Dry iceKarbondioksida Padat TINJAUAN PUSTAKA
17
cairan menjadi butiran es seperti salju. Butiran-butiran salju tersebut kemudian dibentuk seperti yang diinginkan oleh konsumen. Saat ini, umumnya dry ice
berbentuk berupa silinder berukuran kecil seperti pelet atau berupa balok besar berukuran 50 kg. Dry ice yang dihasilkan oleh PT Petrokimia Gresik berbentuk
balok berukuran 50 kg. Dry ice bisa didapatkan di distributor es krim besar, yang menggunakannya untuk mendinginkan produk supaya tetap beku.
Dry ice memiliki sifat seperti es batu, bila disimpan pada suhu tinggi, akan
makin cepat menyublim menjadi gas. Kecepatan sublimasi dry ice adalah 3,5 perhari http:www.dryicesource. com atau akan berkurang sebanyak 13 bagian
pada penyimpanan di suhu kamar selama 12 jam. Bila pada termos biasa, akan menyublim dengan kecepatan 5-10 lb 2,25-4,5kg pada penyimpanan selama 24
jam. Dry ice
memberikan energi 2 kali lebih besar untuk mendinginkan produk per lb berat produk 1 lb = 0,45 kg dan 3 kali lebih besar energi pendinginan per
volume dibandingkan es batu biasa H
2
O http:www.dryiceinfo.com. Dry ice sering digunakan untuk mempertahankan produk beku pada penyimpanan, seperti
produk es krim. Di bidang industri, sering digunakan untuk menghancurkan atau mematahkan ubin dengan cara dikerutkan kemudian dipatahkan. Selain itu juga
sering digunakan untuk membekukan air dalam saluran pipa selama dilakukan proses perbaikan pada bagian pipa yang rusak. Dry ice juga dapat digunakan
untuk membuat kabut pada pementasan teater, dan pada bidang pangan sering digunakan untuk membuat minuman berkarbonasi, seperti softdrink dan bir. Dry
ice juga dapat digunakan sebagai perangkap nyamuk, sebagai bahan untuk
fumigasi, untuk mendinginkan dan menghambat bunga mekar saat distribusi tanaman bunga, dan untuk penyimpanan bahan pangan
Namun selain memiliki manfaat yang banyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menangani dry ice. Dry ice memiliki suhu yang sangat
rendah, sehingga bila tersentuh dengan kulit atau produk pangan secara langsung akan mengakibatkan kerusakan. Kulit manusia akan melekat kuat pada dry ice
dan menimbulkan luka seperti luka bakar, sedangkan pada produk pangan akan mengakibatkan kerusakan atau penurunan mutu. Untuk mengantisipasi kerusakan
yang terjadi dalam penanganannya, dry ice lebih baik dibungkus dengan kain atau
18
kertas koran, dan ditangani dengan menggunakan sarung tangan kain. Dry ice dapat digunakan untuk membekukan atau mendinginkan sayuran dan buah-
buahan ataupun daging.
19