13
alokasi belanja daerah. Pajak
daerah dan dana alokasi khusus
secara simultan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap
alokasi belanja daerah.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu: 1. Beberapa penelitian terdahulu menggunakan seluruh unsur Pendapatan
Asli Daerah PAD sebagai variabel independen, sedangkan penelitian ini hanya menggunakan pajak daerah dan retribusi daerah sebagai variabel
independen. 2. Penelitian ini menambahkan variabel independen baru yaitu Dana Alokasi
Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK untuk melihat pengaruhnya terhadap Belanja Modal, sedangkan penelitian terdahulu
hanya menggunakan pajak daerah dan retribusi daerah.
2.3 Kerangka Konseptual
Dengan diberlakukannya otonomi daerah, pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menghasilkan pendapatannya secara mandiri agar dapat
membangun sarana prasarana publik yang biayanya berasal dari anggaran belanja modal. Sumber pendapatan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah PAD
14
yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan, dan PAD lain-lain yang sah.
Pajak daerah merupakan PAD yang tarif pemungutannya telah diatur dalam undang-undang yang berlaku. Dari pajak daerah ini, pemerintah daerah
dapat megalokasikan pendapatannya ke dalam belanja modal. Meskipun pajak daerah berperan penting dalam pembangunan daerah,
pemerintah perlu meningkatkan lagi pendapatannya untuk memenuhi pelayanan kebutuhan publik, yaitu dari hasil pemungutan atas pemberian izin atas jasa
tertentu berbentuk retribusi daerah. Pengalokasian belanja modal dapat meningkat seiring dengan meningkatnya retribusi daerah.
Sumber pendapatan pemerintah daerah yang turut membantu pembangunan selain PAD adalah dana perimbangan, terutama dari Dana Alokasi
Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK. Dana perimbangan merupakan dana yang ditransfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah untuk melakukan
pembangunan. Namun pada kenyataannya, pemerintah daerah masih memiliki ketergantungan yang besar terhadap pemerintah pusat, sehingga DAU dan DAK
memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.
15
Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana
Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal
Pajak Daerah X
1
Retribusi Daerah X
2
Belanja Modal Y Dana Alokasi Umum X
3
Dana Alokasi Khusus X
4
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian kerangka konseptual, maka hipotesis dari penelitian ini adalah Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi
Khusus berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Alokasi Belanja Modal.
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian