16
3. Perubahan bobot
4. Freeze burn
5. Sifat  fungsional,  seperti  tekstur,  konsistensi,  appearance,  sifat  organoleptik,
dan water holding capacity
Perubahan Kimiawi
Perubahan kimiawi juga dapat terjadi pada proses pembekuan, yaitu : 1.
Terjadinya ketengikan pada bahan pangan yang berlemak 2.
Kehilangan warna 3.
Kehilangan flavor dan aroma 4.
Kehilangan vitamin 5.
Denaturasi protein
2.7. Dry iceKarbondioksida Padat
Dry  ice atau  es  kering  merupakan  karbondioksida  CO
2
yang  berbentuk padat, merupakan salah satu refrigeran yang umum digunakan, selain nitrogen dan
karbondioksida  cair.    Dry  ice  memiliki  titik  didih  yang  cukup  rendah,  yaitu -78,5
⁰C  dan  langsung  menyublim  menjadi  gas  CO
2
,  sehingga  tidak  menyisakan cairan seperti es batu ketika meleleh.  Sifat-sifat beberapa bahan pembeku seperti
pada Tabel 7. Tabel 7 Sifat-sifat bahan pembeku
Sifat Nitrogen cair
Karbondioksida Densitas kg m
-3
784 464
Panas spesifik kJ kg
-1
K
-1
1.04 2.26
Panas laten kJ kg
-1
358 352
Total penggunaan untuk pendinginan kJ kg
-1
690 565
Titik didih ˚C -196
-78.5sublimasi Termal konduktivitas W m
-1
K
-1
0.29 0.19
Konsumsi 100g produk beku g 100 - 300
120 – 375
Sumber : Sigh et al., 2005
Dry  ice merupakan  produk  sampingan  yang  dihasilkan  oleh  industri  yang
menghasilkan  amonia  dan  nitrogen  dari  gas  alam  atau  industri  fermentasi  skala besar.  Udara  dengan  konsentrasi  CO
2
tinggi  ditingkatkan  tekanannya  dan didinginkan  hingga  berubah  menjadi  cairan.    Setelah  menjadi  cairan,  tekanan
diturunkan, sehingga menyebabkan suhunya menjadi sangat rendah dan merubah
17
cairan  menjadi  butiran  es  seperti  salju.    Butiran-butiran  salju  tersebut  kemudian dibentuk  seperti  yang  diinginkan  oleh  konsumen.    Saat  ini,  umumnya  dry  ice
berbentuk  berupa  silinder  berukuran  kecil  seperti  pelet  atau  berupa  balok  besar berukuran 50 kg.  Dry ice  yang dihasilkan oleh PT Petrokimia Gresik  berbentuk
balok berukuran 50 kg.  Dry ice bisa didapatkan di distributor es krim besar, yang menggunakannya untuk mendinginkan produk supaya tetap beku.
Dry ice memiliki sifat seperti es batu, bila disimpan pada suhu tinggi, akan
makin  cepat  menyublim  menjadi  gas.    Kecepatan  sublimasi  dry  ice  adalah  3,5 perhari http:www.dryicesource. com atau akan berkurang sebanyak 13 bagian
pada  penyimpanan  di  suhu  kamar  selama  12  jam.  Bila  pada  termos  biasa,  akan menyublim dengan kecepatan 5-10 lb  2,25-4,5kg pada penyimpanan selama 24
jam. Dry  ice
memberikan  energi  2  kali  lebih  besar  untuk  mendinginkan  produk per lb berat produk 1 lb = 0,45 kg dan 3 kali lebih besar energi pendinginan per
volume dibandingkan es  batu biasa H
2
O http:www.dryiceinfo.com.  Dry ice sering digunakan untuk mempertahankan produk beku pada penyimpanan, seperti
produk es krim.  Di bidang industri, sering digunakan untuk menghancurkan  atau mematahkan  ubin  dengan  cara  dikerutkan  kemudian  dipatahkan.    Selain  itu  juga
sering  digunakan  untuk  membekukan  air  dalam  saluran  pipa  selama  dilakukan proses  perbaikan  pada  bagian  pipa  yang  rusak.    Dry  ice  juga  dapat  digunakan
untuk  membuat  kabut  pada  pementasan  teater,  dan  pada  bidang  pangan  sering digunakan untuk membuat minuman berkarbonasi, seperti softdrink dan bir.  Dry
ice juga  dapat  digunakan  sebagai  perangkap  nyamuk,  sebagai  bahan  untuk
fumigasi,  untuk  mendinginkan  dan  menghambat  bunga  mekar  saat  distribusi tanaman bunga, dan untuk penyimpanan bahan pangan
Namun selain memiliki manfaat yang banyak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan  dalam  menangani  dry  ice.    Dry  ice  memiliki  suhu  yang  sangat
rendah, sehingga bila tersentuh dengan kulit atau produk pangan secara langsung akan  mengakibatkan  kerusakan.    Kulit  manusia  akan  melekat  kuat  pada  dry  ice
dan  menimbulkan  luka  seperti  luka  bakar,  sedangkan  pada  produk  pangan  akan mengakibatkan kerusakan atau penurunan mutu.  Untuk mengantisipasi kerusakan
yang terjadi dalam penanganannya, dry ice lebih baik dibungkus dengan kain atau