan  agama  kepada  isterinya  dan memberi  kesempatan  belajar  pengetahuan  yang  berguna  dan
bermanfaat bagi agama dan bangsa 4.
Sesuai dengan penghasilan suami menanggung : a.
Nafkah, Kiswah dan tempat kediaman bagi isteri; b.
Biaya  rumah  tangga  biaya  perawatan  dan  biaya  pengobatan bagi isteri dan anak;
c. Biaya pendidikan bagi anak
5. Kewajiban  suami  terhadap  isterinya  seperti  tersebut  pada  ayat  4
huruf  a  dan  b  diatas  mulai  berlaku  sesudah  ada  tamkin  sempurna dari isteri
6. Isteri dapat membebaskan suaminya dari kewajiban terhadap dirinya
sebagaimana tersebut pada ayat 4 huruf a dan b 7.
Kewajiban suami sebagaimana dimaksud gugur apabila isteri nusyuz.