21 WHO 2001. Pendapatan yang rendah diketahui menjadi penyebab yang
lebih besar terhadap kejadian hipertensi jika dibandingkan dengan faktor risiko yang lainnya Bullock 1996.
Menurut Gaudemaris et al. 2002 pada penduduk Perancis ditemukan adanya hubungan antara jabatan rendah dalam pekerjaan dengan
prevalensi hipertensi yang tinggi dan rendahnya tingkat pengobatan penyakit hipertensi. Pada perempuan selain dipengaruhi tingkat pekerjaan juga
dipengaruhi tingkat pendidikan yang rendah, dan pada laki-laki selain dipengaruhi pekerjaan yang rendah juga dipengaruhi tingkat konsumsi
alkohol.
2. Kegemukan obesitas
Tubuh manusia terdiri dari berbagai komponen penyusun yang terdiri dari tulang, otot, berbagai organ, cairan tubuh, dan lemak yang kesemuanya
akan menghasilkan berat badan. Secara normal beberapa komponen akan mengalami perubahan
seiring pertumbuhan
tubuh, perkembangan reproduksi, akibat latihan fisik, maupun akibat proses penuaan.
Penambahan berat badan bisa diakibatkan dari perubahan faktor-faktor tersebut tetapi terutama akibat penumpukan lemak yang tersimpan dalam
sel lemak. Obesitas dapat disebabkan akibat sel lemak mengalami hipertrofi, hiperplasi ataupun keduanya.
Pada semua golongan umur maupun etnis, kelebihan berat badan adalah faktor utama yang mempengaruhi tekanan darah. Indeks Massa
Tubuh IMT 25 –29 kgm
2
mempunyai risiko 70 lebih besar terkena hipertensi. Joint National Committee 1977 menunjukkan bahwa Indeks
Massa Tubuh IMT diatas 27 berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Lingkar pinggang 34 inci 86 cm pada laki-laki dan 39 inci 99 cm
pada perempuan diikuti dengan peningkatan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lain Myers 2004.
Menurut penelitian Wildman et al. 2005 yang dilakukan di Cina, tekanan darah baik sistolik maupun diastolik meningkat seiring pertambahan
IMT dan lingkar pinggang. Sedangkan penelitian Nowson et al. 2005 menyebutkan dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension DASH
yang dimodifikasi disertai olah raga dengan intensitas sedang 30 menit setiap hari, dicapai penurunan berat badan 5 kg dalam waktu tiga bulan yang
diikuti dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan
22 diastolik sebesar 4 mmHg bila dibandingkan diet rendah lemak yang biasa
dilakukan. Tabel 4 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh IMT
Kriteria Kategori
IMT kgm
2
WHO Underweight
18,5 Normal
18,5 —24,9
Overweight 25
Pre Obese 25,0
—29,9 Obese I
30,0 —34,9
Obese II 35,0
—39,9 Obese III
40,0 International
Obesity Task Force IOTF,
WHO Underweight
18,5 Normal
18,5 —22,9
Overweight 23
Risiko obesitas 23,0
—24,9 Obese I
25,0 —29,9
Obese II 30,0
Depkes Kekurangan berat badan tingkat berat
17,0 Kekurangan berat badan tingkat ringan
17,0 —18,5
Normal 18,5
—25,0 Kelebihan berat badan tingkat ringan
25,0 —27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat 27,0
Sumber: WHO 1998, IOTF-WHO 2000, Depkes 1994
3. Psikososial dan stress