Tempat penelitian Material tulang Ca

53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan tempat penelitian 3.1.1. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni – Oktober 2004. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data dan analisis, serta penulisan tugas akhir sampai selesai.

3.1.2. Tempat penelitian

Pembuatan sampel sebagai obyek penelitian yaitu terbuat dari kaca aklirik, tulang dan aluminium serta pengolahan data dilakukan di Sub Lab. Fisika Laboratorium Pusat MIPA UNS. Pengambilan citra dilakukan di instalasi Radiologi Rumah sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta. 3.2.Peralatan 3.2.1. Plastik aklirik sebagai phantom A dan phantom B Phantom yang digunakan sebagai obyek penelitian yaitu phantom A dan phantom B terbuat dari lembaran plastik aklirik yang direkatkan dan dibuat lubang pada bidang permukaannya. Dengan masing-masing kolom mempunyai kedalaman yang berbeda dan diameter yang sama Atau setiap baris mempunyai diameter yang berbeda tetapi mempunyai kedalaman yang sama. Ukuran masing – masing phantom sebagai berikut: 1. Phantom A mempunyai ukuran 100,000 x 100,000 x 100,000 3 mm . Ukuran lubang mempunyai diameter yang bervariasi yaitu 4 54 Aklirik Lubang Teba100 mm Kedalaman Lubang t 100 mm 100 mm Gambar 3. 1 Dimensi sketsa phantom A Gambar 3.2 Sketsa permukaan atas phantom A dengan diameter dan kedalaman yang bervariasi 55 Aklirik Lubang Tebal 62,900 Kedalaman lubang t 98,760 101,800 mm Gambar 3.3 Dimensi sketsa phantom B Gambar 3.4 Sketsa permukaan atas phantom B dengan diameter dan kedalaman yang bervariasi 56 Gambar 3.5 Sketsa material tulang dan aluminium AL mm, 2 mm, 1 mm, dan 0,8 mm begitu juga mempunyai kedalaman yang bervariasi yaitu 26 mm, 21 mm, 10 mm, dan 5 mm. 2. Phantom B mempunyai ukuran 101,800 x 98,760 x 62,900 3 mm . Ukuran lubang mempunyai diameter yang bervariasi yaitu 8 mm, 4 mm, 2 mm, dan 1 mm begitu juga mempunyai kedalaman yang bervariasi yaitu 21 mm, 11 mm, 5 mm, dan 3 mm.

3.2.2. Material tulang Ca

10 PO 4 6 OH 2 dan aluminium Al Material yang digunakan terdiri dari tulang dan aluminium dilustrasikan pada gambar 3.5 di atas. Tulang sebagai lesi pengganti kerangka manusia mengandung 99 kalsium Ca dari kalsium total tubuh manusia yang 57 mempunyai kerapatan ± 1,55 x 10 -3 gmm 3 . Tulang sebagai obyek pencitraan pengganti tulang manusia digunakan tulang ayam mempunyai panjang ± 209,670 mm dan ketebalan ± 9,238 mm. Logam aluminium yang digunakan berjumlah 5 logam dengan ketebalan ± 2,51 mm mempunyai lebar yang sama sebesar 5 mm dan mempunyai panjang yang bervariasi yaitu 5 mm, 10 mm, 15 mm, 20 mm, dan 25 mm. Kerapatan yang dimiliki logam aluminium lebih besar dari kerapatan tulang sebesar 2, 694 x 10 -3 gmm 3 .

3.2.3. Jangka sorong digital