Hamburan Koheren Produksi Pasangan pair production

23

2.2.4.3. Hamburan Koheren

Hamburan koheren terjadi bila foton berinteraksi dengan sekelompok elektron dalam atom. Foton yang berinteraksi dengan elektron menyebabkan elektron vibrasi dan setelah bervibrasi energi foton dipancarkan kembali seperti semula. Atom akan mengeluarkan energi dalam bentuk foton hambur dengan panjang gelombang yang sama dengan foton semula. Foton hambur ini terlepas dari atom dan bergerak sedikit menyimpang dari arah foton semula tetapi energinya tetap. Pada interakasi ini, tidak terjadi perpindahan energi dan tidak terjadi ionisasi, tetapi hanya tejadi perubahan arah. Hamburan Koheren terdiri dari dua jenis, yaitu hamburan Thompson dan hamburan Rayleigh Curry dkk, 1990. Hamburan Thompson melibatkan elektron tunggal, sedangkan hamburan Rayleigh melibatkan semua elektron dalam atom. Hamburan Rayleigh yang dihasilkan kuantitasnya sangat sedikit dan tidak terjadi interferensi konstruktif sehingga tidak menimbulkan adanya difraksi sinar. Hamburan ini sangat lemah dan tidak berpengaruh terhadap kualitas citra. Karena menggunakan energi rendah, maka interaksi ini tidak diperhitungkan dalam pencitraan diagnostic medis.

2.2.4.4. Produksi Pasangan pair production

Produksi pasangan tidak terjadi dalam range energi yang digunakan dalam radiologi diagnostik karena melibatkan foton dengan energi yang sangat tinggi. Dalam produksi pasangan, foton energi tinggi berinteraksi dengan inti atom. Selanjutnya foton akan lenyap dan sebagai gantinya akan muncul pasangan electron dan positron, seperti diilustrasikan pada gambar 2.7. Positron adalah 24 partikel yang mempunyai masa sama dengan elektron tetapi bermuatan positif. Karena massa elektron sebanding dengan 0,51 MeV, dan produksi pasangan menghasilkan 2 massa elektron, maka interaksi ini tidak dapat terjadi untuk foton dengan energi kurang dari 1,02 MeV Curry dkk, 1990. Persamaan proses produksi pasangan sebagai berikut : − + + + = K K c m E 2 2 .......................................................................... 18 − + + + + = k c m K c m E 2 2 ............................................................. 19 dimana E = energi foton datang, eV K + = energi kinetik positron e + , eV K- = enegi kinetik elektron e - , eV m c 2 = massa partikel Gambar 2. 9 Produksi Pasangan Wisnu Susetyo, 1998

2.2.4.5. Fotodisintegrasi