13 akan mengurangi aroma dan citarasa kopi melalui proses oksidasi ICCRI
2007.
b. Pengolahan Kopi Decaffeinated Kopi Rendah Kafein
Kandungan kafein dalam biji kopi berkisar antara 1,2 —2,4. Kandungan
kafein dalam biji kopi perlu diturunkan sampai batas aman karena terdapat beberapa individu yang sensitif terhadap kafein ICCRI 2007. Dekafeinasi
biasanya dilakukan sebelum proses penyangraian. Prosesnya meliputi pembasahan biji kopi dengan air dan diikuti oleh ekstraksi dengan pelarut
organik yaitu metilen klorida CH
2
Cl
2
dalam ekstraktor dengan perbandingan biji kopi dengan metilen klorida adalah 1:5 pada suhu 80º selama 5
—7 jam bergantung pada kadar kafein yang akan diekstrak Ridwansyah 2003; ICCRI
2007. Tahap awal proses dekafeinasi adalah pemanasan awal biji kopi dengan
uap air panas pada suhu 230ºF 110ºC selama 30 menit yang akan menghasilkan kadar air 16
—18. Tujuan pemanasan awal adalah untuk membantu proses hidrolisis dari kafein selama ekstraksi. Tahap selanjutnya
dilakukan penambahan airpre-wetting hingga kadar air mencapai 40, setelah itu ditambahkan pelarut metilen klorida. Proses ekstraksi kafein selanjutnya
dilakukan pada suhu 50 —120ºC dimana kafein sebagian besar akan dihilangkan
yaitu sebanyak 95 —98. Setelah proses ekstraksi selesai, pelarut kemudian
dialirkan keluar dari ekstraktor. Untuk menghilangkan sisa pelarut yang terdapat pada biji kopi, maka dilakukan penguapan pelarut dengan uap air panas
destilasi uap. Setelah proses dekafeinasi, bjji kopi biasanya masih mengandung kafein dan zat pelarut. Beberapa negara yang tergabung didalam
European Economic Community EEC menetapkan batas kandungan kaffein didalam biji kopi bebas kafein decaffeinated dan kopi instan bebas kaffein tidak
melebihi 0,1 dan 0,3. Sedangkan zat pelarut yang tersisa dari biji kopi bebas kaffein tidak melebihi 10 mgkg pelarut Ridwansyah 2003.
Biji kopi rendah kafein akan disangrai dengan suhu dan waktu yang sama saat menyangrai biji kopi biasa. Biji kopi rendah kafein yang telah disangrai akan
dihaluskan dengan alat yang sama dengan penghalusan biji kopi biasa. Citarasa dan aroma kopi bubuk rendah kafein tidak sebaik dan setajam biji kopi biasa.
Hal ini disebabkan beberapa senyawa pembentuk citarasa dan aroma ikut larut bersama kafein saat proses ekstraksi berlangsung ICCRI 2007.
c. Kopi Instan Granular